“Kelima operasi penyelamatan itu erat kaitannya dengan bencana alam selama daerah ini dilanda cuaca ekstrem berupa curah hujan yang tinggi ,” kata Emi Friezer.
Kupang, MediasiNTT.Com – Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat selama periode Januari-Februari 2022 telah mengelar operasi pencarian dan penyelamatan lima kasus kecelakaan yang membahayakan manusia.
Demikian dikatakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frieser kepada wartawan usai upacara perayaan HUT Basarnas ke-50 di Kupang, Selasa.
Kasus kecelakaan yang membahayakan keselamatan manusia yang terjadi di wilayah kerjanya meliputi Pulau Timor, Sumba, Rote dan Sabu Raijua selama periode Januari-Februari 2021.
Menurut dia lima operasi SAR yang dilakukan tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang itu erat kaitannya dengan peristiwa bencana alan dengan kondisi yang membahayakan manusia akibat terjadinya cuaca ekstrem.
“Kelima peristiwa ini erat kaitannya dengan bencana alam selama daerah ini dilanda cuaca ekstrem berupa curah hujan yang tinggi pada Januari-Februari 2022,” kata Emi Friezer.
Ia mengatakan lima korban bencana alam yang berusia 10-68 tahun itu semuanya terseret air banjir sebagai dampak cuaca buruk yang saat ini sedang melanda Provinsi NTT.
Emi Friezer menghimbau masyarakat di daerah itu agar selalu waspada saat terjadi cuaca buruk.
“Apabila hujan sudah lebih dari dua jam dan jarak pandang hanya 50 meter maka sebaiknya segera mencari tempat yang aman dari bencana secara mandiri,” tegasnya.
Dia mengatakan melalui evakuasi secara mandiri dapat mengurangi risiko-risiko yang membahayakan manusia.
“Apabila masyarakat menemukan ada peristiwa yang membahayakan keselamatan manusia agar segera menghubungi Basarnas dengan nomor kontak 115 bebas pulsa,” tegas Emi Frizer.
Perayaan HUT ke-50 Basarnas yang berlangsung di Kantor Basarnas Kupang berlangsung sederhana diikuti semua karyawan dengan mengenakan pakaian operasi SAR yang dipadukan dengan kain tenun ikat NTT. (Eyn)