“Apapun fasilitas dan kemajuan sarana prasarana yang dibuat tentunya untuk menyentuh kehidupan masyarakat dan jemaat yang lebih baik. Apapun visi misi yang kita miliki tujuannya pembangunan kualitas sumber daya manusia yang terbaik. Terbaik karena memiliki mental spiritual, iman, ekonomi dan kehidupan yang baik,” kata Korinus Masneno.
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Majelis Klasis Sulamu, Kabupaten Kupang menyelenggarakan sidang Klasis ke XI, Selasa (27/2-2024) bertempat di GMIT Kalvari Uel.
Pelaksanaan sidang Klasis ini didahului dengan Ibadah yang dipimpin Pdt. Magnova Y. Fatin-Onmau dan dibuka secara resmi oleh Bendahara Sinode GMIT Pnt. Yefta Sanam.
Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Yosef Lede, Ketua FKUB Pdt. Yunus Kay Tulang, Ketua Majelis Klasis Sulamu Pdt. Jeferson Bagaihing, S.Th serta sejumlah pimpinan Opd Lingkup Pemkab Kupang diantaranya Kadis Pertanian Amin Juariah, Kadis Peternakan Pandapotan Sialagan, Kadis Nakertrans Adriel Abaineno, Camat Kupang Timur Denny Tadoe, Camat Sulamu dan Ketua panitia Pnt. Ishak Samuel Lado Rihi juga ikut hadir dalam kegiatan itu.
Bupati Kupang Korinus Masneno dalam kesempatan itu mengatakan apresiasi atas pelaksanaan sidang Klasis Sulamu XI tahun 2024 ini.
Bupati Masneno berharap pelaksanaan sidang ini menghasilkan program-program yang menyentuh kehidupan jemaat. Selain menguatkan iman dan spiritual jemaat, program yang dirancang dapat memperkuat ekonomi dan kehidupan jemaat yang cakap dan mampu menguasai ilmu pengetahuan.
“Saya ucapkan selamat melaksanakan persidangan klasis ke XI. Kiranya semangat kebersamaan, pelayanan dapat diwujudnyatakan dalam penetapan program-program. Mari bersinergi dan membangun kerjasama dalam membangun masyarakat Kabupaten Kupang yang lebih baik,” ungkap Bupati Masneno.
Dia menambahkan bahwa sejak dipercaya memimpin Kabupaten Kupang, dirinya menjadikan Gereja dan lembaga keagamaan sebagai pilar pembangunan.
“Apapun fasilitas dan kemajuan sarana prasarana yang dibuat tentunya untuk menyentuh kehidupan masyarakat dan jemaat yang lebih baik. Apapun visi misi yang kita miliki tujuannya pembangunan kualitas sumber daya manusia yang terbaik. Terbaik karena memiliki mental spiritual, iman, ekonomi dan kehidupan yang baik,” kata Korinus Masneno.
Bendahara Sinode GMIT Pnt. Yefta Sanam dalam suara gembalanya menyatakan harapan Gereja menjadi terang dan memberikan arti bagi kehidupan jemaat yang lebih baik. Sidang Klasis diharapkan akan memberikan dampak berarti bagi pengembangan kehidupan jemaat dalam berbagai pergumulan yang ada saat ini.
Tantangan alam seperti La Nina yang mengakibatkan cuaca panas, harga pangan meningkat, pendidikan GMIT yang perlu mendapat perhatian, maupun kondisi politik pasca pemilu kiranya menjadi bagian dan perhatian bersama Majelis Klasis sehingga dapat memberikan penguatan bagi jemaat.
“Pemilu sudah usai, namun masih hangat dan diskusi politik belum usai. mari kita satukan hati, tinggalkan semua perbedaan politik dan bergandengan tangan bersama-sama untuk kemajuan jemaat dan masyarakat,” pesannya.
Yefta yakin dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi bersama setiap unsur terutama Pemerintah dapat memperkuat dan melengkapi pelayanan terbaik kepada jemaat. “Mari kita melayani dan memberikan yang terbaik bagi Tuhan,” pesannya.
Pembukaan Sidang Klasis XI Sulamu juga ditandai dengan penanaman anakan Kelapa dan tanamanan Holtikultura di kebun Jemaat Kalvari Uel oleh Bupati Kupang, Wabup, Bendahara Sinode GMIT dan Majelis Klasis Sulamu. (Ben)