Dua Korban Kecelakaan Perahu Di Perairan Wini Masih Belum Ditemukan

Tim SAR Gabungan sedang melakukan koordinasi terkit upaya pencarian para korban di Pantai Wini, Kamis. Foto Basarnas Kupang.

“Operasi pencarian terhadap dua korban yang masih belum ditemukan akan dilajutkan besok oleh tim SAR gabungan yang sudah ada di Wini,” kata  Mexianus Bekabel 

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Dua korban merupakan anak-anak yang ikut dalam perahu yang terbalik akibat hempasan gelombang dan angin kencang di Pantai Oebubun, Perairan Wini, Kabupate Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur masih hilang dan tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap kedua korban yang belum berhasil ditemukan

Bacaan Lainnya

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang melalui Unit Siaga SAR Atambua bersama seluruh Potensi SAR terus melakukan upaya pencarian terhadap dua korban yang hilang akibat terbaliknya perahu bodi di perairan Pantai Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Insiden nahas ini terjadi pada Kamis (27/3) pukul 02.00 Wita dini hari, yang diduga disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut saat para korban memancing ikan di Perairan Wini.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Mexianus Bekabel S.Sos., M.M. selaku SMC (SAR Mission Coordinator) telah mengerahkan personil Unit Siaga SAR Atambua menuju lokasi kejadian pada pukul 06.40 Wita yang terdiri dari 5 orang Rescuer menggunakan Rescue Dimex dan dilengkapi peralatan SAR laut untuk ikut membantu melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para penumpang perahu bodi yang juga ditumpangi mantan Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes yang ditemukan dalam kondisi meninggal dalam kejadian itu.

Pada pelaksanaan operasi SAR hari pertama ini, tim gabungan berhasil menemukan empat korban. Pada pukul 08.28 Wita, satu korban jiwa atas nama Adrianus Mado ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1 Nautical mail dari lokasi kejadian.

Kemudian, pada pukul 09.56 Wita, tim sar gabungan kembali menemukan satu korban jiwa lainnya atas nama Raymundus Fernandes di lokasi yang sama.

Sebelumnya, tim SAR gabungan juga telah menemukan dua korban selamat, yaitu Kasmir Koa, Irenius Opat, dan Melianus Yori Betay.

Hingga pukul 18.00 Wita, data korban yang dihimpun adalah 3 orang selamat, 3 orang meninggal dunia, dan 2 orang masih dalam pencarian atas nama Mus Bani dan Boy Bani.

Operasi SAR melibatkan berbagai unsur terkait, termasuk BPBD Kabupaten TTU, Polsek Wini, Babinsa Wini, Pol Air Wini, KUPP Wini, Dinsos TTU, serta masyarakat dan keluarga korban.

Peralatan utama yang digunakan dalam operasi ini meliputi Kapal Rescue Dimex, perahu karet, peralatan SAR laut lengkap, beberapa unit perahu nelayan, alat komunikasi, serta peralatan medis. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang terus melakukan koordinasi yang intensif dengan seluruh unsur SAR di lapangan. Upaya pencarian akan terus dioptimalkan untuk menemukan dua korban yang masih dalam pencarian.

“Operasi pencarian terhadap dua korban yang masih belum ditemukan akan dilajutkan besok oleh tim SAR gabungan yang sudah ada di Wini,” kata  Mexianus Bekabel.  (Benny)

Tinggalkan Pesan