Mahasiswa KKN Universitas Katolik Widya Mandira Praktik Mengajar di SD Nusikun

Seorang mahasiswa peserta KKN dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang sedang melakukan praktik mengajar di SD Nusikun Desa Naitimu Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu.
Seorang mahasiswa peserta KKN dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang sedang melakukan praktik mengajar di SD Nusikun Desa Naitimu Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu.
banner 468x60

“Saya mendukung program ini untuk meningkatkan motivasi anak-anak dan kemampuan anak-anak dalam kegiatan pembelajaran sehingga kualitas pendidikan anak menjadi lebih baik dan berkualitas,” kata Hubertus Taek kepala sekolah SD Nusikun.

ATAMBUA, MEDIASINTT.COM – Sebanyak 18 orang mahasiswa dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan program mengajar di SD Nusikun Desa Naitimu Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu, Jumat (28/7/2023).

Bacaan Lainnya
banner 300250

Kegiatan mengajar dilakukan sebagai sarana berbagi ilmu antar mahasiswa peserta KKN dari lembaga perguruan tinggi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dengan para siswa dan guru di SD Nusikun.

Kegiatan mengajar dilakukan 18 mahasiswa yang terbagi di 11 kelas masing-masing dua orang mahasiswa dalam rangka meningkatkan kualitas dan motivasi siswa dengan menjalankan program adikku mantap, baca, tulis dan hitung (AMAN CALISTUNG ) dalam pembelajaran dengan dukungan universitas yang menyediakan buku untuk melatih dan mengasah anak-anak membaca.

“Saya mendukung program ini untuk meningkatkan motivasi anak-anak dan kemampuan anak-anak dalam kegiatan pembelajaran sehingga kualitas pendidikan anak menjadi lebih baik dan berkualitas,” kata Hubertus Taek kepala sekolah SD Nusikun.

Ia juga berharap agar anak-anak dapat berkembang dalam pembelajaran dan meningkatkan kualitas kemampuan diri.

Peserta KKN dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang melakukan praktik mengajar di SD Nusikun Desa Naitimu Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu.
Peserta KKN dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang melakukan praktik mengajar di SD Nusikun Desa Naitimu Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu.

Selama proses belajar mengajar berlangsung dilakukan secara menyenangkan namun tetap dalam kondisi serius.

Mahasiswa yang terlibat dalam pengajaran tidak menempatkan diri sebagai tutor melainkan sebagai teman sehingga diskusi yang mengalir dua arah menjadi metode dalam proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan. (Sheron Engelbert/*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *