KUPANG MEDIASI NTT.COM – Tinggi gelombang laut di wilayah perairan Selatan Kupang dan Perairan Rote Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 2,5 meter sehinga sangat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Iklan Google AdSense
Badan Meteorologi Dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (31/7) malam menyebutkan pola angi di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.
Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Pulau Buru dan Perairan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Tinggi gelombang mencapai 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di selatan Sape bagian selatan, selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan Selatan Kupang-Rote, Samudera Hindia Selatan Kupang-Rote.
Semetara itu tinggi gelombang 2,5-3,0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindi Selatan Sumba hingga ke perairan Sabu.
BMKG mengingatkan dengan tinggi gelombang laut memiliki risiko terhadap keselamatan pelayaran terutama bagi perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1,25 meter.
Sementara untuk Kapal Ferry resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombng diatas 2,5 meter. (Ben)
Iklan Bersponsor Google