Iklan Google AdSense

Bupati Kupang Yosef Lede Sebut Pesparawi Jadi Momentum Memuliakan Tuhan

Bupati Kupang Yosef Lede menghadiri pembukaan Pekan Seni dan Paduan Suara (Pesparawi) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, bertempat di Aula El Tari Kupang, Rabu (12/11/2025).
Bupati Kupang Yosef Lede menghadiri pembukaan Pekan Seni dan Paduan Suara (Pesparawi) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, bertempat di Aula El Tari Kupang, Rabu (12/11/2025).

 “Pemerintah Kabupaten Kupang memberikan dukungan sebesar-besarnya kepada IAKN karena kegiatan seperti ini menjadi wadah luar biasa untuk memuji Tuhan dan mempererat kebersamaan umat,” kata Yosef Lede.

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Bupati Kupang Yosef Lede mengatakan  kegiatan Pekan Seni dan Paduan Suara ( Pesparawi )  bukan sekadar perlombaan, melainkan bentuk nyata pengabdian dan persiapan terbaik untuk memuliakan Tuhan.

Bacaan Lainnya

Iklan Google AdSense

Bupati Kupang Yosef Lede mengatakan hal itu saat  menghadiri pembukaan Pekan Seni dan Paduan Suara (Pesparawi) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, bertempat di Aula El Tari Kupang, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Aku Hendak Memuji Tuhan pada Segala Waktu” (Mazmur 34:2a) dengan subtema “Mari Bersatu dalam Pujian yang Tak Terbatas oleh Perbedaan.”

Pesparawi  berlangsung selama tiga hari, 11–13 November 2025, menghadirkan dewan juri yang kompeten di bidangnya, antara lain Heidris Donaldo Liha, Linda Sitanjak, M.Sn, Arys Bulo, Pdt. Harry Anggoman, dan Relin Yosi Huka, M.Sn.

Ajang ini diikuti  44 peserta yang berasal dari berbagai daerah, termasuk Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dan Kabupaten Alor. Para peserta berkompetisi dalam enam kategori lomba, yakni paduan suara anak (15 peserta), paduan suara sekolah dasar (6 peserta), paduan suara sekolah menengah atas (3 peserta), paduan suara dewasa campuran (4 peserta), vokal grup umum (11 peserta), dan musik pop gerejawi umum (4 peserta).

Bupati Kupang Yosef Lede menyampaikan apresiasi tinggi kepada IAKN Kupang atas terselenggaranya kegiatan rohani dan seni tersebut

“Pemerintah Kabupaten Kupang memberikan dukungan sebesar-besarnya kepada IAKN karena kegiatan seperti ini menjadi wadah luar biasa untuk memuji Tuhan dan mempererat kebersamaan umat,” kata Yosef Lede.

Bupati Yosef menegaskan bahwa ajang Pesparawi ini bukan sekadar perlombaan, melainkan bentuk nyata pengabdian dan persiapan terbaik untuk memuliakan Tuhan. Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kupang telah berkomitmen menjadikan pekan seni dan paduan suara sebagai bagian dari visi dan misi daerah, serta akan  menggelarnya tiap tahun.

“Kami bersyukur karena dalam struktur Lemnaga Pengembangan Pesparawi Daerah Kabupaten Kupang juga terdapat pengurus yang berasal dari IAKN Kupang, sehingga ini perlu  kolaborasi untuk terus diperkuat,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., dalam sambutannya menegaskan pentingnya semangat kebersamaan dalam berkarya. “Kita harus maju bersama agar setiap tanggung jawab yang kita emban dapat menghasilkan karya yang lebih baik. Kami percaya bahwa ke depan IAKN Kupang akan semakin besar dan bermartabat, menghadirkan layanan akademik dan non-akademik yang menjawab kebutuhan masyarakat NTT,” tuturnya.

Rektor I Made juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini, termasuk pemerintah daerah dan para peserta yang antusias mengikuti lomba. “Mari kita jadikan kegiatan Pesparawi ini sebagai wujud syukur dan pujian kita kepada Tuhan. Semoga kasih Tuhan melindungi kita untuk terus berkarya dan memperkuat kebersamaan dalam kehidupan pendidikan, masyarakat, gereja, dan bangsa,” pungkasnya.

Kegiatan pembukaan berlangsung meriah dan penuh semangat rohani. Seluruh peserta dan tamu undangan turut memanjatkan pujian dan syukur atas terselenggaranya Pesparawi 2025 yang diharapkan dapat menjadi sarana mempererat persaudaraan serta memperkuat nilai iman dan budaya di Nusa Tenggara Timur. (ade)

Iklan Bersponsor Google

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *