Iklan Google AdSense

Ambil Antrean Pemeriksaan Kesehatan Di FKTP Jadi Mudah Berkat Aplikasi Mobile JKN

Vilda Menoh (28) merupakan peserta JKN yang berasal dari Kota Kupang
Vilda Menoh (28) merupakan peserta JKN yang berasal dari Kota Kupang

“Pelayanan sebagai peserta JKN dengan menggunakan antrean online lebih cepat dan tidak terjadi diskriminatif antara pasien JKN dengan pasien umum. Semuanya tidak ada perbedaan, semua peserta dilayani sama sesuai dengan antrian peserta masing-masing. Untuk biayapun semua sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan sehingga tidak ada lagi biaya yang dibebankan kepada saya, termasuk biaya obat juga tidak pernah ada dibebankan biaya tambahan,” tegas Vilda.

KUPANG, MEDIASI NTT.COM  –  Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semakin dimudahkan dalam mengakses pelayanan kesehatan dengan hadirnya antrean online yang mudah diaskes oleh peserta Program Jaminan Kesehatan (JKN).

Bacaan Lainnya

Iklan Google AdSense

Antrean online bisa digunakan untuk berobat di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKPT) dan fasilitas kesehatan tingkat rujukan guna memudahkan peserta program JKN.

Peserta tidak perlu lagi menunggu lama di rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan. Cukup menggunakan antrean online yang dapat dengan mudah diakses melalui Aplikasi Mobile JKN.

Dengan menggunakan antrean online, peserta dapat mengatur waktu untuk datang ke rumah sakit hanya dengan melihat antrean peserta yang sudah dilayani melalui Aplikasi Mobile JKN. Peserta yang akan berobat dapat datang ketika sudah mau dilayani tanpa harus menunggu lama di rumah sakit.

Vilda Menoh (28) merupakan peserta JKN yang berasal dari Kota Kupang. Vilda sendiri terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Swasta. Ia bekerja sebagai guru di TK Kaisarea Kota Kupang. Vilda saat ini sedang menggunakan antrean online untuk tambal gigi di Poli Gigi Rumah Sakit St. Carolus Borromeus Kupang.

“Dulu sebelum adanya antrean online, proses pendaftaran dilakukan secara manual yang pasti membutuhkan waktu lama di rumah sakit. Saya dulu pernah berobat menggunakan antrian manual, jadi harus datang lebih awal ke rumah sakit untuk ambil antrian. Harus menunggu berjam-jam di rumah sakit agar bisa dilayani untuk berobat,” ungkap Vilda.

Vilda mengungkapkan rasa leganya karena kini lebih mudah berobat dengan memanfaatkan antrean online di Aplikasi Mobile JKN. Ia tidak perlu lagi terburu-buru datang ke rumah sakit, cukup memantau giliran pelayanan melalui aplikasi dan baru berangkat ketika antreannya sudah dekat. Lokasi rumah sakit yang tidak jauh dari sekolah tempatnya mengajar juga membuatnya lebih mudah mengatur waktu berobat tanpa mengganggu kegiatan belajar-mengajar.

Sebelumnya, Vilda juga berobat menggunakan antrean online di FKTP, ia tidak perlu datang pagi-pagi untuk ambil antrian walaupun ia terdaftar di Puskemas yang cukup ramai. Semuanya sudah sangat dimudahkan ketika ia berobat di Puskesmas, dimana rujukan yang diberikan untuk pengobatan gigi ke rumah sakit juga melalui online di Aplikasi Mobile JKN.

Vilda membandingkan dulu antrean manual dan sekarang antrian online jauh berbeda. Dengan adanya antrean online sangatlah memudahkan untuk pengobatan dan pelayanan di rumah sakit. Ia senang dapat berobat dengan mudah dan cepat menggunakan antrean online ini. Vilda merasa lebih nyaman menggunakan antrean online karena bisa langsung lewat handphone.

“Pelayanan sebagai peserta JKN dengan menggunakan antrean online lebih cepat dan tidak terjadi diskriminatif antara pasien JKN dengan pasien umum. Semuanya tidak ada perbedaan, semua peserta dilayani sama sesuai dengan antrian peserta masing-masing. Untuk biayapun semua sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan sehingga tidak ada lagi biaya yang dibebankan kepada saya, termasuk biaya obat juga tidak pernah ada dibebankan biaya tambahan,” tegas Vilda.

Ia menyampaikan harapannya agar seluruh peserta JKN dapat memanfaatkan antrean online untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik di FKTP maupun FKRTL tanpa harus menunggu lama di fasilitas kesehatan. Menurutnya, layanan ini seharusnya semakin memudahkan peserta karena seluruh proses dapat diakses langsung melalui telepon genggam.

“Harapan untuk BPJS Kesehatan teruslah berinovasi guna meningkatkan pelayanan yang lebih baik untuk peserta JKN di seluruh Indonesia,” tutup Vilda. (sw/ok/ade)

 

Iklan Bersponsor Google

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *