“Saya sudah mengalami sakit sejak tahun 2019 tetapi memburuk selama 6 bulan terakhir. Selama ini saya merasa pusing dan cepat Lelah sehari-hari. Walaupun tidak melakukan aktifitas yang berat tetapi saya merasa cepat Lelah dan pusing. Sehingga beberapa kali saya pergi ke puskesmas untuk mendapatkan obat. Enam bulan yang lalu saya merasa kondisi kesehatan semakin memburuk, akhirnya Dokter di Puskesmas memberikan rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Kota Kupang,” ungkap Marta.
KUPANG MEDIASINTT.COM – Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah anugerah yang sangat di syukuri oleh banyak masyarakat di Indonesia.
Dengan semakin mudahnya mengakses pelayanan dengan menggunakan kartu JKN, membuat masyarakat semakin senang memanfaatkan kartu JKN ini untuk mengakses pelayanan kesehatan. Pelayanan yang di dapatkan oleh peserta yang menggunakan kartu JKN juga sama baiknya dengan peserta yang menggunakan biaya umum di fasilitas kesehatan.
Martha Kuenan (39) merupakan peserta BPJS Kesehatan yang saat ini sedang melakukan pengobatan Kelenjar Tiroid di salah satu Klinik Utama di Kota Kupang.
Ia merupakan peserta JKN yang berasal dari Kabupaten Rote Ndao. Kelenjar Tiroid sendiri adalah organ kecil berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di leher bagian depan dan melingkari batang tenggorokan yang dapat menghasilkan hormon tiroid.
“Saya sudah mengalami sakit sejak tahun 2019 tetapi memburuk selama 6 bulan terakhir. Selama ini saya merasa pusing dan cepat Lelah sehari-hari. Walaupun tidak melakukan aktifitas yang berat tetapi saya merasa cepat Lelah dan pusing. Sehingga beberapa kali saya pergi ke puskesmas untuk mendapatkan obat. Enam bulan yang lalu saya merasa kondisi kesehatan semakin memburuk, akhirnya Dokter di Puskesmas memberikan rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Kota Kupang,” ungkap Marta.
Di Kota Kupang ia berobat di salah satu Klinik Utama yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter, diketahui kalau Martha menderita penyakit Kelenjar Tiroid. Awalnya ia dan keluarga kaget dengan penyakit tersebut, tetapi ia merasa agak tenang setelah dokter menjelaskan lebih detai penyakitnya dan cara penyembuhannya. Ia pun bersyukur sudah terdaftar aktif sebagai peserta JKN sehingga bisa fokus pada penyembuhan tanpa harus memikirkan berap biaya yang harus dikelurkan untuk pengobatannya.
“Sejak saat itu saya berobat dengan rutin untuk penyembuhan penyakit Kelenjar Tiroid ini. Semua biaya pengobatan selama ini ditanggung oleh kartu JKN saya ini. Tidak ada biaya yang saya keluarkan selama berobat karena sudah ditanggung penuh oleh Program JKN. Pasti saya sangat bersyukur dengan kartu JKN ini, karena kalau tidak mungkin saya tidak akan sanggup harus membayar biaya yang besar setiap berobat. Saya sangat senang bisa berobat ke faskes yang lengkap dan dirujuk tanpa adanya biaya,” terang Martha.
Menurut Dokter yang melakukan pemeriksaan penyakit Martha, tiroid dapat dialami oleh siapa saja. Namun lebih sering dialami oleh Wanita yang sudah usia lanjut atau memiliki keluarga dengan riwayar penyakit yang sama maupun faktor lainnya yang menyebabkan penykait kelenjar tiroid ini. Martha berharap kedepannya program JKN ini akan terus ada untuk membantunya dalam penyembuhan penyakit kelenjar tirod ini.
Ia juga berpesan untuk peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan agar selalu semangat seperti dirinya demi penyembuhan dan kesehatan.
“Saya ingin semua masyarakat terdaftar sebagai peserta JKN, sehingga tidak ada lagi yang kesulitan biaya jika sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan. Peserta yang sudah terdaftar agar rutin membayarkan iuran, jangan sampai ketika sakit kartu JKN tidak bisa digunakan karena belum dibayarkan iurannya.
Selain itu juga banyak peserta lain yang membutuhkan iuran kita untuk membiayai pelayanan kesehatannya. Melihat peran program JKN untuk saya selama ini begitu besar, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan yang sudah menyelenggarakan program yang mulai ini. Semoga pelayanan terbaik terus diberikan kepada kami,” tutup Martha. (ig/is/ade)
