“Penyebaran Isu negatif seperti seperti ujaran kebencian, Isu sara, hoax dan kampanye hitam terkait pemilu yang beredar di tengah masyarakat yang mengganggu stabilitas penyelenggaraan pemilu akan kita pantau bersama tim Pokja yang telah dibentuk,” kata Maria Magdalena S. Seriang.
LABUAN BAJO MEDIASI NTT.COM- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Barat Privinsi Nusa Tenggara Timur menggelar rapat bersama Kelompok Kerja (Pokja) Pengawasan Isu-isu negatif terkait Pemilu serentak 2024.
Ketua Bawaslu Maria Magdalena S. Seriang dalam rapat yang berlangsung Rabu (24/1/2024) mengatakan dalam mengawasi setiap tahapan Pemilu, Bawaslu tidak bisa berjalan sendiri terutama dalam hal menangkal berbagai potensi yang dianggap mengganggu pelaksanaan pemilu serentak 2024.
“Penyebaran Isu negatif seperti seperti ujaran kebencian, Isu sara, hoax dan kampanye hitam terkait pemilu yang beredar di tengah masyarakat yang mengganggu stabilitas penyelenggaraan pemilu akan kita pantau bersama tim Pokja yang telah dibentuk,” kata Maria Magdalena S. Seriang.
Pokja tersebut terdiri dari perwakilan TNI/Polri, Dinkominfo, Kejaksaan Negeri, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan anggota wilayah BIN ( BINDA) Kabupaten Manggarai Barat.
Ia mengatakan Bawaslu membutuhkan banyak masukan tentang kondisi apa saja yang mengganggu pelaksanaan Pemilu yang berlangsung pada 14 Februari 2024.
Ketua Bawaslu Maria Magdalena S. Seriang didampingi Komisioner Bawaslu Frumenesius Menti dan Komisioner Muhamad Hamka mengharapkan agar Pokja bisa bekerjasama dengan pihak terkait untuk menghimpun berbagai informasi dan mengawasi potensi pelanggaran pemilu.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi menyukseskan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tahun 2024,” Maria Magdalena S. Seriang. (Ben)