“Tentu kita juga harus memberikan perhatian kepada seluruh ASN khususnya ASN di lingkup Pemerintah Provinsi NTT dengan mengupayakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dapat berjalan selama 12 bulan pada Tahun Anggaran 2024 sehingga kita harapkan ini akan meningkatkan kinerja dari para ASN,” kata Ayodhia G.L. Kalake.
KUPANG MEDIASINTT.COM – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake mengatakan bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki cukup menganggu perekonomian di TT karena sempat ada penutupan 4 bandara dimana penutupan bandara di Larantuka, Ende, Maumere maupun Lembata karna imbas dari abu vulkanik dari erupsi gunung Lewotobi.
Penegasan itu disampaikan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake saat menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2024 kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov NTT di ruang Rapat Gubernur NTT, Senin.
Ayodhia G.L. Kalake dalam kegiatan yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi NTT Kosmas D. Lana serta sejumlah pejabat lingkup Pemerintah NTT mengatakan penanggulangan stunting menjadi prioritas nasional untuk itu perlu diperhatikan bersama dalam penanggulangan melalui program – program untuk menekan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di NTT.
“Beberapa program prioritas dan hal – hal yang perlu kita berikan perhatian karna ini juga sudah menjadi perhatian Bapak Presiden yaitu penanggulangan kemiskinan ekstrem dan penanggulangan stunting, ini salah satu prioritas nasional, sehingga kita perlu memberikan perhatian yang khusus dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting dengan program – program kerja dalam menekan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di NTT” ujar Ayodhia G.L. Kalake.
Dia menambahkan terdapat beberapa bencana alam yang sedang dihadapi dan juga tidak bisa diprediksi kapan selesainya seperti erupsi Gunung Lewotobi laki – laki, sehingga hal ini cukup mengganggu perekonomian provinsi NTT.
“Bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki cukup menganggu perekonomian di TT karea sempat ada penutupan 4 bandara dimana penutupan bandara di Larantuka, Ende, Maumere maupun Lembata karna imbas dari abu vulkanik dari erupsi gunung Lewotobi, sehingga kita harapkan ini cepat selesai sehingga kita dapat fokus kepada Pembangunan di NTT ini,” kata Ayodhia G.L. Kalake.
Penyerahan DIPA TA 2024 diawali dengan penyerahan secara simbolis DPA SKPD lingkup Pemprov NTT Tahun Anggaran 2024 oleh Pj Gubernur NTT kepada perwakilan 5 Perangkat daerah yakni Biro Umum Setda Prov. NTT, Sekretariat DPRD Prov. NTT, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. NTT, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. NTT, serta Badan Kesehatan Bangsa dan Politik Prov. NTT.
Ia menambahkan Pemerintah TT terus memberikan perhatian terhadap kesejahteran ASN lingkup Pemprovinsi NTT dengan tetap memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hingga 12 Bulan di Tahun Anggaran 2024.
“Tentu kita juga harus memberikan perhatian kepada seluruh ASN khususnya ASN di lingkup Pemerintah Provinsi NTT dengan mengupayakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dapat berjalan selama 12 bulan pada Tahun Anggaran 2024 sehingga kita harapkan ini akan meningkatkan kinerja dari para ASN,” kata Ayodhia G.L. Kalake.
Untuk diketahui bersama struktur APBD Prov. NTT Tahun Anggaran 2024 terdiri dari Pendapatan Daerah sebesar Rp. 5.164.872.070.656,00 , Belanja Daerah sebesar Rp. 5.170.584.590.092,00 dan Pembiayaan Daerah sebesar 5.712.519.436,00. (Sridin)