“Sebagai Gubernur, Saya terus mendorong agar kita semua menghadirkan kerja kolaborasi untuk mampu membuat banyak kesempatan lapangan kerja bagi provinsi ini. Dengan kehadiran anak-anak yang sedang magang ini kita harapkan agar nantinya mereka dapat belajar untuk memberikan pelayanan yang baik, ramah, komunikatif, hingga memberikan cita rasa kepuasan terhadap makanan yang disajikan bagi para pengunjung. Anak-anak inilah yang bertanggung jawab penuh atas kepuasan pengunjung dan saya harapkan untuk terus belajar dengan baik,” kata Gubernur.
KUPANG,MEDIASINTT.COM – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meresmikan La Cove Beach Resto and Bar bertempat di Pantai Lasiana Kupang pada Sabtu (29/10/2022) petang.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti yang disaksikan langsung para tamu yang hadir dalam kegiatan pengresmian La Cove Beach Resto and Bar yang merupakan salah satu unit layanan bisnis dari Coop TLM Indonesia.
Dalam sambutannya Gubernur VBL memberikan apresiasi kepada Coop TLM Indonesia yang telah menghadirkan La Cove Beach Resto and Bar yang turut bermanfaat bagi ekonomi masyarakat. “Terima kasih untuk Coop TLM Indonesia dengan menghadirkan La Cove Beach Resto and Bar di Pantai Lasiana ini. Ini sebuah bentuk nyata kerja kolaborasi untuk menghadirkan tempat pelayanan restoran yang sangat baik di lokasi destinasi wisata yang indah,” ungkapnya.
“Ini bentuk peran Coop TLM Indonesia dengan berperan dalam membentuk desain ekonomi masyarakat juga melalui rantai nilai dari produk usaha masyarakat. Produk yang dihasilkan ditempat ini datang dari bahan baku usaha para anggotanya. Inilah yang membuat kita bangga karena kita menciptakan rantai ekonomi kita sendiri. Dengan berdirinya La Cove hari ini disini memberikan kontribusi ekonomi bagi NTT karena turut membuka lapanga kerja. Ini harus dijaga dengan manajemen yang baik,” pinta Gubernur.
“Sebagai Gubernur, Saya terus mendorong agar kita semua menghadirkan kerja kolaborasi untuk mampu membuat banyak kesempatan lapangan kerja bagi provinsi ini. Dengan kehadiran anak-anak yang sedang magang ini kita harapkan agar nantinya mereka dapat belajar untuk memberikan pelayanan yang baik, ramah, komunikatif, hingga memberikan cita rasa kepuasan terhadap makanan yang disajikan bagi para pengunjung. Anak-anak inilah yang bertanggung jawab penuh atas kepuasan pengunjung dan saya harapkan untuk terus belajar dengan baik,” kata Gubernur.
Ketua Pengurus Yayasan Coop TLM Indonesia, Pendeta Semuel Viktor Nitti menjelaskan, Coop TLM Indonesia menghadirkan La Cove ini sebagai sebuah model bisnis sosial yang bertujuan untuk memberdayakan anggota dalam bisnis kuliner, mendukung pengembangan dan promosi pariwisata di Lasiana, membuka lapangan kerja, mengembangkan rantai pasok usaha anggota dan masyarakat lasiana.
“Area La Cove Beach Resto & Bar ini berkapasitas untuk 1500 orang. Dapat melayani event indoor dan outdoor.
Makanan yang disajikan adalah makanan nusantara kontemporer, serta makanan lokal Nusa Tenggara Timur. Bahan baku segar yang diolah disini kemudian menjadi nilai ekonomi yang tinggi diambil dari usaha anggota di pasar-pasar baik di Kota Kupang dan Kota lain maupun di Kabupaten Kupang,” jelasnya.
“Dalam pengembangan La Cove ini kami sedang melatih 35 anggota sebagai supplier bahan baku restoran ini. Dan ke depan diharapkan mereka dapat dipercayakan restoran dan hotel-hotel lainnya di Kota Kupang untuk menjadi supplier. Kami juga berencana untuk melatih anggota kami sebagai penyedia snack meeting dan event yang berkualitas agar dapat dipercaya selaku industri hospitality,” tambah Pdt. Semuel.
“Kami juga bermitra dengan pelaku usaha di tempat ini dalam menjual dan mempromosikan produk-produk mereka. Kami harap ke depan mampu menjalankan tanggung jawab sosial kami untuk mengembangkan mereka agar dapat bersama-sama menjadikan pantai wisata lasiana sebagai tempat wisata pilihan utama bagi warga masyarakat atau para pendatang dari luar,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan SMK Negeri 3 Kupang melatih anak-anak anggota koperasi TLM dengan magang untuk menjadi tenaga kerja profesional. Dimulai dengan melatih 100 orang anggota. (Gige)
