“Persiapan pengalihan dari kementrian itu sendiri sudah disampaikan kepada kami dan melalui 3 tahapan ASO , tahap pertama sudah diselesaikan 30 April 2022 dan akan berakhir 2 November 2022 jadi dalam menyelesaikan pengalihan ASO ini pemerintah sendiri sudah melalui 3 tahapan, tahapan pertama dilaksanakan 30 April 2022 sedangkan tahapan terakhirnya harus sudah diselesaikan 30 April 2022 mendatang” kata Sepriliani Elim.
Kupang, MediasiNTT.Com – Teknologi digitalisasi yang terus berkembanga saat ini telaj memberikan dampak positif baik bagi masyarakat dari semua kalangan yang dulunya sangat sulit untuk dicapai namun seiiring perkembangan teknologi dimudahkan dengan adanya internet.
Kemudahan yang dirasakan juga dari berbagai segi contohnya,dalam membeli makanan atau kebutuhan lainnya masyarakat tidak perlu datang ke tempatnya melainkan bisa memesan melalui aplikasi. Perubahan inilah yang mendorong Pemerintah Kota Kupang untuk terus maju dan bersaing dengan Kota-Kota besar yang ada di Indonesia.
Untuk menghadapi persaingan digital dengan kota-kota lainnya Pemerintah Kota Kupang terus melakukan pembenahan dan perubahan baik dari segi ekonomi maupun pariwisata dan digitalisasi, perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kupang salah satunya yakni dengan menghadirkan tv digital melalui Program ASO (Analog Switch Off) yang merupakan program terbaru dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang.
Sepriliani Elim selaku Kepala Bidang Analisis Kebijakan Sub Koordinasi Pengelolaan Opini Publik Dinas Kominfo ketika diwawancarai Senin(20/06/2022) menyampaikan, penerapan program ASO ini sesuai dengan Undang-undang Cipta Karya pada 2 tahun lalu yakni setelah ditetapkan Undang-undang wajib hukumnya untuk menyelesaikan Analog Switch Off atau pengalihan program Analog ke Digital.
“Persiapan pengalihan dari kementrian itu sendiri sudah disampaikan kepada kami dan melalui 3 tahapan ASO , tahap pertama sudah diselesaikan 30 April 2022 dan akan berakhir 2 November 2022 jadi dalam menyelesaikan pengalihan ASO ini pemerintah sendiri sudah melalui 3 tahapan, tahapan pertama dilaksanakan 30 April 2022 sedangkan tahapan terakhirnya harus sudah diselesaikan 30 April 2022 mendatang” tuturnya kepada wartawan di Kupang.
Ia juga melanjutkan pada 2 November mendatang semua siaran tv analog sudah harus dialihkan ke siaran digital, “untuk semua masyarakat harus sudah mulai membeli Set Top Box (STB) ditoko elektronik maupun secara online agar bisa mengalihkan siaran analog ke siaran digital,” jelasnya lagi.
Masih menurut dia bagi masyarakat marginal pemerintah sudah menyediakan set top box sehingga masyarakat yang tergolong penerima PKH juga bisa menggunakan set top box, sasaran yang menjadi tujuan pemberian set top box gratis yakni masyarakat penerima PKH sejumlah 10.539 KK miskin yang datanya sudah divalidasi dan namanya terdata didalam DTKS atau Data PKH.
Ketika ditanyai terkait dana penyediaan set top box bagi masyarakat yang sudah terdata Ani menjelaskan dana tersebut diambil dari APBN(Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dan sebanyak 4,2 juta akan disiapkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Lembaga Penyiaran,
“ Penyediaan set top box 6,7 juta ini bukan sepenuhnya disiapkan oleh Kementrian Kominfo sendiri melainkan Kementrian Kominfo menggandeng Lembaga Penyiaran berkomitmen untuk menyediakan sebanyak 4,2 juta dan sisanya pemerintah akan menambahkan untuk menggenapi 6,7 juta set top box” tuturnya menjelaskan.
Masih terkait ASO kepala bidang Analisis Kebijakan Sub Koordinasi Pengelolaan Opini Publik Dinas Kominfo menjelaskan bahwa penggunaan tv digital ini sangat baik sebab melalui Set top box yang sudah dibeli atau digunakan oleh masyarakat maka bisa dengan mudah mendapatkan informasi bencana maupun cuaca, “ set top box ini memberikan keunggulan yakni apabila masyarakat sudah menggunakan set top box pada tv maka akan mendapatkan informasi terkait bencana maupun cuaca atau apabila akan terjadi bencana alam maka akan ada pemberitahuan” jelasnya kembali.
Diakhir wawancara ia mengharapkan agar masyarakat dapat mendukung program ASO ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan ia menghimbau semoga melalui sosialisasi yang sudah diberikan oleh Pemerintah dapat membantu masyarakat untuk memahami. (Gige)
