“Dengan kemampuan yang dimiliki, keduanya merupakan perpaduan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang saat ini tepat untuk menjawab beragam persoalan yang sedang meliliti NTT,” kata Orias Petrus Moedak.
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Para pendukung dan tim keluarga mengantar pasangan Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang (Oase) untuk mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur pada pilkada 2024, Selasa (14/5/2024).
Pasangan Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang (Oase) merupakan pasangan pertama yang datang mendaftar ke Partai Demokrat NTT sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur sejak Partai Demokrat NTT membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pilkada 2024 sejak 15 April 2024 lalu.
Pendaftaran bakal calon kepala daerah ini ke Partai Demokrat NTT, kental dengan nuansa adat karena para relawan juga mengenakan pakaian adat khas NTT, serta tarian adat dari sangar budaya NTT.
Kedatangan pasangan ini di Sekretariat DPD Partai Demokrat NTT dilakukan melalui ritus kepok yang disampaikan tokoh masyarakat Manggarai Kupang, Fery Cangkung dengan menggunakan bahasa Manggarai yang artinya meminta dukungan Partai Demokrat NTT untuk mengusung pasangan Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang pada pilkada 2024.
Perlu diketahui Orias Petrus Moedak memilih Sebastian Salang, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golongan Karya (Golkar) merupakan putra asal Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur sebagai Calon Wakil Gubernur NTT untuk bertarung dalam pilkada November 2024.
Kedatangan pasangan Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang diterima langsung Ketua DPD Partai Demokrat NTT Leonardus Lelo, Sekretaris Samuel Hake serta beberapa pengurus partai Demokrat NTT.
Pada kesempatan itu Bakal Calon Gubernur Orias Petrus Moedak mengatakan pasangan OASE telah mendaftar ke tujuh partai politik di Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni PDI Perjungan, PKB, PAN, Gerindra, Hanura, PSI dan Partai Demokrat.
Ia mengatakan keduanya maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dengan visi misi NTT Sukses, NTT Sejahtera sebagai pijakan dalam membangun Provinsi NTT.
Orias Moedak menegaskan dengan kemampuan yang dimiliki, keduanya merupakan perpaduan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang saat ini tepat untuk menjawab beragam persoalan yang sedang meliliti NTT.
Menurut dia visi NTT Sukses adalah komitmen untuk menghilangkan stigma yang masih saja melekat bahwa NTT merupakan propinsi termiskin dan terbelakang dalam berbagai hal yang buruk, sementara NTT Sejahtera adalah menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakst NTT tanpa sekat.
“Visi dan Misi tersebut akan dicapai melalui program-program pembangunan dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya NTT di bidang Pendidikan dan Kesehatan melalui peningkatan ekonomi masyarakat pada sektor Pertanian, Peternakan, Kelautan dan Pariwisata,” kata Orias Petrus Moedak.
Sementara itu misi NTT Sejahtera mewujudkan birokrasi yang profesional, bertanggungjawab dan transparan dan membangun ASN yang berkulitas dan profesional sehingga bisa memahami berbagai kebutuhan masyarakat.
Selain itu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan diri dalam bidang seni, budaya dan olahraga yang merupakan talenta rakyat NTT yang harus diberikan ruang untuk maju, serta memrioritaskan dalam upaya penanggulangan bencana alam mengingat NTT merupakan daerah rawan bencana alam.
“Provinsi NTT merupakan daerah rawan bencana alam, rakyat NTT harus tumbuh dengan pengetahuan yang cukup tentang bencana dan sadar bencana, termasuk dalam mengantisipasi terjadi korupsi merupakan program-program yang akan dilakukan kedepan apabila menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT” tegas mantan Dirut Inalum itu.
Sementara itu, bakal calon Wakil Gubernur NTT Sebastian Salang menegaskan, pendaftaran secara paket dilakukan pasangan Oase merupakan bentuk keseriusan dari Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang untuk maju dalam perhelatan pilkada 2024.
“Kami berdua datang dengan paket dan kita serius. Kita tidak main-main dan bukti keseriusan kita adalah menyiapkan berbagai hal dan kami mendaftar di tujuh partai sampai hari ini di NTT. Kami tidak main-main,” kata Sebastian Salang.
Menurut dia hanya paket Oase yang telah mendaftar ditujuh partai politik itu yang sudah dalam satu pasangan.
Sementara itu Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT Leonardus Lelo mengatakan, pihaknya tetap merujuk pada AD dan ART Partai Demokrat terkait dengan proses pendaftaran.
DPD Partai Demokrat Provinsi NTT menurut dia akan menerima berkas dan proses penjaringan kemudian menyerahkan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat melalui DPP Partai Demokrat untuk mendapatkan keputusan atau rekomendasi.
“Kami akan mengusulkan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat melalui DPP untuk memutuskan,”tegas Leonardus Lelo diahadapan ratusan pendukung pasangan Oase. (Ben)