Iklan Google AdSense

Program JKN Jadi Pilar Penting Hadirkan Akses Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat

Mirna Penna (64), salah satu peserta aktif JKN, telah memanfaatkan program ini untuk berobat kurang lebih selama tiga tahun
Mirna Penna (64), salah satu peserta aktif JKN, telah memanfaatkan program ini untuk berobat kurang lebih selama tiga tahun

“Saya bersyukur karena bisa tetap menjalani pengobatan meskipun kondisi keuangan terbatas. Sebelum ada BPJS Kesehatan, banyak orang hanya bisa pasrah karena tidak mampu membayar biaya rumah sakit. Hal ini tentunya juga terjadi pada diri saya,” kata Mirna Penna.

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – BPJS Kesehatan telah menjadi salah satu pilar penting dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan di Indonesia. Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk yang memiliki keterbatasan ekonomi, kini dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang layak dan merata.

Bacaan Lainnya

Iklan Google AdSense

Mirna Penna (64), salah satu peserta aktif JKN, telah memanfaatkan program ini untuk berobat kurang lebih selama tiga tahun. Sebagai penderita penyakit jantung, ia mengaku sangat bersyukur akan kehadiran Program JKN dan dengan senang hati membagikan kisahnya selama berobat.

“Sejak tahun 2022, itu awal mula saya berobat, dan saat itu karena kondisi darurat, saya langsung dibawa ke IGD. Setelah kondisi stabil, saya dianjurkan untuk kontrol rutin dan menjalani perawatan lanjutan di rumah sakit yang sama,” ceritanya.

Pada masa awal pengobatannya, Mirna akui sempat merasa khawatir tentang bagaimana ia akan menanggung biaya yang besar untuk penyakit kronis seperti jantung. Namun rasa takutnya pun hilang saat tau bahwa ada Program JKN yang bisa diandalkan. Ia merasa terlindungi secara finansial dan juga psikologis.

“Awalnya saya ragu untuk berobat, mengingat penyakit yang diderita membutuhkan pengobatan intensif. Tapi nyatanya sekarang saya baru selesai dilakukan operasi penanaman ring jantung minggu lalu. Hari ini adalah kunjungan kontrol pertama saya. Setelah tindakan penanaman ring, saya menjalani rekam jantung, dan Puji Tuhan hasilnya baik,” ungkapnya.

Melalui seluruh rangkaian pengobatan ini, Mirna sangat bersyukur atas bantuan dari BPJS Kesehatan. Ia mengakui bahwa tanpa program ini, ia tidak akan mampu membiayai seluruh pengobatan yang telah ia jalani.

“Saya bersyukur karena bisa tetap menjalani pengobatan meskipun kondisi keuangan terbatas. Sebelum ada BPJS Kesehatan, banyak orang hanya bisa pasrah karena tidak mampu membayar biaya rumah sakit. Hal ini tentunya juga terjadi pada diri saya,” kata Mirna Penna.

Kini, setelah menjalani operasi besar dan melihat hasil yang positif, ia merasa memiliki semangat baru untuk hidup sehat dan menjaga kesehatannya lebih baik juga. Ia juga mengapresiasi sistem pelayanan yang telah ia rasakan, dari petugas administrasi, perawat, hingga dokter yang menurutnya selalu ramah dan profesional.

“Saya juga mau menyampaikan terima kasih untuk para tenaga kesehatan. Mereka sangat sabar dan selalu memberikan penjelasan yang jelas setiap kali saya bingung atau cemas soal pengobatan,” tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa prosedur pelayanan melalui BPJS Kesehatan cukup mudah diikuti, meskipun harus mengurus rujukan secara berkala dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), ia merasa hal tersebut adalah bagian dari sistem yang justru membantu proses pengobatan agar lebih teratur dan terpantau oleh dokter.

“Saya tidak merasa repot dengan rujukan tiga bulan sekali itu. Malah menurut saya bagus, karena saya jadi tetap terpantau dan ada komunikasi rutin dengan dokter di Puskesmas,” jelasnya.

Mirna juga mengungkapkan bahwa selama menjadi peserta JKN, ia tidak pernah mengalami diskriminasi layanan. Menurutnya, pasien JKN mendapat perlakuan yang sama dengan pasien umum lainnya. Hal ini memperkuat kepercayaannya terhadap kualitas layanan program ini.

“Saya sering dengar cerita bahwa pasien akan  dilayani secara berbeda jika berobat dengan BPJS Kesehatan. Tapi itu tidak saya alami selama ini. Saya selalu merasa diperlakukan dengan baik, dilayani cepat, dan dijelaskan secara lengkap,” katanya dengan yakin.

Tidak hanya untuk dirinya sendiri, Mirna berharap agar BPJS Kesehatan terus berlanjut dan semakin kuat. Menurutnya, ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin hak masyarakat untuk hidup sehat, terutama bagi masyarakat kecil yang membutuhkan perlindungan lebih.

“Terima kasih BPJS Kesehatan. Saya harap program ini bisa terus ada dan semakin baik, agar semua orang bisa merasakan manfaatnya seperti saya,” tutup Mirna mengakhiri ceritanya. (fr/ok)

 

Iklan Bersponsor Google

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *