Korban Bencana Seroja Di Kabupaten Kupang Terima Dana BSR Seroja

Bupati Kupang, Korinus Masneno menyerahkan secara simbolis bantuan stimulan rumah bagi korban seroja. (Foto Prokompim Setda Kabupaten Kupang)
banner 468x60

“Pemerintah Kabupaten Kupang sudah menggandeng Forkopimda untuk terjun langsung mulai dari pembinaan sampai pengawasan agar tidak ada korupsi. Hal ini menjadi bukti nyata yang tidak sia-sia serta menjadi penangkal hoaks yang sempat didengungkan oleh sebagian kalangan yang pesimis juga sinis terhadap penyaluran dana seroja ini,” kata Korinus Maseno.

Kupang, MediasiNTT. Com – Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai mendistribusikan bantuan stimulan rumah (BRS) senilai Rp229 miliar yang diperuntukan bagi 11.036 warga terdampak bencana.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Pada tahap pertama diberikan bagi 413 warga yang secara simbolis telah diberikan kepada 50 orang warga korban bencana badai siklon tropis seroja dari 24 kecamatan.

“Secara resmi mulai mendistribusikan bantuan dana bencana alam Seroja. Dana bantuan ini agar digunakan untuk membangun kembali rumah yang rusak akibat badai Seroja,” demikian dikatakan Bupati Kupang, Korinus Masneno di Kupang, Sabtu, (30/4).

Bupati Korinus Masneno mengatakan dalam proses distribusi bantuan dana Seroja, pemerintah Kabupaten Kupang juga menggandeng forkopimda untuk melakukan pengawasan guna menghindari adanya penyimpangan dalam pendistribusian bantuan senilai Rp229 miliar itu.

“Pemerintah Kabupaten Kupang sudah menggandeng Forkopimda untuk terjun langsung mulai dari pembinaan sampai pengawasan agar tidak ada korupsi. Hal ini menjadi bukti nyata yang tidak sia-sia serta menjadi penangkal hoaks yang sempat didengungkan oleh sebagian kalangan yang pesimis juga sinis terhadap penyaluran dana seroja ini,” kata Korinus Maseno.

Dandim 1604/Kpg Letkol (Inf) M. Iqbal Lubis menyerahkan bantuan seroja, Sabtu

Bantuan stimulan perbaikan rumah korban Seroja secara simbolis dilakukan bagi 50 dari 413 orang yang masuk tahap pertama, dengan kategori rumah rusak sedang dan rusak ringan.

Kata Bupati Korinus Masneno, untuk rumah rusak berat, penyaluran bantuan bukanlah berupa uang namun langsung dalam bentuk rumah. Apabila sudah melakukan perbaikan rumah maka akan diberikan dalam bentuk uang asalkan memenuhi syarat pembangunan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis yang ditetapkan BNPB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kupang, Semy Tinenti mengatakan proses penyaluran dana bantuan Seroja bagi 413 korban dilakukan setelah tim teknis melakukan verifikasi ulang terhadap rumah yang terdampak seroja.

“Setelah dilakukan verifikasi ulang serta semua dokumen telah memenuhi syarat sehingga 413 korban dari 24 kecamatan bisa menerima bantuan Seroja,” kata Semy Tinenti.

Menurut dia, BPBD Kabupaten Kupang bersama tim teknis verifikasi akan kembali turun ke kecamatan untuk melakukan verifikasi ulang di lapangan setelah hari raya Idul Fitri.

Hadir dalam kegiatan itu Dandim 1604/Kpg Letkol (Inf) M. Iqbal Lubis, Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, Sekda Kabupaten Kupang, Obet Laha, Ketua Forum Penanggulangan Risiko Bencana, Kabupaten Kupang Elfrid Saneh. (Rio/gige)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *