“Saya datang tidak membawa program tetapi membawah aspirasi masyarakat yang telah melihat apa saja yang telah buat sejak 2011 baik dari aspek kesehatan, pendidikan dan sosial,” kata Roy O Bulan

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Bakal Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Roy O Bulan mengatakan pilihan untuk maju dalam pilkada 2024 sebagai bakal calon gubernur adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta permintaan masyarakat di provinsi berbasis kepulauan ini.

“Saya maju dalam konstetasi pilkada 2024 dengan misi untuk mensejahterakan masyarakat terutama kelompok masyarakat yang termarjinalkan,” kata Roy O Bulan kepada wartawan di Kupang, Sabtu.

Roy O Bulan menegaskan hal itu usai mendaftarkan diri ke DPD Partai Gerindra Provinsi NTT sebagai bakal calon gubernur NTT dalam pilkada November 2024. Saat mendatangi Sekretariat DPD Partai Gerindra diterima Wakil Ketua Bapillu, Veronika Ata bersama para pengurus Partai Gerindra NTT.

Menurut dia, pilihan untuk mendaftarkan diri ke Partai Gerindra karena partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Partai Gerindra merupakan suatu partai yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan nasionalisme, semangat itulah sama dengan apa yang sudah saya lakukan melalui Yayasan Luna Fundation yang sudah banyak bekerja untuk kepentingan masyarakat di NTT,” kata Roy O Bulan.

Dikatakannya, dirinya telah diminta masyarakat untuk maju dalam perhelatan pilkada NTT setelah masyarakat merasakan begitu banyak manfaat program yang dilakukan melalui Yayasan Luna Fondation di berbagai daerah di NTT.

“Saya datang tidak membawa program tetapi membawah aspirasi masyarakat yang telah melihat apa saja yang telah buat sejak 2011 baik dari aspek kesehatan, pendidikan dan sosial,” kata Roy O Bulan yang juga adalah Owner Yayasan Luna Fondtion.

Dia menegaskan saat ini NTT sangat membutuhkan sosok pemimpin yang mau memahami keinginan masyarakat.

“Kondisi NTT yang sangat berat saat ini karena terjadi kesenjangan managemen pemerintahan. Kalau saya terpilih kita berkolaborasi dengan para bupati/wali kota untuk membahas potensi daerah yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bersama,” tegas Roy O Bolan yang datang ke DPD Partai Gerindra bersama tim keluarga.

Wakil Ketua Bapilu DPD Partai Gerindra Provinsi NTT Veronika Ata menegaskan pada saat proses pendaftaran sempat dilakukan diskusi tentang visi dan misi dari bakal calon Rubernur NTT Roy O Bulan dalam membangun NTT.

“Kami memiliki harapan melalui pemimpin yang cerdas, energik tentu mampu membawa banyak lompatan yang cepat dalam pembangunan untuk mewujudkan masyarakat NTT menjadi lebih sejahtera,” kata Veronika Ata. (Ben)

“Pasangan calon yang mendaftarkan diri di Partai Hanura akan menjalani fit and proper test di Jakarta. DPP Partai Hanura yang akan menentukan terhadap calon yang diusung pada pilkada dari Partai Hanura,” kata Refafi Gah.

KUPANG MEDIASI NTT.COM – Pasangan Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang (Oase) secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT ke Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk maju pada pilkada November 2024.

Kedatangan Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang diterima langsung Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Nusa Tenggara Timur Refafi Gah dan Sekretaris Elias Koa serta pada pengurus DPD Hanura NTT.

Orias Petrus Moedak mengatakan kedatangannya bersama Sebastian Salang guna memohon dukungan Partai Hanura untuk maju bersama dalam perhelatan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada November 2024.

Ia mengatakan, pasangan Oase membawah misi ” NTT Sukses dan NTT Sejahtera” karena banyak persoalan yang dihadapi masyarakat NTT sehingga masyarakat di provinsi berbasis kepulauan ini masih terus bergulat dalam kemiskinan.

Sehingga menurut mantan Direktur Utama PT Indonesia Ashan Aluminium (Inalum) sektor pertanian, peternakan, kelautan dan pariwisata harus menjadi motor pengerak ekonomi rakyat NTT meninggakatkan pendapatan ekonomi rakyat.

Selain itu, sektor kesehatan dan pendidikan juga menjadi prioritas  dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) NTT, termasuk dalam penataan birokrasi pemerintahan  sesuai dengan kompetensi yang dimiliki para ASN sehingga pelayanan terhadap masyarakat dilakukan secara profesioal.

Pasangan Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang (Oase) saat ini telah mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik seperti PDIP, PAN, Gerindra dan Hanura.

Sejauh ini, hanya Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang yang merupakan pasangan calon yang sudah secara resmi mengumumkan diri ke publik untuk maju bertarung dalam kontestasi 5 tahunan itu dalam satu paket sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam perhelatan pilkada NTT pada November 2024.

Sementara itu Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Nusa Tenggara Timur, Refafi Gah mengatakan, penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang maju dalam pilkada 2024 melalui Partai Hanura akan ditentukan DPP Parti Hanura.

“Pasangan calon yang mendaftarkan diri di Partai Hanura akan menjalani fit and proper test di Jakarta. DPP Partai Hanura yang akan menentukan,” kata Refafi Gah didampingi Sekretaris Partai Hanura, Elias Koa. (Ben)

“Apa yang disampaikan oleh pemerintah Australia bahwa program INOVASI yang dilakukan  di SAKB Kupang  sangat berhasil,  merupakan alaram yang baik dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia anak-anak di NTT menjadi lebih berkualitas,” kata Ambrosius Kodo.

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo mengapresiasi terhadap Pemerintah Australia dan lembaga Inovasi Untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) yang telah membantu pemerintah NTT dalam membangun sektor pendidikan.

“Pemerintah NTT menyampaikan terimakasih terhadap Pemerintah Australia dan INOVASI yang telah berperan dalam mendukung pembangunan sektor pendidikan dasar di Provinsi NTT,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo di Kupang, Rabu.

Ambrosius Kodo mengatakan hal itu dalam pertemuan bersama Minister Consellor Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Madeleine Moss dan Design Team Leader Robin Davies saat mengunjungi Sekolah Abdi Kasih Bangsa (SAKB) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan sekolah binaan lembaga Inovasi Untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) di NTT.

Turut hadir Ecosystem  Coordinator NTT, Basilius Bengoteku dan beberapa staf INOVASI, serta Ketua Yayasan SAKB Kupang, Ietje Inabuy.

Ia berharap dengan adanya kunjungan Minister Consellor Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), Kedutaan Besar Australia Madeleine Moss dan Design Team Leader Robin Davies menjadi sangat penting untuk melanjutkan kerja sama dalam program pembangunan sektor pendidikan yang dilakukan INOVASI di NTT.

Ambrosius Kodo mengatakan berdasarkan penilaian yang dilakukan pihak DFAT saat melihat secara langsung kegiatan pendidikan di SAKB Kupang bahwa program yang dilakukan INOVASI di NTT selama ini sangat baik, maka diharapkan kerjasama yang telah dirintis selama ini bisa berlanjut.

“Apa yang disampaikan oleh pemerintah Australia bahwa program INOVASI yang dilakukan  di SAKB Kupang  sangat berhasil,  merupakan alaram yang baik dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia anak-anak di NTT menjadi lebih berkualitas,” tegasnya.

Dia mengatakan pemerintah NTT memiliki optimisme melalui berbagai program itu selain menghasilkan anak-anak yang cerdas dalam kemampuan numerasi dan literasi juga memiliki karakter.

Dikatakannya, Pemerintah NTT berharap dukungan DFAT tidak saja hanya pada lembaga pendidikan dasar juga menyasar ke lembaga pendidikan SMA/SMK di NTT, sehingga NTT yang maju dan sejahtera bisa terwujud.

Menurut dia Pemerintah NTT terus bergerak untuk memajukan sektor pendidikan dengan meningkatkan kemampuan literasi, numerasi dan pendidikan karakter bagi para siswa, sehingga dengan adanya dukungan DFAT dan INOVASI dalam pembangunan sektor pendidikan di NTT akan menjadi lebih berkualitas. (Ben)

“Kami datang untuk melihat secara langsung praktik-praktik baik apa saja yang telah dilakukan INOVASI dalam pembangunan sektor pendidikan dasar di NTT, ternyata hasilnya sangat mengembirakan. Kami sangat kagum terhadap praktik-praktik baik yang dilakukan di lembaga pendidikan SAKB Kupang,” kata Madeleine Moss.

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Minister Consellor Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Madeleine Moss bersama Design Team Leader Robin Davies mengunjungi Sekolah Abdi Kasih Bangsa (SAKB) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan sekolah binaan lembaga Inovasi Untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) di NTT, Rabu (8/5).

Lembaga Pendidikan SAKB merupakan sekolah binaan dalam program INOVASI kemitraan Pemerintah Australia-Indonesia dalam bidang pendidikan dasar.

Kunjungan Madeleine Moss ke SAKB Kupang untuk melihat secara langsung berbagai kegiatan pembelajaran dan metode pembelajaran yang dilakukan untuk para siswa yang dilakukan INOVASI.

Selama berada di SAKB Kupang, Madeleine Moss bersama Design Team Leader Robin Davies didampingi Kepala Sekolah SAKB Vica Inabuy melihat secara langsung kegiatan belajar mengajar di beberapa kelas dan juga berinteraksi dengan para siswa/siswi dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Madeleine Moss merasa kagum ketika para siswa/siswi di lembaga pendidikan dasar di Kota Kupang itu sudah mampu berbahasa Inggris dengan lancar.

“Hebat sekali, kalian semua sudah bisa berbahasa Inggris dengan lancar, terus belajar dengan semangat ya,” kata Madeleine Moss didampingi Ecosystem Coordinator NTT, Basilius Bengoteku, serta Ketua Yayasan SAKB Kupang, Ietje Inabuy.

Menurut Madaleine Moss kedatangan tim DFAT ke SAKB Kupang untuk melihat secara langsung berbagai program pembangunan manusia yang dilakukan Pemerintah Australia dengan Indonesia terutama untuk pendidikan dasar di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Madaleine Moss mengaku senang karena selama berada di SAKB Kupang disambut dengan penuh suka cita.

Ia mengatakan pihaknya terus mendukung program INOVASI yang telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia melalui kurikulum baru.

“Kami datang untuk melihat secara langsung praktik-praktik baik apa saja yang telah dilakukan INOVASI dalam pembangunan sektor pendidikan dasar di NTT, ternyata hasilnya sangat mengembirakan. Kami sangat kagum terhadap praktik-praktik baik yang dilakukan di lembaga pendidikan SAKB Kupang,” kata Madeleine Moss yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Ambrosius Kodo dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kupang, Ambo serta para guru SAKB Kupang.

Dia menambahkan dengan melihat hasil yang dicapai dalam program INOVASI di SAKB Kupang, sehingga diharapkan program kerjasama yang dilakukan selama ini bersama INOVASI  bisa dilajutkan.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kupang, Drs. Ambo, M.Si mengatakan, Pemerintah Kota Kupang sangat berterimah kasih kepada Pemerintah Australia bersama INOVASI yang mendukung program pembangunan sektor pendidikan dasar di Kota Kupang.

“Pemerintah Kota Kupang menyampaikan terimah kasih kepada Pemerintah Australia yang telah mendukung program pembangunan kualitas pendidikan dasar di Kota Kupang, kami berharap program pendidikan yang dilakukan selama ini terus berlanjut sehingga kualitas pendidikan dasar di Kota Kupang terus meningkat,” kata Ambo. (Ben)

“Mereka orang pertama yang datang mendaftar ke DPW PAN NTT dalam satu paket, sementara bakal calon lainya datang mendaftar tanpa pasangan,” kata Marthen A Lenggu.

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Pasangan Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang (Oase) secara resmi mendaftarkan diri sebagai  Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT  ke Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amant Nasional (DPW PAN)  NTT untuk maju dalam pilkda 2024, Selasa (7/5/2024).

Sejauh ini, hanya Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang yang merupakan pasangan calon yang sudah secara resmi mengumumkan diri ke publik untuk maju bertarung dalam kontestasi 5 tahunan itu dalam satu paket sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam perhelatan pilkada NTT pada November 2024.

Sementara itu bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT lainnya belum memiliki pasangan.

Pada saat datang mendaftar ke Partai PAN, Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang diterima Sekretaris DPW PAN NTT, Marthen Lenggu dan sejumlah pengurus inti DPW PAN NTT.

Dalam kesempatan itu bakal calon Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak mengatakan, PAN merupakan salah satu partai politik yang datangi secara langsung untuk mendaftar.

“Partai yang saya datangi langsung itu baru PAN. Kalau daftar di partai lain, itu diwakili oleh tim, atau mendaftar secara online,” ujar Orias usai mendaftar.

Orias Moedak mengaku merupakan calon yang tidak memiliki partai politik atau non partai, kendati demikian kata mantan Direktur Utama PT Indonesia Ashan Aluminium (Inalum) telah melakukan komunikasi secara intesi dengan sejumlah pimpinan partai politik di DPP.

Orias menjelaskan, dia datang bersama Sebastian Salang sebagai wakil untuk mendaftar bukan merupakan sebuah komposisi yang sudah paten.

“Kami datang untuk NTT. Jadi kalau ada yang mau dengan Sebastian saja silahkan, atau mau dengan saya juga silahkan,” ungkapnya.

Tetapi, kata Orias, harus ada alasan yang kuat, bahwa Provinsi NTT memang membutuhkan pasangan seperti yang
mereka inginkan.

“Jadi kita ini terbuka untuk NTT yang lebih baik, tetapi kita juga ingin dapatkan orang yang tepat untuk membangun Nusa Tenggara Timur,” terangnya.

Bakal calon wakil Gubernur NTT, Sebastian Salang mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan komunikasi dengan sejumlah DPP partai di Jakarta.

“Komunikasi itu tentu masih tahap awal, karena masih ada proses administrasi, serta membangun komunikasi dengan partai di tingkat provinsi,” kata Sebastian Salang yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar.

Dia menjelaskan, komunikasi itu tidak akan berhenti, sampai mereka mendapatkan Surat Keputusan (SK) pencalonan dari partai.

Sekretaris DPW PAN NTT, Marthen A. Lenggu mengaku Orias dan Sebastian merupakan calon keenam yang sudah mendaftar di PAN.

“Kalau hari ini tambah pak Orias, maka sudah enam calon yang mendaftar di PAN. Dan mereka orang pertama yang datang mendaftar dengan paket, sementara bakal calon lainya datang mendaftar tanpa pasangan,” kata Marthen A Lenggu. (Ben)

“Penetapan Agustius Payong Boli sebagai tersangka karena telah mempunyai dua alat bukti yang cukup dan berdasarkan laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan Negara / Daerah terkait tindak pidana korupsi pengadaan Sistem Informasi Desa Tahun 2018 dan 2019 di Kabupaten Flores Timur,” kata I Gede Indra Hari Prabowo

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Mantan Wakil Bupati Flores Timur Agustius Payong Boli ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Tindak Pidana Khusus Cabang Kejaksaan Negeri Flores Timur di Waiwerang dalam kasus korupsi proyek Sistem Informasi Desa (SID) TA 2018-2018 dengan kerugian negara mencapai Rp653 juta.

Penetapan tersangka oleh penyidik Kejaksaan di Kabupaten Flores Timur dilakukan Selasa (7/5 2024) berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Flores Timur di Waiwerang Nomor : PRINT-23/N.3.16.7/Fd.1/05/2024 tanggal 07 Mei 2024, telah melakukan penetapan tersangka dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Sistem Informasi Desa (SID) Tahun 2018 dan 2019 di Kabupaten Flores Timur.

Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Flores Timur di Waiwerang, I Gede Indra Hari Prabowo menjelaskan sebelum dilakukan penetapan tersangka, tim penyidik terlebih dahulu melakukan pemanggilan terhadap Agustius Payong Boli namun yang bersangkutan mangkir dari panggilan penyidik dan meminta untuk pemeriksaan tersebut dapat ditunda terlebih dahulu dengan alasan saksi sedang ada kegiatan di luar Kota
Larantuka.

Tim penyidik kata I Gede Indra Hari Prabowo melakukan ekspose perkara dan menetapkan Agustius Payong Boli sebagai tersangka karena telah mempunyai dua alat bukti yang cukup dan berdasarkan laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan Negara / Daerah terkait tindak pidana korupsi pengadaan Sistem Informasi Desa Tahun 2018 dan 2019 di Kabupaten Flores Timur yang dibuat oleh Tim Audit Inspektorat Daerah Kabupaten Flores Timur pada 11 Juli 2023 terhadap pekerjaan yang bersumber dari Dana Desa yang termuat dalam Dokumen APBDes TA. 2018 dan 2019 dengan hasil perhitungan kerugian keuangan negara / daerah senilai Rp653 lebih.

Menurut I Gede Indra Hari Prabowo kasus ini bermula pada tahun 2018 dan 2019 dilakukan pengadaan Sistem Informasi Desa (SID) pada 44 Desa di Kabupaten Flores Timur, dimana kegiatan atau pengadaan tersebut dilakukan di desa berdasarkan Rancangan Anggaran Biaya / RAB yang dibuat oleh CV. Rajawali dan CV. Bunda Sakti sejumlah Rp35.000.000 dan dilaksanakan oleh CV. Rajawali dengan Direktur Thomas Libu, Kuasa Direktur CV. Rajawali Yohanes Pehan Gelar alias Yonas dan CV. Bunda Sakti dengan Direktur Martinus Ike yang mana ketiganya adalah Saudara kandung dari Agustius Payong Boli mantan Wakil Bupati Flores Timur periode tahun 2017 s/d 2022.

Kegiatan pada 44 desa tersebut dilaksanakan oleh Yuvinianus Gelang Makin alias Yuven dan Darius No Boli dengan anggaran di tiap desa senilai Rp35.000.000.

Dalam kasus ini penyidik Kejaksaan di Flores Timur juga telah menetapkan dua orang tersangka yang telah didakwa dalam perkara ini dan dijatuhi Putusan dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kupang Nomor : 50/Pid.Sus-TPK/2023/PN Kpg tanggal 12 Februari 2024 yaitu Yohanes Pehan Gelar dan Nomor : 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Kpg tanggal 12 Februari 2024 dan Yuvinianus Gelang Makin.

Terhadap tersangka Agustius Payong Boli disangka melanggar Primair Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP dan Subsidair : Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP. Lebih Subsidair Pasal 12 i Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP. (Ben)

“Dinas mana yang paling bersih, itu yang lebih duluan terima TPP, karena saya akan lihat dulu sesuai pengamatan saya kantornya bersih atau tidak,” tegas Alexon.

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba melakukan kunjungan ke sejumlah Perangkat Daerah dalam lingkungan Civic Center Oelamasi.

Kunjungn itu untuk memantau secara langsung kegiatan jumat bersih yang dilakukan para Pegawai Pemkab Kupang dengan merapikan dan membersihkan lingkungan perkantoran.

Dalam kesempatan tersebut Alexon Lumba bersama sejumlah pejabat berjalan keliling civic center dengan berjalan kaki dari satu kantor ke kantor lainnya, mulai dari Kantor Bupati, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Peternakan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, hingga Setwan.

Menurut Pj. Bupati Alexon dengan berkeliling, dirinya dapat melihat langsung aktifitas pembersihan sekitar kantor sekaligus berolahraga pagi.

Alexon menyatakan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang rapi, bersih dan nyaman yang tentunya berdampak pada kinerja yang baik.

“Bapa mama sekalian, mari bersama kita ciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Tolong buang sampah pada tempatnya khususnya sampah plastik yang susah memuai. Rumput-rumput yang tinggi agar di potong dan cabut. Dinas mana yang paling bersih, itu yang lebih duluan terima TPP, karena saya akan lihat dulu sesuai pengamatan saya kantornya bersih atau tidak,” tegas Alexon.

Baginya, lingkungan kerja yang bersih pasti memberikan rasa nyaman bagi kita dalam beraktifitas. Harus ada timbal balik dari kepatuhan ASN untuk masuk dan keluar kantor, kebersihan kantor dan pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai.

“Saya belum omong kinerja, saya tekankan lebih dulu disiplin masuk keluar kantor dan kebersihan kantor. Bagaimana bisa laksanakan kinerja dengan baik kalau tidak disiplin masuk kantor,”tandas Alexon yang didampingi Asisten I Sekda Mesak Elfeto, Kadis Perindag Kristian Koroh, Kasat Pol PP Richard Benu, Kabag Prokopim Beni Selan. (Ben)

KUPANG, MEDIASI NTT. COM – Politisi Partai Gerindra, Andre Garu melamar ke Gerindra, Partai Nasdem, PKB untuk maju sebagai calon Gubernur Nusa Tenggara Timur dalam pilkada pada November 2024.

Pada Senin (6/5) Andre Garu datang ke Kantor DPW Partai Nasdem NTT di Kota Kupang, Senin bersama tim keluarga untuk mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur NTT dan diterima oleh sejumlah pengurus DPW Partai Nasdem seperti Viktor Lerik, Haji Indra Harun.

Andre Garu mengatakan dirinya terpnggil untuk maju dalam perhelatan pilkada NTT 2024 untuk memajukan daerah NTT yang selalu menyandang sebagai daerah miskin.

“Orang NTT tidak mau dikatakan miskin, tetapi jujur orang mencap NTT sebagai daerah miskin. Kita tidak perlu malu kalu kita miskin, apalagi pemerintah pusat telah mengatakan hal itu,” kta Andre Garu.

Sehingga menurut mantan anggota DPD RI itu dengan kesulitan yang dihadapi masyarakat NTT selama ini maka salah satu strategis yang bisa menjadi solusi dalam mengentaskan kemiskinan itu di provinsi berbasis kepulauan ini dengan mempercepat pembentukan provinsi kepulauan.

Menurut dia topografi wilayah Provinsi NTT terdiri dari berbagai pulau menjadi kendala bagi pemerintah dalam percepatan pengentasan kemiskinan, apalagi APBD NTT yang terbatas.

“Kita minta kepada bapak Prabowo Subianto ketika sudah dilantik sebagai Presiden RI untuk mempercepat Kepres pembentukan Provinsi Kepulauan NTT,”tegasnya.

Dia juga berharap para anggota DPR-RI asal NTT untuk selalu hadir saat dilakukan Musrengbang Provinsi NTT setiap tahun sehingga bisa mengetahui apa saja persoalan pembangunan yang terjadi di NTT.

Dalam menghadapi pilkada 2024, Adre Garu mengaku telah mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur NTT ke tiga Partai Politik yaitu Gerindra, PKB dan Partai Nasdem. (Ben)

“Langkah-langkah tegas ini bukan hanya untuk menghentikan kegiatan yang meresahkan, tetapi juga sebagai upaya edukasi kepada masyarakat akan bahaya dan konsekuensi dari balap liar. Tindakan tersebut juga bertujuan untuk menegaskan bahwa aturan lalu lintas harus dihormati demi keselamatan bersama”, jelas Aipda Dikson Hermanus Lay.

KUPANG MEDIASI NTT.COM – Aksi balap liar yang dilakukan para pemuda di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur meresakan warga karena bukan hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga berpotensi membahayakan nyawa pengendara dan pejalan kaki.

Menghadapi situasi ini, Tim Patroli Perintis Presisi Ditsamapta Polda NTT mengambil langkah tegas dengan melakukan penertiban terhadap aksi balapan liar yang berlangsung di depan Kantor BMKG Provinsi NTT, Kelapa Lima, Kota Kupang, pada Minggu dini hari (5/5/2024).

Menurut keterangan dari Danton Raimas, Aipda Dikson Hermanus Lay, tim menemukan sekelompok individu yang terlibat dalam balapan liar selama patroli rutin mereka.

Tanpa ragu, mereka menghadapi kelompok tersebut dan memberikan perintah tegas untuk segera menghentikan kegiatan balap liar.

“Langkah-langkah tegas ini bukan hanya untuk menghentikan kegiatan yang meresahkan, tetapi juga sebagai upaya edukasi kepada masyarakat akan bahaya dan konsekuensi dari balap liar. Tindakan tersebut juga bertujuan untuk menegaskan bahwa aturan lalu lintas harus dihormati demi keselamatan bersama”, jelas Aipda Dikson Hermanus Lay.

Dikatakannya, setelah berhasil membubarkan kegiatan, tim melakukan penggeledahan terhadap kendaraan yang ditinggalkan oleh para pelaku. Hasilnya, delapan sepeda motor beserta pengendara berhasil diamankan dan dikoordinasikan untuk penyerahan ke Ditlantas Polda NTT guna tindakan lebih lanjut.

Tindakan cepat dan tegas ini merupakan bagian dari komitmen Tim Patroli Perintis Presisi Ditsamapta Polda NTT dalam menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya. Melalui tindakan ini, mereka tidak hanya mengatasi kegiatan balap liar, tetapi juga menyampaikan pesan penting akan pentingnya berlalu lintas dengan aman dan bertanggung jawab. (Ben)

“Sebagai kader partai maka harus mengikuti apa yang ditugaskan partai untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur NTT,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Nusa Tenggara Timur, Edistasius Endi

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) menugaskan Ketua Teritori Pemenangan Pemilu wilayah Nusa Tenggara (Bali, NTB dan NTT) Julie Sutrisno Laiskodat sebagai bakal calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur pada pilkada November 2024.

“Sebagai kader partai maka harus mengikuti apa yang ditugaskan partai untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur NTT,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Nusa Tenggara Timur, Edistasius Endi di Kupang, Minggu.

Penugasan terhadap istri mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat untuk maju dalam perhelatan pilkada Provinsi NTT pada November 2024 itu disampaikan Edistasius Endi dalam kegiatan pelantikan pengurus DPW Provinsi NTT bersama pengurus DPD Partai Nasdem dri 22 kabupaten/kota di NTT Periode 2024-2029.

Menurut Edistasius Endi dalam kegiatan yang juga dihadiri Sekjen DPP Partai Nasdem Hermawi Fransiskus Taslim, bahwa sebagai kader parti maka Julie Sutrisno Laiskodat wajib mengikuti penugasan yang diberikan partai Nasdem sebagai bakal calon Gubernur NTT pada pilkada 2024 nanti.

Dia mengatakan penugasan terhadap Julie Sutrisno Laiskodat sudah melalui pertimbangan yang cukup matang setelah melihat kapasitas mantan ketua Dekranasda NTT itu layak untuk menjadi orang nomor satu di NTT.

Pada kesempatan itu Edistasius Endi bersama Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, Alex Ofong langsung menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur NTT kepada Ketua Teritorial Pemenanganan Pemilu Partai Nasdem Wilayah Bali, NTB dan NTT Julie Laiskodat untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur NTT periode 2024-2029.

“Partai Nasdem harus mengusung kadernya sendiri pada pilkada NTT nanti,” kata Edistasius Endi menegaskan.

Pada kesempatan itu Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan karena sudah ditugaskan oleh Partai Nasdem maka harus mendaftar sebagai bakal calon Gubernur NTT.

“Saya Julie Sutrisno Laiskodat, karena ini adalah penugasan dari ketua DPW yang baru, saya dengan ini mendaftar sebagai bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur,” kata Julie Sutrisno Laiskodat. (Ben)