“Waktu saya sebagai penjabat Bupati akan segera berakhir, saya sampaikan terima kasih atas koordinasi yang telah dibangun dengan baik selama ini, pelaksanaan beberapa program dan kegiatan telah berhasil di raih. Pesan saya, pelaksanaan APBD 2025 tetap dipertahankan,”ungkap Alexon.
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Penjabat Bupati Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur Alexon Lumba mendorong para pimpina organisasi perangkat daerah (OPD) setempat untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa sebagai upaya merealisasikan program kegiatan yang dilakukan tepat waktu.
Hal itu dikatakan Alexon Lumba saat penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2025 secara simbolis kepada para Pimpinan/ Pengguna Anggaran di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Kupang di Kantor Bupati Kupang di Oelamasi, Jumat (10/1/2025).
Penjabat Bupati Alexon Lumba menyatakan penyerahan DPA-OPD ini merupakan langkah awal yang menentukan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kupang dalam melaksanakan pembangunan daerah.
“Saya menekankan pentingnya koordinasi yang baik, pelaksanaan program secara tepat sasaran, serta pengelolaan anggaran yang efektif, efisien dan akuntabel. Seluruh OPD harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain itu perlu kerja keras untuk memenuhi target PAD yang telah disepakati dan kalau dapat melampaui target,”kata Alexon.
Dia mengatakan setiap OPD dapat merealisasikan program kegiatannya tepat waktu serta mempercepat proses pertanggungjawaban keuangan (SPJ) T.A.2024.
Menurut dia APBD Kabupaten Kupang T.A.2025 sebesar Rp1.419.166.142.988 dengan total belanja sebesar Rp1.431.370.263.350, dan pembiayaan sebesar Rp12.204.120.362.
Menurut dia dengan penyerahan DPA ini diharapkan bagian pengadaan barang dan jasa serta seluruh pimpinan OPD segera mempersiapkan dokumen administrasinya sehingga proses pengadaan barang dan jasa dapat dipercepat.
“Waktu saya sebagai penjabat Bupati akan segera berakhir, saya sampaikan terima kasih atas koordinasi yang telah dibangun dengan baik selama ini, pelaksanaan beberapa program dan kegiatan telah berhasil di raih. Pesan saya, pelaksanaan APBD 2025 tetap dipertahankan,”ungkap Alexon.
Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kupang, Oktovianus Tahik dalam laporannya menyebutkan penyusunan APBD 2025 juga diarahkan untuk memperhatikan optimalisasi sumber pendanaan, antara lain Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp808.713.427.000, Dana Desa sebesar Rp147.903.278.000 dan Pendapatan Asli Daerah sejumlah Rp80.768.828.821 serta berbagai pendanaan lainnya.
Hadir pada kesempatan itu, Plt.Sekda Marthen Rakahbauw, Asisten Sekda Novita Foenay dan Mesak Elfeto, Pimpinan PD diantaranya Teldy Sanam, Kadis Peternakan Pandapotan Siallagan, Kadis Pertanian Amin Juariah. (Ben)