Basarnas Mulai Gelar Siaga SAR Khusus Lebaran 2024

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur I Putu Sudayana (kiri) melepas secara resmi para tim Basarnas Kupang yang bertugas dalam kegiatan Siaga SAR Khusus Lebaran 2024, Rabu (3/4/2024). FOTO MEDIASI NTT.COM - Beny.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur I Putu Sudayana (kiri) melepas secara resmi para tim Basarnas Kupang yang bertugas dalam kegiatan Siaga SAR Khusus Lebaran 2024, Rabu (3/4/2024). FOTO MEDIASI NTT.COM - Beny.

“Basarnas siap memberikan pelayanan SAR yang optimal kepada masyarakat, dimanapun, kapanpun, dan kepada siapapun yang membutuhkan,” kata Kabasarnas Marsdya TNI Kusworo.

KUPANG MEDIASI NTT.COM – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2024 yang telah dimulai Kamis (3-18/4/2024).

Bacaan Lainnya

Kepala Basarnas Marsdya TNI Kusworo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur I Putu Sudayana, saat upacara gelar pasukan Siaga SAR Khusus Lebaran 2024 di Kupang, Rabu mengatakan Siaga SAR Khusus Lebaran yang rutin dilaksanakan setiap menjelang dan pasca lebaran itu sebagai wujud kesiapsiagaan tim SAR dalam menghadapi kedaruratan selama lebaran.

Sesuai tugas dan fungsinya, Basarnas melaksanakan operasi SAR, yaitu mencari, menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi korban pada kecelakaan pesawat, kecelakaan kapal, kecelakaan dengan penanganan khusus, bencana pada fase tanggap darurat, dan kondisi membahayakan manusia.

“Basarnas siap memberikan pelayanan SAR yang optimal kepada masyarakat, dimanapun, kapanpun, dan kepada siapapun yang membutuhkan,” kata Kabasarnas Marsdya TNI Kusworo.

Ia mengatakan orientasi siaga SAR Khusus Lebarandalam rangka memberikan respon pelayanan SAR yang cepat, tepat, dan terukur sesuai motto Basarnas yaitu Quick Action, Satu Jiwa Satu Rasa.

Selain tu menurut Kabasarnas Siaga SAR Khusus Lebaran 2024 untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat selama berlebaran.

Dikatakannya tim SAR siaga di titik-titik krusial seperti bandar udara, pelabuhan, jalan toll, terminal, stasiun kereta api, obyek pariwisata seperti pantai, gunung, dan wahana lainnya yang memiliki kerawanan dan diprediksi bakal dikunjungi wisatawan.

“Tim SAR harus mengutamakan keselamatan. Safety first, zero accident. Saya juga mendorong instansi terkait bidang keselamatan transportasi untuk memberikan penekanan terhadap operator kapal, pesawat, dan kendaraan untuk mematuhi standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan,” katanya.

“Saya juga menghimbau kepada para pemangku kepentingan khususnya pengelola industri pariwisata untuk mengutamakan aspek keselamatan bagi wisatawan,” sambungnya.

Dikatakannya mobilitas masyarakat secara nasional pada masa penyelenggaraan angkutan Lebaran Tahun 2024, menurut survey berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Aktifitas perjalanan mudik ke kampung halaman ini menggunakan moda transportasi darat, laut maupun udara.

Menurut dia potensi kedaruratan akan muncul ketika terjadi mobilitas masyarakat secara besar-besaran. Potensi kedaruratan tersebut seperti kemacetan di jalan raya, kecelakaan moda transportasi dan kecelakaan di tempat wisata.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG pada bulan April 2024, wilayah Indonesia masih dalam musim penghujan sehingga berpotensi adanya kedaruratan yang mengancam keselamatan masyarakat. Potensi kedaruratan tersebut antara lain berupa bencana hidrometeorologi seperti banjir/ banjir bandang, tanah longsor, gelombang tinggi, badai tropis dan angin puting beliung, terdapat juga bencana geologi seperti gempa bumi, tsunami dan erupsi gunung berapi.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengerahkan 2.657 personel dari Kantor Pusat Basarnas, 43 Kantor SAR, 77 Pos SAR, dan 83 Unit Siaga yang tersebar di seluruh tanah air.

Basarnas juga mensiagakan 5 unit helikopter dan 120 unit drone thermal, 81 kapal kelas I-IV dan 164 Rubber Boat Inflatable (RIB) kelas I dan II, serta 622 rubber boat dan 56 Riggid Buoyancy Boat (RBB).

Sementara peralatan utama darat meliputi rescue truck, rescue car, rescue compartement, ATV, palsar, peralatan komunikasi dan sejenisnya.Tidak hanya itu, Basarnas juga didukung Potensi SAR dari berbagai stakeholder yang sudah terlatih sebanyak 21.523 personel.

Seluruh personel dan peralatan SAR tersebut siaga di 317 posko gabungan dan 168 posko mandiri. (Ben)

 

Tinggalkan Pesan