Penderita Epilepsi Diitemukan Dalam Kondisi Meninggal Ditepi Jurang Di Alor

Tim Basarnas bersama warga di Kabupaten Alor mengevakuasi jenasah – Mustakim Musa (43) seorang penderita epilepsi diitemukan dalam kondisi meninggal ditepi jurang di Pantai Desa Baolang Kecamatan Pantar Kabupaten Alor , Nusa Tenggara Timur. (Foto Basarnas Maumere)
Tim Basarnas bersama warga di Kabupaten Alor mengevakuasi jenasah – Mustakim Musa (43) seorang penderita epilepsi diitemukan dalam kondisi meninggal ditepi jurang di Pantai Desa Baolang Kecamatan Pantar Kabupaten Alor , Nusa Tenggara Timur. (Foto Basarnas Maumere)
banner 468x60

“Korban ditemukan sekitar Pukul 14.00 Wita dalam kondisi meninggal dunia sekitar 3 Kilometer  dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Baloang,” Ujar Supriyanto Ridwan Kepala Basarnas Maumere selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

MEDIASINTT.COM – Mustakim Musa (43) seorang penderita epilepsi  diitemukan dalam kondisi meninggal  ditepi  jurang  di Pantai Desa Baolang Kecamatan Pantar Kabupaten Alor , Nusa Tenggara Timur.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Korban  yang hilang sejak 1 Januari 2024 lalu berpamitan pergi  mencari rumput untuk  makanan ternak kambing  milik keluarganya  dan seharusnya korban harus kembali Pukul 09.00 WITA.

Namun hingga petang hari korban tidak pulang sehingga pihak keluarga melapo ke anggota Pos SAR Alor untuk membantu melakukan pencarian.

Dalam operasi SAR dilakukan tim SAR gabungan berhasil menemukan Mustakim Musa  (43) dalam kondisi meninggal dunia di tepi jurang Pantai Desa Baolang Kecamatan Pantar Kabupaten  Alor  Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/1/2024).

“Korban ditemukan sekitar Pukul 14.00 Wita dalam kondisi meninggal dunia sekitar 3 Kilometer  dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Baloang,” Ujar Supriyanto Ridwan Kepala Basarnas Maumere selaku SMC (SAR Mission Coordinator). (ade)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *