“Bapak Menteri, Hotel Aston ini ada dalam wilayah Kota Kupang, kami mohon maaf apabila pelayanan yang dilakukan ini kurang nyaman,” kata Linus Lusi
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Suasana kegiatan pertemuan dengan topik ” Mendikdasmen Mendengar Cerita Pendidikan di NTT,” yang dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M. Ed dan Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P,M.P terganggu akibat terjadinya gangguan fasilitas pada sound sistem milik Hotel Aston.
Gangguan pengeras suara dalam acara yang juga dihadiri para bupati dan wali kota dari seluruh kabupaten/kota di NTT, Kamis (5/12) menyebabkan para peserta kegiatan tidak dapat menyimak secara baik baik materi narasumber maupun tanggapan peserta kegiatan terkait persoalan pendidikan di provinsi berbasis kepulauan ini.
Penjabat Wali Kota Kupang Linus Lusi terlihat gelisah dengan gangguan pengeras suara yang terjadi secara beruntun dalam kegiatan itu sehingga langsung menemui sejumlah petugas Hotel Aston untuk minta segera mengatasi gangguan pengeras suara.
Bahkan saat penjabat Wali Kota Kupang Linus Lusi sedang berbicara terkait persolan pendidikan di Kota Kupang juga terjadi pemadaman listrik.
“Bapak Menteri, Hotel Aston ini ada dalam wilayah Kota Kupang, kami mohon maaf apabila pelayanan yang dilakukan ini kurang nyaman,” kata Linus Lusi kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M. Ed dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh BPMP Provinsi NTT.
Sementara itu Herman salah seorang staf pada Hotel Aston Kupang yang ditemui MEDIASI NTT.COM mengatakan gangguan pengeras suara saat berlangsungnya acara ” Mendikdasmen Mendengar Cerita Pendidikan di NTT,” yang dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M. Ed dan Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P,M.P akibat pemasangan kabel ganda dari pihak luar yang ikut dalam acara itu.
“Gangguan itu karena ada pihak lain yang ikut menggunakan fasilitas colokan kabel, sehingga ikut menggangu fasilitas pengeras suara. Kami sudah mengatasi gangguan itu sehingga sudah bisa normal kembali,” kata Herman. (Ben)