“Saya mengucapkan terima kasih atas hasil kerjasama yang luar biasa dan dukungan kita semua selama ini. Saya harap suatu saat saya kembali kesini, saya diterima sebagai bagian dari keluarga besar ASN Kabupaten Kupang. Saya ingin melihat bapak ibu berkembang, karena dasar yang sudah dibangun bersama, cukup baik untuk kita berkembang. Tinggal bagaimana diri kita sendiri untuk dapat meningkatkan capaian-capaian tersebut,” kata Alex Lumba.
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Mengakhiri masa jabatannya sebagai PJ Bupati Kupang, Alex Lumba pimpin upacara apel kesadaran yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati Kupang di Oelamasi, Senin (17/2/2025).
Kurang lebih 10 (sepuluh) bulan 10 (sepuluh) hari, Alexon Lumba memimpin Kabupaten Kupang sebagai penjabat Bupati.
Dalam upacara yang dihadiri seluruh ASN sebagai pembina upacara, Alexon Lumba berpamitan kepada seluruh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kupang.
“Pertama kali tiba di Kabupaten Kupang, hari ini dengan rasa bangga dan penuh haru, saya ingin menyampaikan bahwa apa yang dimulai dengan baik harus diakhiri dengan baik pula. Sepuluh bulan sepuluh hari kita dapat melewati banyak hal bersama. Saya merasa bersyukur bisa memimpin daerah ini berkat dukungan bapak ibu sekalian dan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang,”kata Alexon Lumba.
Dikatakannya sebagai pemimpin, dirinya hanyalah sosok pribadi yang berusaha menorehkan sejarah positif bagi daerah Kabupaten Kupang.
Menurutnya, tidak berarti apa-apa, jika sebagai seorang pemimpin, sebagai seorang penjabat Bupati bekerja tanpa dukungan seluruh pihak yang ada di Kabupaten Kupang.
“Saya mengucapkan terima kasih atas hasil kerjasama yang luar biasa dan dukungan kita semua selama ini. Saya harap suatu saat saya kembali kesini, saya diterima sebagai bagian dari keluarga besar ASN Kabupaten Kupang. Saya ingin melihat bapak ibu berkembang, karena dasar yang sudah dibangun bersama, cukup baik untuk kita berkembang. Tinggal bagaimana diri kita sendiri untuk dapat meningkatkan capaian-capaian tersebut,” kata Alex Lumba.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi dan keluarga, apabila selama menjabat sebagai pj.Bupati Kupang, masih ada tugas yang belum dapat diselesaikan atau belum semua terlaksana dalam waktu yang singkat.
Ia mengakui bahwa sebagai manusia biasa, pasti juga memiliki kekurangan, namun memiliki harapan bahwa Kabupaten Kupang akan berkembang lebih baik lagi dan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.
“Saya percaya dengan etos kerja yang tinggi, disiplin dan inovasi yang berkelanjutan di bawah kepemimpinan bapak Yosef Lede dan ibu Aurum Titu Eki sebagai Bupati dan Wabup Kupang, Kabupaten Kupang lebih baik, lebih maju, lebih sejahtera dan lebih bermartabat,” kata Alexon Lumba yang juga kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT ini.
Dalam upacara terakhirnya juga mengingatkan tentang penyelesaian laporan berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset T.A 2024, LPPD, Laporan Standar Pelayanan Minimal bagi 6 (Enam) urusan wajib pelayanan dasar dan laporan penting lainnya.
Dia juga menjelaskan tentang kondisi Kabupaten Kupang yang akhir-akhir ini dilanda bencana alam seperti di Tablolong dan kecamatan lainnya di Kabupaten Kupang.
Ia meminta partisipasi semua pihak dalam membantu korban bencana baik materi maupun doa.
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada Plt.Sekda, para Asisten, Staf Ahli dan pimpinan perangkat daerah terutama kepada Kepala Dinas Sosial Paul Liu, Kepala Dinas PU Teldy Sanam dan Kepala BPBD Semmy Tinenti, yang begitu aktif tetap memantau dan turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi korban bencana, membantu meringankan beban mereka.
Pada kesempatan itu berharap para ASN Kabupaten Kupang untuk tetap tingkatkan disiplin baik disiplin masuk keluar kantor dan disiplin kerja.
“Jangan menunggu pekerjaan yang diberikan pimpinan, tapi harus pro aktif mencari kerja yang berkaitan dengan tupoksi,” pesannya.
Upacara kesadaran ini dihadiri Plt.Sekda Marthen Rahakbauw, para Asisten diantaranya Plt. Asisten 1 Pieter Ch Sabaneno, Asisten 2 Mesak S. Elfeto, Asisten 3 Novita Foenay dan para Pimpinan Perangkat Daerah bersama staf. (Ben)