Strategi Jeriko-Adinda Bikin Layanan Publik jadi Cepat dan Simpel

Kami berkomitmen untuk menciptakan birokrasi yang melayani, dengan memanfaatkan teknologi digital yang tentunya akan mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat Kota Kupang,” kata Lusia Adinda.

KUPANG MEDIASI NTT.COM – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore dan Dr. Lusia Adinda Lebu Raya (Jeriko-Adinda) berkomitmen menghadirkan layanan publik yang cepat dan simple. Melalui lima strategi jitu dalam visi dan misi, Jeriko-Adinda bakal membuat birokrasi bekerja lebih mudah dengan memanfaatkan teknologi.

Bacaan Lainnya

Kepada awak media, Jumat (22/11), calon Wakil Wali Kota Lusia Adinda Lebu Raya menjelaskan Jeriko-Adinda siap menghadirkan birokrasi agile dan inovatif melalui lima program strategis.

Berikut lima program inovatif Jeriko-Adinda mempercepat layanan publik:

Pertama Kupang Satu Komando 360 (Pusat Komando Langsung di Ruang Walikota), yakni pusat komando canggih yang berlokasi di Ruang Walikota, memberikan pengawasan dan koordinasi 360 derajat atas seluruh operasional kota. Program ini memastikan wali kota memiliki pandangan menyeluruh untuk membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kedua Suara Warga/Warga Bicara (Peningkatan Ruang Pengaduan Publik), yakni program ini berhubungan langsung dengan peningkatan transparansi, partisipasi masyarakat, dan responsivitas pemerintah terhadap keluhan dan masukan dari warga.

Ketiga Birokrasi Agile & Inovatif (Inovasi Layanan Publik di OPD), yakni mendorong setiap Perangkat Daerah untuk menghasilkan minimal lima inovasi yang bertujuan pada peningkatan PAD, kualitas layanan publik dan inovasi kebijakan permasalahan sosial setiap tahun, untuk mempercepat transformasi layanan publik menuju birokrasi Kupang Kota Maju berkelas dunia;

Keempat Kupang Jujur (Akuntabilitas dan Transparansi Keuangan Daerah), yakni mempertahankan prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.

Kelima Kupang Integrity Zone (Membangun Zona Integritas di OPD), yakni mendorong seluruh OPD untuk menjadi wilayah bebas korupsi dan membangun Zona Integritas, menciptakan pemerintahan yang bersih dan terpercaya.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan birokrasi yang melayani, dengan memanfaatkan teknologi digital yang tentunya akan mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat Kota Kupang,” kata Lusia Adinda. (Ade)

Tinggalkan Pesan