“Sebagai orang tua, saya merasa lega. Dari pendaftaran, perawatan, sampai obat-obatan semuanya ditanggung penuh. Tidak ada biaya tambahan sepeser pun. Bahkan lama rawat inapnya pun disesuaikan dengan kebutuhan medis,” kata Puput Harsanti
KUPANG, MEDIASINTT.COM – Program JKN tidak hanya menjadi wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pilar penting dalam menopang keberlangsungan dunia usaha.
Iklan Google AdSense
Melalui kolaborasi dengan fasilitas kesehatan dan perluasan kemitraan badan usaha, BPJS Kesehatan tentu juga memastikan para pekerja juga mendapatkan akses layanan kesehatan yang aman, merata dan berkualitas.
Salah satu yang merasakan sinergi ini adalah Hotel Naka tempat Puput Harsanti (44) bekerja sebagai Staf HR yang menangani administrasi kepesertaan bagi seluruh karyawannya. Sebagai seseorang yang berurusan dengan data pegawai, Puput memahami betul betapa pentingnya jaminan kesehatan bagi pekerja. Ia tak ingin ada satupun karyawan yang merasa kesulitan saat membutuhkan layanan kesehatan.
“Bagi saya, kesehatan itu investasi. Kalau karyawan sehat, mereka bisa bekerja dengan fokus dan semangat. Jadi saya anggap penting untuk memastikan semua pegawai terlindungi oleh BPJS Kesehatan,” tutur Puput.
Dalam melaksanakan pekerjaannya, Puput sangat terbantu dengan kehadiran aplikasi Edabu (Elektronik Data Badan Usaha). Melalui sistem daring ini, seluruh data peserta, baik pendaftaran baru maupun perubahan status, dapat dilakukan secara cepat dan efisien.
“Edabu itu benar-benar memudahkan bagi kami. Misalnya ada pegawai baru atau perubahan data, tinggal diinput saja secara online. Dulu saya harus ke kantor BPJS Kesehatan, sekarang cukup dari laptop, sangat praktis,” jelasnya.
Menurut Puput, Edabu bukan sekedar alat administrasi melainkan jembatan yang menghubungkan kepedulian Perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya. Melalui platform ini, ia bisa memastikan semua iuran terbayar tepat waktu, dan setiap pegawai memiliki jaminan kesehatan aktif yang bisa digunakan kapan saja.
Namun, kepedulian Puput terhadap pentingnya perlindungan kesehatan tidak hanya sebatas pada pekerjaan. Ia sendiri pernah merasakan betapa pentingnya Jaminan Kesehatan Nasional pada keadaan darurat saat anaknya jatuh sakit.
“Anak saya waktu itu demam tinggi selama beberapa hari, namun karena tidak adanya perubahan hingga tubuhnya lemas, bahkan sampai dehidrasi. Akhirnya kami memutuskan untuk bawa ke rumah sakit,” jelasnya.
Sesampainya di rumah sakit, proses pelayanan berjalan cepat dan lancar. Semua administrasi dilakukan tanpa kendala dan tanpa biaya tambahan. Anak saya langsung mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan.
“Sebagai orang tua, saya merasa lega. Dari pendaftaran, perawatan, sampai obat-obatan semuanya ditanggung penuh. Tidak ada biaya tambahan sepeser pun. Bahkan lama rawat inapnya pun disesuaikan dengan kebutuhan medis,” ungkapnya.
Pengalaman ini membuat Puput semakin yakin bahwa Program JKN benar-benar memberikan perlindungan nyata bagi masyarakat. Ia bersyukur karena Hotel Naka pun menyadari akan kewajibannya sebagai pemberi kerja dengan menanggung iuran karyawan, sehingga tidak ada yang merasa terbebani secara finansial.
“Kalau Perusahaan peduli seperti ini, otomatis semangat kerja juga meningkat. Karyawan jelas merasa diperhatikan, karena tahu kesehatannya dijamin,” ucap Puput.
Tidak sampai di situ, Puput pun juga berperan aktif memberikan edukasi kepada pegawai baru tentang cara memanfaatkan layanan JKN. Ia menjelaskan alur berobat, pentingnya memiliki fasilitas kesehatan tingkat pertama, hingga manfaat antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN.
“Saya selalu ingatkan teman-teman agar tahu dulu alur layanannya, supaya nanti kalau butuh berobat tidak bingung. Banyak yang akhirnya merasa terbantu setelah paham cara berobat dengan Program JKN,” tambahnya.
Kini, Hotel Naka menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara dunia usaha dan BPJS Kesehatan dapat berjalan harmonis. Melalui sistem Edabu yang efisien dan dukungan Perusahaan yang sadar akan kewajibannya, para karyawan tentu bisa bekerja dengan tenang.
“Program JKN itu seperti jaring pengaman bagi kita semua. Saya bersyukur perusahaan kami ikut mendukung penuh. Semoga kerjasama seperti ini terus diperkuat, supaya makin banyak pekerja yang terlindungi,” tutup Puput. (fr/ok/ben)
Iklan Bersponsor Google






