Pegiat Literasi Gelar Workshop Penguatan Kompetensi Literasi Guru

Dua pegiat literasi NTT, Polikarpus Do (Ketua Forum Gerakan Literasi NTT) dan Antonius Kapitan (Pengurus Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Provinsi NTT) menjadi narasumber dalam kegitan penguatan literasi bagi para guru SD di Kabupaten Kupang.
Dua pegiat literasi NTT, Polikarpus Do (Ketua Forum Gerakan Literasi NTT) dan Antonius Kapitan (Pengurus Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Provinsi NTT) menjadi narasumber dalam kegitan penguatan literasi bagi para guru SD di Kabupaten Kupang.
banner 468x60

“Percayalah, TIMOR tidak hanya sebatas nama pulau, tapi merupakan akronim dari Taman Indah Menawan dengan Orangnya yang Rupawan karena mereka yang berdiam di pulau Timor, khususnya peserta didik berkembang dan bermutu dalam literasi,” kata Dr. Eliezer Teuf.

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Dalam rangka memperkuat kompetensi di bidang literasi, para guru-guru sekolah dasar Gugus II Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang mengikuti Workshop Penguatan Literasi di SDN Manefu.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Kegiatan Workshop yang berlangsung dua hari, Selasa-Rabu, (28-29/5/2024) berlangsung lancar dan diikuti seluruh guru sekolah dasar dari Gugus II Kecamatan Baumata, Kabupaten Kupang yaitu SDN Manefu, SDN Tulun, SDN Oeika dan SD GMIT Baumata.

Kegiatan workshop dibuka Pengawas Binaan Sekolah Dasar Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Ferdi Anabokay, S.Pd.

Ferdi Anabokay pada kesempatan itu mengingatkan seluruh peserta yang adalah guru-guru sekolah dasar agar mengikuti kegiatan sepenuh hati sehingga kegiatan workshop selama dua hari benar-benar bermanfaat dan berdampak pada peningkatan literasi para siswa.

Workshop penguatan kompetensi literasi bagi guru-guru sekolah dasar Gugus II ini digagasi para kepala sekolah dasar Gugus II Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.

Dua pegiat literasi NTT, Polikarpus Do (Ketua Forum Gerakan Literasi NTT) dan Antonius Kapitan (Pengurus Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Provinsi NTT) menjadi narasumber dalam kegitan penguatan literasi meliputi penambahan wawasan seputar literasi sekolah, pengembangan sudut baca kelas dan area baca sekolah, penguatan sembilan komponen literasi dasar.

Dalam kegiatan workshop penguatan literasi yang difasilitasi Pengurus FTBM NTT menggunakan metode proses. Tidak hanya penyampaian materi, melainkan juga pelatihan bagi para peserta kegiatan.

Para guru yang mengikuti kegiatan mendapatkan pendampingan dan pelatihan secara langsung dari kedua fasilitator sehingga para peserta kegiatan tidak hanya bertambah dalam hal wawasan tetapi sekaligus makin professional dalam menjalankan kegiatan literasi di sekolahnya masing-masing.

Polikarpus Do sebagai pegiat literasi tidak hanya melakukan pendampingan, tetapi juga menyusun lembaran Rencana Aksi (RA) yang dilaksanakan setiap sekolah.

Para Kepala sekolah bersama ibu-bapak guru dari setiap sekolah menyusun RA sebelum diplenokan dan disempurnakan tim fasilitator.

Ketua gugus II yang juga merupakan Kepala SDN Menefu Marlina Kadir, S.Pd berharap agar hal-hal baik yang telah diperoleh selama workshop dapat dijalankan di masing-masing sekolah secara baik.

“Apa yang telah kita dapatkan selama dua hari ini, jangan tertinggal sebagai ide, tetapi harus bisa dijalankan dan diwujudkan agar literasi di sekolah kita masing-masing makin baik,” kata Marlina.

Sementara itu pegiat literasi NTT, Polikarpus Do mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan di setiap sekolah yang telah ikutserta dalam workshop , sekaligus melakukan evaluasi terhadap komitmen yang telah di buat pada bulan Oktober.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Dr. Eliezer Teuf saat menutup kegiatan workshop mengatakan pentingnya merealisasikan komitmen para peserta dalam meningkatkan literasi.

Penguatan literasi para kepala sekolah dan para guru sekolah dasar Gugus II Kabupaten Kupang hendaknya diterapkan dengan sungguh-sungguh agar kehadiran kita berdampak dan berdayaguna bagi peserta didik di sekolah kita masing-masing.

 Para guru-guru sekolah dasar Gugus II Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang mengikuti Workshop Penguatan Literasi di SDN Manefu.
Para guru-guru sekolah dasar Gugus II Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang mengikuti Workshop Penguatan Literasi di SDN Manefu.

“Percayalah, TIMOR tidak hanya sebatas nama pulau, tapi merupakan akronim dari Taman Indah Menawan dengan Orangnya yang Rupawan karena mereka yang berdiam di pulau Timor, khususnya peserta didik berkembang dan bermutu dalam literasi,” kata Dr. Eliezer Teuf.

Literasi menurut dia mengandung dua makna yakni literasi dalam arti sempit, membaca dan menulis, sementara itu, literasi dalam arti luas adalah kemampuan mengelola informasi dan pengetahuan.

Menurut dia dua jenis pemaknaan literasi ini harus benar-benar dihayati agar rapor mutu pendidikan kita yang masih merah harus menjadi hijau. (Ben)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *