“BBM satu harga di Kecamatan Nekamese bukan hanya dinikmati masyarakat setempat tetapi juga dapat melayani masyarakat di beberapa kecamatan lainnya seperti Kecamatan Kupang Barat, Amarasi Barat dan Taebenu,” kata Marthen Adri Rahakbauw
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Penyaluran BBM satu harga mulai berlaku di Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang sebagai salah satu daerah 3 T di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penyaluran BBM satu harga di Kecamatan Nekamese merupakan salah satu dari 31 penyalur BBM satu harga yang diresmikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia langsung dari terminal Wayame di Kota Ambon, Rabu.
Peresmian ini diikuti oleh 4 klaster wilayah lainnya secara streaming.
Khusus klaster Nusa Tenggara dan Sulawesi, sebanyak 6 Penyalur yang resmi beroperasi diantaranya Kec. Nekamese, Kecamatan Rote Selatan, Kecamatan Pantar Barat, Pantar Timur, Lembeh Selatan dan Nuangan di Provinsi Sulawesi Utara.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa dengan diresmikannya 31 penyalur BBM Satu Harga di 4 Klaster, harga BBM subsidi di lokasi-lokasi ini sama dengan harga BBM di daerah-daerah terpencil.
“Ini merupakan bentuk perhatian dan kehadiran pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan bakar minyak sehingga aktivitas ekonomi bisa jalan dan perputaran ekonomi bisa terjadi,” ungkapnya.
Menteri ESDM Bahlil menjelaskan, dengan harga BBM yang sama di seluruh wilayah, diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi di daerah-daerah 3T.
“Ketersediaan BBM yang terjangkau akan membuka peluang usaha baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya
Komite BPH Migas Eman Salman Arief dalam sambutannya menyatakan BPH Migas, punya wewenang untuk pengaturan dan pengawasan untuk bbm dan pendistribusian gas bumi. Pemerintah jelasnya menjamin pendistribusian ke wilayah NKRI.
Prioritas Nasional, semua pihak, stakeholder, dapat berjalan lancar dan baik.
Jumlah BBM 583 penyalur tahun 2024, melebihi target RPJM yaitu 71 penyalur di 2024, semua tercapai.
“Pembangunan BBM 1 Harga di daerah 3 T, perlu kerja keras, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan sesuai dengan peraturan perundang- undangan,” Jelasnya.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Ditjen Migas Mustika Pertiwi dalam sambutannya menyatakan
Bersyukur kepada Tuhan karena Program BBM satu harga, telah dapat dilaksanakan dengan baik.
Dijelaskannya ada dampak positif program ini yang didapat masyarakat dengan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia. Solar jelasnya tanpa subsidi Pemerintah harganya mencapai Rp13.000 lebih namun subsidi jadi Rp6.800.
Untuk harga Pertalite dengan harga Rp10.000, ada disparitas harga, kalau non subsidi seharga Rp12.000.
Ditjen migas telah melakukan evaluasi, untuk 71 penyalur, dan bersyukur pada 9 oktober 2024 Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang disetujui.
Plt. Sekda Kabupaten Kupang, Marthen Adri Rahakbauw dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat baik Pertamina, BPH Migas sehingga BBM Satu harga bisa terbangun di Kabupaten Kupang.
Menurut dia kehadiran BBM satu harga sangat membantu masyarakat dalam pemenuhan bahan bakar baik untuk aktifitas transportasi, kegiatan pertanian perkebunan hingga usaha kecil menengah.
Dikatakannya bahwa BBM satu harga di Kecamatan Nekamese bukan hanya dinikmati masyarakat setempat tetapi juga dapat melayani masyarakat di beberapa kecamatan lainnya seperti Kecamatan Kupang Barat, Amarasi Barat dan Taebenu. (Ben)