“Dalam kegiatan pendidikan para kepala sekolah dan pengawas harus menjadi teladan bagi para guru dan siswa demi tercapainya pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Manggarai Barat,” kata Yohanis Hani.
LABUAN BAJO MEDIASI NTT.COM- Balai Penjaminan Mutu Pendidikan ( BPMP ) Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan pendampingan implementasi sistem penjaminan mutu pendidikan sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Iklan Google AdSense
Kepala Dinas Pendidik, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Manggarai Barat, Drs. Yohanis Hani, M.Pd membuka kegiatan ini yang berlangsung di Labuan Bajo, ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (25/9/2025).
Yohanis Hani dalam kesempatan ini mengatakan kepala sekolah dan pengawas sekolah memiliki peran penting dalam kegiatan pendidikan sekaligus menjadi teladan bagi guru dan siswa.
Iklan Google AdSense
“Dalam kegiatan pendidikan para kepala sekolah dan pengawas harus menjadi teladan bagi para guru dan siswa demi tercapainya pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Manggarai Barat,” kata Yohanis Hani.
Kegiatan yang dilakukan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan ( BPMP ) Provinsi Nusa Tenggara Timur diikuti oleh 50 peserta dari unsur Pengawas Sekolah , Kepala Sekolah , Staf DInas Pendidikan di Kabupaten Manggarai Barat.
Tampil sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini Widyaprada Ahli Pertama dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan ( BPMP ) Provinsi Nusa Tenggara Timur Agustin Martarina , S.E., M.Ak dengan materi terkait Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal.
Dalam kegiatan diskusi , para sekolah yang hadir mengusulkan pelibatan yang lebih dalam terhadap pengusulan rekomendasi kegiatan sekolah dalam RAPBS untuk mendukung terakomodirnya kegiatan sekolah yang selaras dengan rekomendasi dari Rapor Pendidikan.
Sementara itu Kepala Seksi Pembinaan Ketenagaan Pendidikan Dasar , SD dan SMP dari DInas Pendidikan , Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat, Kristo M berharap hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi, meningkatkan perencanaan berbasis data di sekolah.
Ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Manggarai Barat maka butuh kerja kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, sehingga kedepannya mutu pendidikan di kabupaten ujung barat Pulau Flores ini terus meningkat .

Kristo mengatakan setelah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan BPMP NTT ternyata masih banyak kekurangan terutama dalam hal perencanaan berbasis data yang diperoleh dari hasil rapor pendidikan setiap satuan pendidikan di Kabupaten Manggarai Barat.
“Melalui raport pendidikan dari setiap satuan pendidikan kami bisa mengetahui apa saja persoalan yang dihadapi setiap sekolah, sehingga dalam pengambilan kebijakan yang dilakukan tentu berdasarkan masalah yang dihadapi setiap sekolah,” kata Kristo.
Ia juga berharap BPMP NTT yang melaksanakan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan untuk terus melakukan pendampingan terhadap lembaga pendidikan di Manggarai Barat sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Manggarai Barat terus meningkat.
Selain para kepala sekolah, pengawas sekolah juga hadir dalam kegiatan ini, Yustina Moa , S.Kom., Penelaah Teknis Kebijakan sekaligus sebagai Panitia dari BPMP NTT. (Beny)
Iklan Bersponsor Google