Warga Kabupaten Sikka Diminta Tetap Waspada

Warga Kabupaten Sika mengungsi ke Kantor Bupati Sikka di Maumere setelah gempa bumi terjadi di daetah itu.
banner 468x60

“Untuk warga yang masih di pesisir juga sudah kami imbau agar tetap siap dan siaga agar sewaktu-waktu bisa kami evakuasi dengan mudah dan cepat,” kata Muhammad Daeng Bakir .

Kupang, Mediasintt.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Muhammad Daeng Bakir mengimbau warga setempat tetap siaga meskipun status potensi tsunami akibat gempa bumi di Laut Flores sudah menurun.

Bacaan Lainnya
banner 300250

“Kondisi ancaman tsunami yang tadinya berstatus siaga sekarang turun jadi waspada, namun kami mengimbau warga tetap selalu siaga,” kata Bakir  ketika dihubungi , Selasa.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan langkah antisipasi bencana di Kabupaten Sikka menyusul kejadian gempa bumi magnitudo 7,4 di Laut Flores sekitar 113 kilo meter arah utara Maumere pada Selasa (14/12) Pukul 10.20 WIB.

Daeng Bakir menjelaskan berdasarkan informasi terakhir dari BMKG, kekuatan gempa dari sebelumnya dengan magnitudo 7,4 sudah turun jadi 4,1 dan tidak lagi berpotensi tsunami.

“Namun untuk kami masih terus memantau untuk dua jam ke depan setelah gempa terakhir sebagai upaya antisipasi,” katanya.

Ia mengatakan tim reaksi cepat saat ini juga sedang berada di lapangan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu siap dan siaga.

Daeng Bakir menjelaskan pihaknya juga memiliki alat peringatan dini yang selalu siap untuk mengimbau masyarakat manakala terjadi ancaman bencana.

Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini banyak warga di daerah setempat yang telah mengevakuasi diri secara mandiri setelah gempa dan menuju ke titik kumpul di area perbukitan.

“Untuk warga yang masih di pesisir juga sudah kami imbau agar tetap siap dan siaga agar sewaktu-waktu bisa kami evakuasi dengan mudah dan cepat,” katanya.

Ia menambahkan di wilayah Kabupaten Sikka terdapat sekitar 40-an desa yang berada di pesisir utara yang berpotensi terdampak ketika terjadi tsunami di Laut Flores. (ris)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *