Iklan Google AdSense

Lima Tahun Jalani Pengobatan Diabetes Pakai JKN, Afliana Tidak Keluar Biaya Apapun

KUPANG, MEDIASI NTT.COM - Marianthe Afliana Kapitan (58) merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang saat itu sedang dirawat di rumah sakit beberapa waktu lalu.
KUPANG, MEDIASI NTT.COM - Marianthe Afliana Kapitan (58) merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang saat itu sedang dirawat di rumah sakit beberapa waktu lalu.

“Kami tidak pernah merasakan perbedaan pelayanan selama bertahun-tahun membawa mamanya berobat. Semua peserta umum dan juga peserta BPJS Kesehatan mendapatkan pelayanan yang baik di rumah sakit,” kata Armi.

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Marianthe Afliana Kapitan (58) merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang saat itu sedang dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit batu empedu.

Bacaan Lainnya

Iklan Google AdSense

Ia sudah selesai menjalani pemeriksaan radiologi dan tengah menunggu giliran untuk operasi pengangkatan batu empedu.

Marianthe Afliana Kapitan sudah sangat sering menjalani pengobatan di rumah sakit menggunakan kartu JKN untuk membiayai pengobatan diabetesnya.

Armi salah seorang putrinya selalu setia menemani Marianthe Afliana Kapitan berobat ke rumah sakit.

“Saya selalu mendampingi mama setiap berobat ke fasilitas kesehatan. Mama sudah lebih dari 5 tahun rutin kontrol di rumah sakit untuk pengobatan diabetes. Selama ini mama selalu berobat menggunakan BPJS Kesehatan dan tidak pernah mengeluarkan biaya sepeserpun. Semua biaya pengobatan mama sudah ditanggung semuanya oleh BPJS Kesehatan. Jadi saya bisa fokus merawat mama untuk kesembuhannya tanpa harus memikirkan berapa biaya yang harus dikeluarkan,” ujar Armi, Kamis (13/02/2025) lalu.

Armi bercerita sebelum rutin berobat di rumah sakit, mamanya dulu juga pernah berobat di Puskesmas.

Menurut Armi, pelayanan di Puskesmas dan rumah sakit untuk peserta BPJS Kesehatan sudah sangat baik dan tidak ada perbedaan.

Ia tidak pernah merasakan perbedaan pelayanan selama bertahun-tahun membawa mamanya berobat. Semua peserta umum dan juga peserta BPJS Kesehatan mendapatkan pelayanan yang baik di rumah sakit.

“Mama sudah menjadi pasien tetap di rumah sakit untuk rutin kontrol penyakit diabetesnya sejak dirujuk pertama kali dari Puskesmas sekitar 5 tahun lalu. Selama menjalani pengobatan, mama selalu dilayani dengan sangat baik. Dokter dan petugas selalu memberikan pelayanan yang baik setiap datang kontrol, sehingga saya nyaman untuk membawa mama berobat selama ini ke rumah sakit,” ujat Armi.

Armi berpikir kalau selama ini tidak menggunakan BPJS Kesehatan untuk biaya pengobatannya mamanya, mungkin sampai dengan rumah sudah terjual sekarang. Karena menurut dia pasti sangat besar biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan mamanya. Ia pun tenang karena semua ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Ia yang melihat sendiri selama ini tidak pernah mengeluarkan biaya untuk pengobatan mamanya.

“Mama saat ini lagi menunggu jadwal untuk operasi batu empedu. Semoga operasi mama bisa berjalan dengan lancar. Saya menyadari saat ini usia mama sudah tidak muda lagi sehingga rasa khawatir dengan kondisi mama sangatlah besar. Saya selalu berharap mama bisa sembuh dari semua penyakitnya dan dapat beraktivitas dengan normal kembali,” tutur Armi.

Armi bersyukur selama ini pengobatan mamanya ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Ia berharap banyak orang di luar sana yang bisa terbantu berobat dengan menggunakan BPJS Kesehatan.

Apalagi makin lama biaya biaya untuk pengobatan pastilah makin mahal. Sebelum menutup percakapan, Armi tidak lupa berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah menjalankan Program JKN ini dengan sangat baik. Ia ingin program ini selalu ada dan terus membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

“Semoga masyarakat yang belum terdaftar BPJS Kesehatan agar segera mendaftar selagi masih sehat. Jangan lupa untuk memastikan kartunya selalu aktif dengan rutin membayarkan iuran setiap bulan agar status JKN-nya aktif selalu. Ingat, sakit itu mahal biaya pengobatannya, jadi selalu jaga kesehatan, jangan sampai sakit,” ucap Armi. (ak/sw/beny)

Iklan Bersponsor Google

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *