Iklan Google AdSense

Sesuai Nama Paket, SPK – AG Akan Siap Siaga 24 Jam Untuk Rakyat

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Andre Garu (AG) akan siap 24 jam untuk kepentingan rakyat. Hal ini diungkapkan SPK saat debat Paslon di Mileniun Ballrom, Rabu (23/10/2024) malam
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Andre Garu (AG) akan siap 24 jam untuk kepentingan rakyat. Hal ini diungkapkan SPK saat debat Paslon di Mileniun Ballrom, Rabu (23/10/2024) malam

“Khusus SDM aparatur, Paket SIAGA siap menerapkan The right man on the right place on the right job dan on the right time,” kata Simon Petrus Kamlasi.

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Sesuai dengan nama Paket yakni SIAGA, maka Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Andre Garu (AG) akan siap 24 jam untuk kepentingan rakyat.

Bacaan Lainnya

Iklan Google AdSense

Hal ini diungkapkan SPK saat debat Paslon di Mileniun Ballrom, Rabu (23/10/2024) malam

Dikatakan Simon Petrus Kamlasi mengatakan, pengalaman siaga ini sudah dialami sejak masih berpangkat Letnan Dua, sampai Kolonel bahkan Brigjen, sehiangga akan dimanifestasikan jika memimpin NTT lima tahun mendatang.

“Unsur-unsur yang terkandung didalamnya itu, sudah jelas dengan tugas masing-masing,” kata Simon Petrus Kamlasi.

Dalam hal mengatur strategi, lanjut SPK, sudah banyak pengalaman yang dimilikinya,seperti siapa dan berbuat apa, early warning system (EWS) atau peringatan kepada masyarakat tentang potensi bencana sampai mitigasi penanganannya,

“Hal itu adalah Perfeksionisme atau keinginan yang ada dalam diri saya, yang akan saya tawarkan untuk rakyat NTT,” tandas Simon Petrus Kamlasi.

Menurut dia bencana alam sering muncul di NTT, tapi pemimpin yang telah siap atasi itu adalah paket SIAGA.

Sementara itu terkait antisipasi dan penanganan KKN dan balas jasa dalam birokrasi, dikatakan SPK bahwa ada tiga langkah dalam reformasi birokrasi, yakni transformasi organisasi, tranformasi SDM dan tranformasi pelayanan publik.

“Khusus SDM aparatur, Paket SIAGA siap menerapkan The right man on the right place on the right job dan on the right time,” tegasnya.

Pihaknya akan menerapkan tanpa pandang bulu dalam memberikan reward dan punishment untuk menjadi dasar.

“Bagi yang bekerja baik tentu perlu diberikan penghargaan sebagai bentuk menghargai kinerjanya, tapi bagi yang memiliki kekurangan kita perbaiki, sedangkan kalau kinerjanya buruk tentu ada hukumannya,” kata Simon Petrus Kamlasi.

Begitu juga dengan sistem eselonisasi birokrasi, lanjut SPK, semuanya sudah ada aturan, maka dengan serius akan dilakukan, karena dengan aturan dan parameter untuk menilai tingkat kemampuan ASN masing-masing itu ada, dan akan dilaksanakan.

“Untuk balas jasa, Paket SIAGA tidak akan melegalkan itu, dan sangat jauh dari pemikiran kami,” tandas SPK.

Jika sampai itu terjadi, tambah SPK, semua ini akan dilihat oleh rakyat, sehingga harus dipertanggungjawabkan.

“Kalau memang orangnya berkompeten, ada cara dan aturannya silahkan itu ditempuh. Paket siaga tidak akan melakukan, dan jauh dari balas jasa,” ulang SPK.

Bagi SPK dan Andre Garu (AG) sudah siap untuk melepaskan semuanya, dan mengorbankan apa yang dimiliki untuk seluruh masyarakat NTT. (Ben)

Iklan Bersponsor Google

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *