“Sebuah kehormatan karena pak Simon Petrus Kamlasi dan pak Adrianus Garu, keduanya adalah calon pemimpin NTT, dan mau hadir di tokoh umat. Tidak hanya di saya saja, tapi juga ada Bapak Uskup, ada juga Sinode GMIT,” kata H. Muhamad Wongso.
KUPANG MEDIASI NTT.COM– Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi – Adrianus Garu, atau yang dikenal dengan Paket SIAGA, mendatangi kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia Nusa Tenggara Timur (MUI NTT), H. Muhamad Wongso, pada Senin 23 September 2024.
Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, datang bersama beberapa tokoh dari tim pendukung Paket SIAGA.
Kedatangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi – Adrianus Garu dan tim pendukung, disambut hangat oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Timur (NTT) H. Muhamad Wongso, dan beberapa jajaran pengurus MUI NTT.
Pertemuan bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Timur (NTT) H. Muhamad Wongso dengan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi – Adrianus Garu, dan tim pendukung berlangsung dalam suasana yang akrab dan penuh dengan suasana kekeluargaan.
Pertemuan silahturahmi Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi – Adrianus Garu, dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Nusa Tenggara Timur (MUI NTT), H. Muhamad Wongso, kemudian diakhiri dengan foto bersama.
Kepada wartawan di kediaman Ketua MUI NTT ini, Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi mengatakan, kedatangan dirinya bersama Calon Wakil Gubernur NTT, Adrianus Garu, selain sebagai bentuk silaturahmi, juga untuk mendapatkan masukan atau saran dan nasihat dari Ketua MUI NTT sebagai tokoh dan pemimpin Agama.
“Saya dan pak Andre Garu, minta tolong kepada beliau untuk memberi saran dan nasihat kepada kami. Dan beliau berpesan kepada kita semua, bahwa memimpin NTT itu harus pakai hati. Sebagai calon gubernur saya buka hati untuk itu semua,” kata Simon Petrus Kamlasi.
Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia Nusa Tenggara Timur (MUI NTT), H. Muhamad Wongso, mengatakan, kedatangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu merupakan suatu kehormatan bagi dirinya dan juga Majelis Ulama Indonesia Nusa Tenggara Timur.
“Sebuah kehormatan karena pak Simon Petrus Kamlasi dan pak Adrianus Garu, keduanya adalah calon pemimpin NTT, dan mau hadir di tokoh umat. Tidak hanya di saya saja, tapi juga ada Bapak Uskup, ada juga Sinode GMIT,” kata H. Muhamad Wongso.
Itu artinya, kata H. Muhamad Wongso, pesannya hanya satu, yakni rawatlah NTT dengan heterogenitas yang tinggi ini, dengan hati nurani.
“Seberat apapun, sebesar apapun beban ke depan, dia menjadi ringan kalau kita mulai dengan hati. Itu artinya, kata H. Muhamad Wongso, pesan kami hanya satu, rawat lah NTT dengan heterogenitas yang tinggi ini dengan hati Nurani. Seberat apapun, sebesar apapun beban ke depan, dia menjadi ringan karena kita mulai dengan hati dan serahkan semuanya pada Yang Di Atas.” katanya.
Ditambahkan H. Muhamad Wongso, dirinya juga pernah mendapat pesan dari Uskup Larantuka ketika bertugas menjadi Pejabat Bupati Flores Timur saat masih bekerja sebagai PNS beberapa tahun lalu.
Saat itu Uskup Larantuka berpesan kepada dirinya, jika ingin berhasil dalam tugas dan pekerjaan, maka haruslah segala sesuatu dengan hati dan serahkan semuanya pada Yang Di Atas (Yang Maha Kuasa).
H. Muhamad Wongso juga mengatakan, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu adalah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pertama yang datang menemui dan bersilaturahmi dengan dirinya sebagai Ketua MUI NTT. Baginya, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, adalah putra bangsa terbaik dan terpilih, sehingga sampai pada tahap ini sebagai calon pemimpin Provinsi NTT. (Ben)