Warga Pukdale Kabupaten Kupang Rayakan Syukuran Hasil Panen

banner 468x60

“Syukuran panen saat ini merupakan bukti nyata komitmen relasi yang baik antar Jemaat GMIT Mizpa Tetebudale dalam menerapkan program di bidang pertanian dan perkebunan,” kata Alexon Lumba.

 

Bacaan Lainnya
banner 300250

KUPANG MEDIASI NTT.COM – Jemaat GMIT Mizpa Tetepudale ,Kabupaten Kupang menggelar perayaan syukuran atas hasil usaha pertanian yang berhasil dipanen oleh masyarakat petani setempat.

Perayaan syukuran sekaligus untuk merayakan Hari Ulang Tahun Gereja ke 24 dihadir PJ Bupati Kupang Alexon Lumba, Kamis (29/8/2024).

Perayaan dengan tema “Berakar Dalam Iman, Bersama Membangun Untuk Masa Depan Gereja” Jemaat GMIT diawali dengan ibadah dipimpin Pendeta Jeni Ballao.

Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba turut menghadiri acara tersebut. Dan di awal sambutannya, ia mengucapkan selamat ulang tahun gereja dan syukuran hasil yang diperoleh masyarakat Desa Pukdale melalui usaha pertanian dan perkebunan yang berhasil di panen saat ini.

“Inilah harapan kami terhadap Gereja yang ada. Gereja mesti menjadi sumber pengharapan bagi Jemaat. Pada usia ke-24 ini, mengharapkan Jemaat Mizpa Tetebudale mampu memberikan kontribusi nyata dalam hidup gereja dan bermasyarakat. Serta pelaksanaan program-program gerejawi hendaknya selaras dengan program-program pemerintah,” kata Alexon Lumba.

Ia mengatakan bentuk kerjasama gereja dan pemerintah salah satunya sebagai pelopor dalam mengembangkan dan meningkatkan ekonomi, berbasis pada pemberdayaan sumber daya di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pariwisata.

Dia menegaskan syukuran panen saat ini merupakan bukti nyata komitmen relasi yang baik antar Jemaat GMIT Mizpa Tetebudale dalam menerapkan program di bidang pertanian dan perkebunan.

Dalam kesempatan itu Pj.Bupati juga menghimbau masyarakat Kecamatan Kupang Timur khususnya warga Desa Pukdale untuk siap siaga menghadapi musim kering tahun ini.

Dikatakannya bagi warga yang mengelola lahan kering atau membuka lahan pertanian baru agar menghindari pola bakar agar tidak terjadi bencana kebakaran dan dampak bencana lainnya.

“Siap siaga terhadap ancaman angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini, bijak dalam menggunakan sumber air yang ada secara efisien dan efektif serta memberikan perlindungan terhadap sumber mata air di sekitar kita” kata Alexon Lumba.

Sementara Ketua Majelis Klasis Kupang Timur, Pendeta Heri Naimasus dalam suara gembalanya, menyatakan rasa syukur atas dua momen penting yang terjadi saat ini.

Menurut dia, apa yang dilakukan jemaat ini adalah tanda bahwa ada kehidupan.

“Kalau ada kehidupan maka ada pertumbuhan, ada harapan. Dengan perayaan HUT ini, kita terus jaga persekutuan. Dan syukuri selalu bahwa Allah selalu bersama kita. Melalui pelayan Tuhan, tanda bahwa Allah hadir,”kata KMK Kupang Timur ini.

Pendeta Heri juga memberi apresiasi atas pergumulan jemaat untuk pembangunan gedung gereja Mizpa Tetebudale hingga memasuki usia ke 24 tahun. Terima kasih juga ia sampaikan kepada jemaat disini, yang selalu bekerja bahu membahu, membantu satu dengan yang lain untuk kehidupan jemaat lebih baik. (Ben)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *