“Mari kita tempatkan hakikat dan makna yang terkandung dalam berpuasa di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini, bukan hanya pada saat momentum Ramadhan, tetapi pada segala tempat dan waktu,” kata Fahrensy P. Funay.
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay mengajak seluruh umat muslim di Kota Kupang untuk menjadikan Ramadhan 1445 Hijriah sebagai momen untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
Fahrensy P. Funay mengatakan hal itu saat berbuka puasa bersama umat muslim di Masjid Darusalam Sikumana, Kota Kupang, Kamis (21/3).
Ia mengatakan seluruh umat Muslim yang ada di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini untuk menjadikan Ramadhan 1445 Hijriah sebagai momen untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama ke arah yang lebih baik, dengan menempatkan kerukunan hidup beragama sebagai landasan dalam melakukan interaksi sosial kemasyarakatan.
Buka puasa bersama merupakan agenda rutin dilakukan Pemkot Kupang setiap tahun yang difasilitasi oleh Bagian Kesra Setda Kota Kupang.
Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay juga berharap seluruh warga non muslim di Kota Kupang, untuk menunjukkan sikap toleransi bagi saudara-saudara yang sementara menjalankan puasa.
Dia juga mengajak seluruh umat muslim di Kota Kupang untuk senantiasa berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan program pembangunan Kota Kupang yang sementara dan akan dilaksanakan bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
“Mari kita tempatkan hakikat dan makna yang terkandung dalam berpuasa di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini, bukan hanya pada saat momentum Ramadhan, tetapi pada segala tempat dan waktu,” kata Fahrensy P. Funay.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Wali Kota menyampaikan beberapa waktu lalu Kota Kupang menerima penghargaan indeks kota toleran tahun 2023 dari Setara Institute, sebagai salah satu dari 10 kota terpilih.
Menurutnya ini membuktikan bahwa visi untuk menjadikan Kota Kupang sebagai rumah besar persaudaraan dan kerukunan lintas suku, agama, ras dan antar golongan terus menjadi pedoman tata laku pejabat pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Kota Kupang, karena itu dia mengimbau kepada seluruh jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk mendukung Pemkot Kupang dalam membangun ekosistem toleransi di wilayah masing-masing, sehingga di waktu mendatang, prestasi sebagai kota toleran bisa terus dipertahankan bila perlu di peringkat yang lebih tinggi lagi.
Ketua MUI Kota Kupang, H. Muhammad MS dalam renungan singkat sebelum berbuka menyampaikan puasa selain menuntun orang menuju ketakwaan juga membawa hikmah sosial berupa kesadaran tentang bagaimana masyarakat tidak mampu merasa lapar tanpa puasa. Menurutnya syarat puasa adalah jujur dan memiliki kepedulian sosial termasuk menjaga ketertiban lingkungan.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua MUI Kota Kupang, Ketua FKUB Kota Kupang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, perwakilan Forkopimda Kota Kupang, para Asisten Sekda Kota Kupang, pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang, para camat dan lurah, Imam Masjid Darusalam Sikumana bersama jamaah serta ASN Kota Kupang yang beragama muslim. (Ben)