“Kami akan terus memantau baik dari distributor maupun di pasar agar tidak terjadi lonjakan harga, terutama saat hari raya Lebaran nanti,” kata AKP Rendi Widyadharma.
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Tim Satuan Tugas Pangan (Satgas Pangan) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur melakukan inspeksi mendadak ke sejumpah pasar dan gudang milik para distributor sembako yang ada di Kota Kupang guna memastikan ketersediaan bahan pokok bagi kebutuhan warga.
Tim Satgas Pangan Polda NTT bersama Perum Bulog Kantor Wilayah NTT, Disperindak Provinsi NTT, dan Dinas Pertanian Provinsi NTT, melaksanakan pemeriksaan ketersediaan sembako di Pasar Kasih Naikoten, Pasar Oeba, serta gudang milik sejumlah distributor beras dan gudang Bulog di Kecamatan Alak, Kota Kupang, Selasa.
Sasaran pemantauan dilakukan tim Satgas Pangan untuk memeriksa ketersediaan dan harga bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya.
Panit Subdit 1 Ditreskrimsus Polda NTT, AKP Rendi Widyadharma, yang mendampingi Kasubdit 1 Industri dan Perdagangan Ditreskrimsus Polda NTT, Kompol Yan Kristian Ratu mengatakan bahwa stok bahan pokok saat ini masih aman, namun, harga beras mengalami kenaikan harga dalam beberapa pekan terakhir.
Harga beras yang dijual para pedagang mulai dengan Rp11.000, sedangkan untuk beras jenis premium dijual dengan harga Rp17.000 per kilogram.
Meskipun terjadi kenaikan harga, Satgas Pangan Polda NTT akan terus memantau situasi, khususnya menjelang hari raya Lebaran.
“Kami akan terus memantau baik dari distributor maupun di pasar agar tidak terjadi lonjakan harga, terutama saat hari raya Lebaran nanti,” tambahnya.
Hingga saat ini, Satgas Pangan Polda NTT belum menemukan indikasi penimbunan atau penyimpangan dalam distribusi bahan pokok. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, sementara Satgas Pangan Polda NTT siap bertindak cepat untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di Kota Kupang. (Ben)