Iklan Google AdSense

Tunjukan Empati, SPK-AG Segera Turun Ke lokasi Korban Bencana

“Ini bantuan kemanusiaan, SPK akan ada disana dan Adrianus Garu sudah kita koordinasikan untuk dari Manggarai bisa ke Flores Timur, untuk melihat langsung kondisi dan menyapa masyarakat, serta memberikan motivasi kepada para korban yang saat ini tengah menghadapi masa sulit,” ujar Kristo Blasin

WAINGAPU, MEDIASI NTT.COM – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu segera mendistribusikan bantuan untuk korban letusan Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.

Bacaan Lainnya

Iklan Google AdSense

Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu juga dijadwalkan akan turun langsung ke lokasi korban bencana Gunung Lewotobi, Selasa, 5 November 2024.

Ketua Tim Pemenangan SIAGA, Kristo Blasin menyebut kehadiran pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT ini merupakan wujud kepedulian dan melihat secara langsung kondisi yang dihadapi para korban letusan gunung yang terjadi pada Minggu, 3 November 2024.

“Ini bantuan kemanusiaan, SPK akan ada disana dan Adrianus Garu sudah kita koordinasikan untuk dari Manggarai bisa ke Flores Timur, untuk melihat langsung kondisi dan menyapa masyarakat, serta memberikan motivasi kepada para korban yang saat ini tengah menghadapi masa sulit,” ujar Kristo Blasin, Senin, 4 November 2024 malam.

Dirinya menjelaskan, selain membawa bahan makanan, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu akan membawa toilet portabel, tenda dan pakaian bekas untuk kebutuhan para korban bencana yang menelan 10 korban jiwa dalam bencana alam di Kabupaten Flores Timur.

Kristo Blasin menyebut, respon cepat SIAGA untuk terjun langsung ke lokasi para korban letusan gunung Lewotobi menggambarkan kesiapan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu yang selalu siap untuk berada dengan masyarakat.

“Ini tanda untuk SIAGA membuktikan bisa menjaga dan mengelola alam NTT,” ujarnya.

Kepada para korban bencana, Kristo berharap bisa bersabar menghadapi kondisi ini, hal itu karena para korban tidak akan sendirian dalam menghadapi masa sulit.

“Mereka tidak sendiri, akan banyak pihak yang datang untuk sama-sama menghadapi situasi ini. Harus tetap optimis, akan ada hal-hal baik dibalik peristiwa ini,” ujarnya.

Sementara itu Operasi tanggap darurat masih berlangsung pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Minggu dini hari (3/11).

Upaya pencarian dan pertolongan terus dilakukan untuk memastikan semua korban terevakuasi dari lokasi terdampak.

Badan Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas yang berbasis di Kabupaten Maumere memutakhirkan data korban meninggal dunia akibat letusan per Senin (4/11), pukul 11.51 Wita menjadi 10 orang.

Dari jumlah korban tersebut, 9 warga berhasil dievakuasi petugas SAR, dan 1 lagi masih berada di reruntuhan.

Sedangkan pos pengungsian telah disiapkan BPBD yang tersebar di 3 pos pengungsian, di antaranya berada di Desa Konga, Lewolaga, dan Tietehena.

Pihak BPBD Kabupaten Flores Timur masih melakukan pendataan jumlah warga yang melakukan pengungsian.

Pemantauan hingga siang ini, pukul 12.30 Wita, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berdampak pada kerusakan rumah penduduk di radius area 7 km dari puncak gunung. Selain itu, hujan abu juga turun pada radius tersebut.

Pihak BPBD setempat mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo.

Berkaitan denga kondisi terkini, Pemerintah Kabupaten Flores Timur menetapkan status tanggap darurat dengan nomor BPBD.300.2.2.5/24/BID.KL/XI/2024, Bencana Alam Erupsi Gunung api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Status tersebut berlaku mulai tanggal 4 November sampai dengan 31 Desember 2024.

Sementara itu, berdasarkan surat Kepala PVMBG No. 95.1.Lap/GL.03/BGV/2024 serta hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan, sehingga tingkat aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (SIAGA) menjadi level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 Wita. ( Ben)

 

Iklan Bersponsor Google

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *