“Kehadiran Adrianus Garu dalam acara ini bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang menghargai dan menghormati adat serta nilai-nilai lokal. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat NTT, melalui pendekatan yang menghargai warisan budaya yang ada,” kata Karel.
BAJAWA, MEDIASI NTT.COM – Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Adrianus Garu, melaksanakan kampanye di Kampung Wogo, Mata Loko, Kabupaten Ngada, yang menyuguhkan momen penuh makna, Minggu (29/9/2024).
Di tengah suasana yang hangat, Andre Garu disambut dengan tarian adat yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.
Sebelum menggelar kampanye di tenda utama, Adrianus Garu diundang untuk memasuki ‘Sao’, rumah adat masyarakat setempat. Selama berada dalam rumah adat tersebut, ritual tradisional bernama ‘Ti’i Ka Ebu Nusi’ dilaksanakan, sebagai ungkapan syukur dan doa memohon dukungan dari nenek moyang.
Acara yang berlangsung khidmat ini dipandu oleh tokoh masyarakat setempat, Marselus Selu, dan berhasil menarik perhatian ratusan warga yang antusias mengikuti jalannya ritual. Atmosfer sakral dan harapan akan masa depan yang lebih baik terasa kuat, menandai betapa pentingnya tradisi dan komunitas dalam perjalanan politik Adrianus Garu.
Dalam suasana yang penuh semangat itu, Karel, seorang tokoh masyarakat Wogo, mengungkapkan dukungannya terhadap pasangan nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada pilkada 27 November 2024.
Ia menekankan bahwa paket ini memiliki komitmen untuk membangun NTT secara menyeluruh.
Karel mengapresiasi kemampuan Simon Petrus Kamlasi yang telah terbukti dengan sumbangan pompa hidran kepada masyarakat NTT, menunjukkan kepedulian nyata terhadap kebutuhan warga.
Karel berkomitmen untuk memenangkan paket SIAGA di wilayah Mataloko dan sekitarnya, menandakan bahwa dukungan masyarakat semakin solid.
“Kehadiran Adrianus Garu dalam acara ini bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang menghargai dan menghormati adat serta nilai-nilai lokal. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat NTT, melalui pendekatan yang menghargai warisan budaya yang ada,” kata Karel.
Dengan dukungan yang menguat dari tokoh masyarakat seperti Karel, kampanye Adrianus Garu diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak warga untuk turut serta dalam membangun masa depan NTT yang lebih baik. (Ben)