Manokwari, MediasiNTT.Com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, melayat ke rumah duka keluarga dari 18 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Kilometer 10 jalan Trans Manokwari – Pegunungan Arfak pada Rabu dini hari.
Dalam kecelakaan tunggal truk yang mengangkut 29 penumpang mengakibatkan 18 orang meninggal dunia semuanya merupakan warga asal Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi pekerja di lokasi tambang di daerah itu.
Korban yang meninggal disemayamkan di rumah keluarganya yakni di Kampung Soribo, Manokwari, Papua Barat, Rabu 13 April
Pangdam seperti diberitakan Okenews.Com menyampaikan ikut belasungkawa atas meninggalnya 18 korban kecelakaan kepada anggota keluarga untuk tabah dan sabar dengan cobaan yang terjadi.
Dari data yang diperoleh, 18 korban kecelakaan truk merupakan masyarakat yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Adapun 18 orang yang meninggal terdiri dari 16 orang berjenis kelamin laki-laki, 1 orang perempuan, 1 balita sementara luka berat 10 orang, laki-laki 9 orang, perempuan 1 orang dan luka ringan 6 orang. Kecelakaan tunggal tersebut diduga akibat truk kelebihan muatan sehingga menyebabkan rem blong.
Rencananya pagi ini, 18 jenazah akan diberangkatkan ke NTT menggunakan Pesawat Lion Air.(ria)