“Saya harapkan PDAM Kabupaten Kupang, terus meningkatkan kinerja. Sehingga saat tim pusat turun dan menilai kinerja kita terkategori baik. Terutama dalam pengelolaan personel, keuangan, sarana prasarana, hubungan kerja yang baik dengan pelanggan,” kata Alexon Lumba.
KUPANG MEDIASI NTT.COM –Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba minta manajemen PDAM Tirta Lontar Kupang untuk melakukan berbagai inovasi baru agar ribuan pelanggan yang nonaktif bisa aktif kembali sebagai pelanggan.
Penegasan itu disampaikan Pj Bupati Kupang, Alexon Lumba saat melakukan pemantauan pelayanan publik di PDAM Kabupaten Kupang di Jalan Anggrek Oepura Kupang, Senin (1/7/2024).
Kehadiran Pj Bupati Kupang Alexon Lumba untuk melihat secara langsung kegiatan pelayanan publik dilakukan para pegawai PDAM.
Selain itu juga melakukan dialog dengan para pegawai PDAM terkait pengelolaan, permasalahan maupun solusi keberadaan PDAM Kabupaten Kupang.
Alexon Lumba pada kesempatan itu mengulas kembali hasil rapat terkait PDAM berlangsung di Bali, salah satunya terkait keberadaan PDAM di seluruh Indonesia yang tidak sehat dapat diambil alih oleh Pemerintah Pusat karena terkait dengan pelayanan publik.
“Saya harapkan PDAM Kabupaten Kupang, terus meningkatkan kinerja. Sehingga saat tim pusat turun dan menilai kinerja kita terkategori baik. Terutama dalam pengelolaan personel, keuangan, sarana prasarana, hubungan kerja yang baik dengan pelanggan,” kata Alexon Lumba.
Ia menegaskan PDAM harus melakukan. Berbagai inovasi- inovasi baru untuk mengaktifkan kembali ribuan pelanggan yang tidak aktif.
“Harus dicari jalan keluarnya untuk kurangi pelanggan yang tidak aktif tersebut. Kita bekerja harus ada inovasi-inovasi baru, jangan bekerja apa adanya. Harus ada kerja di luar kemampuan kita. Kerja di luar kemampuan misalkan, kita dalam kondisi tertentu, ada pagar di depan kita, mau lompat tapi kalau hal biasa-biasa saja pasti tidak mampu untuk lompat. Tetapi jika kita dikejar orang atau musuh, pasti kita mampu lompat dan tembus. Ini kerja-kerja yang luar biasa diluar kemampuan kita pada kondisi-kondisi tertentu,” kata Alexon Lumba.
Menurut Alexon, ia sering lihat petugas PDAM di lapangan, kerja sudah bagus, cuma harus ada hal-hal yang lebih bagus lagi.
Dikatakannya, apabila ada tunggakan dari pelanggan, itu pasti karena dua hal, pertama adalah ulah dari pelanggan itu sendiri, dan kedua adalah kelalaian dari PDAM.
“Saya pernah di WA (Whatsapp) oleh beberapa pelanggan, tapi saya tidak percaya begitu saja. Keberadaan saya disini bertemu teman-teman, mengajak berdiskusi bersama, mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang terjadi baik itu terhadap karyawan di Kantor, petugas di lapangan, jumlah pelanggan, modal, pengeluaran biaya operasional dan hal penting lainnya,”kata Alexon Lumba.
Sementara Plt.Dirut PDAM Kabupaten Kupang, Oktovianus Tahik menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan pj.Bupati ke PDAM.
Baginya, kehadiran Pj.Bupati Alexon Lumba membuka cakrawala berpikir semua karyawan PDAM untuk lebih banyak berinovasi demi kemajuan PDAM ke depan.
Plt.Dirut PDAM Kabupaten Kupang yang juga adalah Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kupang ini jelaskan, PDAM adalah Badan Usaha Milik Daerah.
Ia secara rinci melaporkan dan menyebut semua aspek mulai dari pengelolaan keuangan, pelanggan, mata air, sumur bor, karyawan, aset dan semua yang ada kaitannya dengan PDAM kepada penjabat Bupati Kupang untuk diketahui dan diberikan solusi terbaik. (Ben)
