Pengobatan Batu Ginjal Jelita Ditanggung Penuh Program JKN

Jelita Seobele
Jelita Seobele

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskesmas, saya diberikan rujukan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut melalui USG. Selanjutnya saya pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan USG dan setelah dilakukan beberapa pemeriksaan tersebut diketahui saya menderita batu ginjal,” terang Jelita.

KUPANG, MEDIASINTT.COM – Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tentu memberikan banyak respon positif di tengah masyarakat. Program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sudah memberikan manfaat bagi jutaan masyarakat yang bergabung dalam program tersebut.

Bacaan Lainnya

Jadi tidak heran dengan manfaat yang sudah dirasakan oleh banyak peserta, hadirnya program ini sangat memberikan dampat yang baik untuk masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan.

Begitu juga yang dirasakan oleh Jelita Seobele (29), warga Kelurahan Kolhua, Kota Kupang. Ditemui di sela-sela pengobatan batu ginjal di salah satu rumah sakit di Kota Kupang, jelita mengatakan bahwa gejala awal yang ia rasakan adalah muntah-muntah beberapa kali.

Karena sudah tidak tahan lagi, akhirnya Jelita diantar keluarga pergi ke puskesmas terdaftar untuk melakukan pemeriksaan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskesmas, saya diberikan rujukan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut melalui USG. Selanjutnya saya pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan USG dan setelah dilakukan beberapa pemeriksaan tersebut diketahui saya menderita batu ginjal,” terang Jelita.

Awalnya, Jelita syok ketika mengetahui kalau ia menderita batu ginjal karena ia juga kurang paham itu batu ginjal dan cara pengobatannya. Namun setelah diterangkan oleh dokter saat itu, Jelita lebih tenang untuk menhadapi penyakitnya tersebut.

Dokter menyarankan Jelita saat untuk melakukan kontrol rutin sebelum dilakukan operasi.

Selama ini ia tidak pernah dikenakan biaya oleh rumah sakit ketika kontrol, jadi semuanya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Setelah beberapa kali kontrol untuk pemeriksaan batu ginjal, sekarang tibalah saatnya Jelita akan melakukan operasi untuk pengangkatan batu ginjal tersebut. Ia berharap semoga operasinya berjalan dengan lancar sehingga ia dapat beraktifitas seperti biasa kembali.

“Saya bisa lebih tenang untuk menghadapi operasi pengangkatan batu ginjal ini karena tidak perlu untuk memikirkan berapa biaya yang harus saya siapkan. Karena untuk operasi biasanya membutuhkan biaya yang sangat besar, tapi saya tenang semua sudah ditanggung oleh Program JKN,” jelas Jelita.

Sebelumnya, Jelita juga pernah menggunakan kartu JKN, ketika melahirkan anak pertamanya di salah satu rumah sakit di Kota Kupang. Mulai dari masuk rumah sakit sampai kepulangan. Selama melahirkan semua biaya ditanggung oleh Program JKN, tidak ada iur biaya yang dikeluarkan oleh Jelita selama ia kontrol kehamilan sampai dengan proses melahirkan tersebut.

“Saya sangat bersyukur bisa terdaftar sebagai peserta JKN yang dibayarkan iurannya oleh pemerintah. Sehingga jika sakit seperti saat ini saya sudah tenang tidak perlu memikirkan biaya lagi. Semoga kedepannya saya selalu diberikan kesehatan sehingga iuran yang dibayarkan untuk saya oleh pemerintah dapat membantu peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan,” ungkap Jelita.

Sebelum mengakhiri pembicaraan, Jelita berharap untuk peserta JKN agar rutin untuk melakukan pembayaran setiap bulannya, sehingga kartu JKN selalu aktif. Tidak ada yang tahu kapan sakit datang, dan jika tiba-tiba sakit sudah aman.

Ketika harus mendapatkan pelayanan baik di faskes tingkat pertama maupun di faskes tingkat lanjutan. Ia juga berharap semakin banyak lagi masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan dan segera mendaftar sebagai peserta JKN, karena ia sendiri sudah merasakan manfaat dari Program JKN ini.

“Untuk pelayanan di rumah sakit sudah sangat baik, semoga bisa terus dipertahankan pelayanan yang diberikan oleh dokter maupun petugas rumah sakit dan dapat semakin ditinggkatkan mutu layanan demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta JKN,” tutup Jelita. (gt/si/ade)

 

Tinggalkan Pesan