“UMKM merupakan motor penggerak ekonomi rakyat dan salah satu pilar penting dalam mengurangi kesenjangan sosial ekonomi, khususnya di daerah tertinggal. Di Kabupaten Kupang UMKM telah menjadi sumber penghidupan masyarakat sekaligus wadah kreativitas dan inovasi lokal,” kata Yosef Lede.
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Pemerintah Kabupaten Kupang mengandeng Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia dan platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, Shopee untuk membantu pemasaran hasil produksi UMKM.
Iklan Google AdSense
Hal itu ditandai dengan dimulainya Training of Trainer (ToT) Digital Marketing dan Promosi UMKM, di aula Kantor Bupati Kupang, Oelamasi, Rabu
Kegiatan yang dibuka Bupati Kupang, Yosef Lede diikuti perwakilan pelaku UMKM dari lima Kabupaten di NTT, yaitu dari Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS, Kabupaten TTU, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten Rote Ndao.
Bupati Yosef Lede mengatakan Pemerintah Kabupaten Kupang sangat berterimakasih dan memberi apresiasi tinggi kepada Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI dan Shopee, atas dukungan nyata mereka dalam memberdayakan UMKM di NTT khususnya di Kabupaten Kupang.
Kolaborasi tersebut menurut Yosef Lede, adalah bukti bahwa kemajuan hanya bisa dicapai melalui kerja sama erat antar Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, sektor swasta, dan masyarakat.
“UMKM merupakan motor penggerak ekonomi rakyat dan salah satu pilar penting dalam mengurangi kesenjangan sosial ekonomi, khususnya di daerah tertinggal. Di Kabupaten Kupang UMKM telah menjadi sumber penghidupan masyarakat sekaligus wadah kreativitas dan inovasi lokal,” kata Yosef Lede.
Menurut dia untuk dapat bersaing di era global saat ini, pelaku UMKM harus mampu menguasai pemasaran digital, sehingga peningkatan kapasitas digital marketing menjadi sebuah kebutuhan mutlak.
Dikatakannya Karena dengan pemanfaatan teknologi digital, para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan penjualan, sekaligus membangun brand yang lebih kuat.
Yosef Lede juga berharap kegiatan tersebut bukan hanya akan membekali keterampilan digital marketing bagi para peserta, tetapi lebih dari itu mereka juga dipersiapkan menjadi trainer yang akan menularkan ilmu dan praktik baik tersebut kepada lebih banyak lagi pelaku UMKM di Kabupaten Kupang dan daerah – daerah lainnya di NTT, sehingga manfaat pelatihan dapat menjangkau lebih luas masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan di daerah.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan sungguh – sungguh, agar nantinya dapat menjadi agen perubahan yang mendorong transformasi UMKM menuju ekonomi digital yang lebih maju, mandiri dan berdaya saing”, tambah Yosef Lede.
Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Syamsul Widodo secara daring mengatakan, adalah kewajiban bersama untuk mendukung perkembangan daerah timur Indonesia yang memiliki potensi yang sangat besar, karena sejatinya masa depan Indonesia itu ada di bagian timur Indonesia.
Ia berharap para peserta dapat menyerap ilmu dari para narasumber yang adalah orang – orang terbaik dalam hal pemasaran digital, sehingga potensi – potensi besar dari NTT bisa dikenal secara global dan mendapat pasar yang luas.
Director of Public Policy Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo, dalam sambutannya juga secara daring mengatakan, ToT tersebut didukung Shopee sebagai bentuk dukungan pada pengembangan UMKM di Indonesia terutama melalui platform digital. Dilanjutkan, pengembangan UMKM lewat platform digital memang cocok dikembangkan di daerah timur Indonesia, karena dengan berbasis internet , maka jarak dan waktu adalah sesuatu yang tidak lagi menjadi kendala. (Beny)
Iklan Bersponsor Google






