“Kami akan benahi pasar Lili termasuk dalam mengatasi kemacetan yang sering terjadi di area pasar akan diatasi dalam waktu dekat,” kata Aurum Titu Eki.
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Pemerintah Kabupaten Kupang mulai fokus membenahi Pasar Lili di Kelurahan Camplong, Kecamatan Fatuleu sehingga bisa menjadi pasar harian di daerah itu.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki ketika mendampingi Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma saat melakukan kunjungan kerja ke Pasar Lili, Selasa.
Aurum Titu Eki mengatakan, setelah menjadi Wakil Bupati Kupang telah melakukan sidak di Pasar Lili dan mendata semua hal yang perlu dibenahi di gedung Pasar Lili termasuk gedung pasar yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Pemerintah kata dia berusaha semaksimal mungkin agar dalam minggu ini gedung pasar sudah bisa digunakan, sehingga para pedagang dipindahkan kedalam gedung pasar dan pasar semakin tertata baik.
Dikatakannya Pasar Lili selama ini menjadi pasar mingguan sehingga akan dibuat menjadi pasar harian,
“Kami akan benahi pasar Lili termasuk dalam mengatasi kemacetan yang sering terjadi di area pasar akan diatasi dalam waktu dekat,” kata Aurum Titu Eki.
Sementara itu Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma mengatakan, Pasar Lili memiliki potensi sangat besar untuk mendapatkan PAD dengan jumlah signifikan, karena di Pasar Lili terdapat pasar hewan yang beroperasi setiap hari dengan perputaran uang yang tinggi.
Pemerintah Provinsi NTT menurut Johanis Asadoma, telah mendata sumber – sumber PAD potensial, untuk itu Pemerintah Kabupaten Kupang agar menata dan mengembangkan Pasar Lili menjadi lebih baik lagi.
“Saya sering lewat depan Pasar Lili tapi baru hari ini masuk, dan ternyata ramai sekali perdagangan hewan disini. Menurut laporan disini sering macet, coba tolong diatasi. Model pengelolaan Pasar Lili yaitu diserahkan kepada pihak Gereja GMIT untuk mengurusnya ini sangat bagus, karena terbukti meningkatkan PAD secara signifikan, dan pasar menjadi aman serta ramah pengunjung. Pola pengelolaan ini akan menjadi model untuk kita terapkan di pasar – pasar lainnya di NTT”, jelas Johanis Asadoma.
Pemerimtah Kabupaten Kupang sejak 27 Januari 2023 telah mengijinkan lembaga GMIT Betel Lili untuk mengelola Pasar Lili, dan telah berkontribusi mencapai Rp1,6 miliyar untuk PAD Kabupaten Kupang. (Beny)