Pj Bupati Dan Calon Bupati Kupang Terpilih Hadir Perayaan HUT Klasis Fatuleu Barat

Keteranga Foto : Pj Bupati Kupang Alexon Lumba bersama Calon Bupati Kupang terpilih Yosep Lede hadir dalam perayaan syukuran HUT pertama Klasis Fatuleu Barat, di Gereja Imanuel Barate, Desa Poto Kecamatan Fatuleu Barat, Minggu (1/12). Foto Prokopim Setda Kabupaten Kupang.
Keteranga Foto : Pj Bupati Kupang Alexon Lumba bersama Calon Bupati Kupang terpilih Yosep Lede hadir dalam perayaan syukuran HUT pertama Klasis Fatuleu Barat, di Gereja Imanuel Barate, Desa Poto Kecamatan Fatuleu Barat, Minggu (1/12). Foto Prokopim Setda Kabupaten Kupang.

“Sesibuk apapun urusan Gereja pasti akan saya prioritaskan dipenuhi. Walaupu secara kuantitas warga Klasis Fatuleu Barat termasuk kecil, namun dengan semangat persekutuan yang tinggi, pasti secara kualitas akan menjadi yang terbesar”, ujar Yosep Lede

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Pj Bupati Kupang Alexon Lumba bersama Calon Bupati Kupang terpilih Yosep Lede hadir dalam perayaan syukuran HUT pertama Klasis Fatuleu Barat, di Gereja Imanuel Barate, Desa Poto Kecamatan Fatuleu Barat, Minggu (1/12).

Bacaan Lainnya

Yosef Lede merupakan Calon Bupati Kupang yang berdasarkan hitung cepat berhasil mendulang suara tertinggi menjadi Bupati Kupang dalam Pilkada Kabupaten Kupang 27 November 2024 lalu.

Kebaktian perayaan ulang tahun Klasis Fatuleu Barat itu sendiri dipimpin oleh Pendeta Novi Wolanteri.

Pj Bupati Kupang Alexon Lumba dalam kesempatan itu mengatakan, perjalanan satu tahun Klasis Fatuleu Barat setelah dimekarkan adalah bukti nyata kasih setia Tuhan yang tidak berkesudahan, ditengah berbagai tantangan dan dinamika yang harus dihadapi.

Menurut dia setahun bukanlah waktu yang panjang, namun dalam waktu yang singkat segenap elemen Klasis Fatuleu Barat telah melihat banyak karya dan campur tangan Tuhan yang nyata dalam pelayanan di Klasis Fatuleu Barat.

“Saya percaya berdirinya Klasis ini bukan sekedar struktur organisasi, melainkan sebuah wadah yang mampu menyatukan Jemaat untuk melayani Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama,” kata Alexon Lumba.

Alexon Lumba mengatakan Pemerintah Kabupaten Kupang merasakan peran Gereja dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Kupang.
Ia mengatakan kehadiran lembaga Gereja tidak hanya menjadi penuntun rohani, tetapi juga menjadi motor penggerak persatuan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat, sehingga Pemerintah Kabupaten Kupang mengucapkan terimakasih kepada pihak Gereja, yang selalu dengan setia melayani Tuhan, Gereja, dan Masyarakat di Kabupaten Kupang.

Sementara itu pada kesempatan itu Yosef Lede mengatakan, Pemerintah dan Gereja memang harus memiliki hubungan yang baik untuk berkolaborasi secara sinergis, untuk membangun Jemaat yang adalah bagian dari Masyarakat Kabupaten Kupang.

Dikatakannya Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membantu Gereja membangun kelembagaannya.

Ia mengatakan apabila dirinya resmi bekerja sebagai Bupati Kupang, akan tetap memprioritaskan kepentingan Gereja, dan meningkatkan kerjasama antar Pemerintah dan Gereja.

“Sesibuk apapun urusan Gereja pasti akan saya prioritaskan dipenuhi. Walaupu secara kuantitas warga Klasis Fatuleu Barat termasuk kecil, namun dengan semangat persekutuan yang tinggi, pasti secara kualitas akan menjadi yang terbesar”, ujar Yosep Lede yang sukses terpilih dengn suara terbanyak bersama Calon Wakil Bupati Kupang Aurum O. Titu Eki.

Salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Kupang yang juga warga Jemaat setempat, Azer Tafetin, mengatakan Klasis Fatuleu Barat berkembang pesat berkat pergumulan dari para Pendeta dan Jemaat setempat.

Diakuinya, banyak tantangan yang dialami dan dijalani warga Jemaat Klasis Fatuleu Barat, namun dengan dukunga berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Kupang dan lembaga DPRD Kabupaten Kupang, berbagai tantangan bisa dilewati.

Ketua Majelis Klasis Fatuleu Barat, Pendeta Viktor Toto, dalam suara gembalanya mengatakan, banyak tantangan yang muncul semenjak Klasis Fatuleu Barat berdiri satu tahun ini, termasuk pembangunan Kantor Klasis yang juga belum selesai dikerjakan karena berbagi halangan.

Namun ditegaskan Pendeta Viktor, dengan pertolongan Tuhan dan berbagai elemen masyrakat, ternasuk Pemerintah Kabupaten Kupang, semua tantangan yang muncul, bisa dilewati dengan baik.

Turut hadir dalam kebaktian perayaan tersebut, Pendeta Mejelis Jemaat Imanuel Barate, Pendeta Papi Foeh, dan seluruh Pendeta yang melayani di Klasis Fatuleu Barat, beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang, diantaranya Kepala Dinas Perijinan, Guntur Taopan, Kepala Dinas PU, Teldi Sanam, Kepala BPKAD, Okto Tahik, dan Kepala Dinas Sosial, Paul Liu, Camat Fatuleu Barat, Kepala Desa Poto, serta warga Jemaat setempat. (Ben)

Tinggalkan Pesan