“Khusus kaum Disabilitas saya dan Pak Adrianus Garu akan optimalkan perannya pada profesi formal dan non formal,” ujar Simon Petrus Kamlasi.
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi (SPK) mengatakan pemberdayaan bagi kaum disabilitas menjadi perhatiannya apabila menjadi Gubernur NTT dalam pilkada 2024.
Simon Petrus Kamlasi yang berpasangan dengan Adrianus Garu sebagai Calon Wakil Gubernur NTT dengan tagline SIAGA ini berjanji akan berupaya mengoptimalkan peran kaum disabilitas pada sektor formal dan informal di Provinsi NTT.
Hal ini dikemukakan SPK dalam pertemuan terbatas dengan warga di kediaman tokoh asal Rote Nimrot Mengge di Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Sabtu (28/9/2024).
Pertemuan terbatas itu dihadiri warga setempat termasuk puluhan diantaranya berkebutuhan khusus, yang hadir langsung untuk mendengar ide dan gagasan Calon Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi.
“Khusus kaum Disabilitas saya dan Pak Adrianus Garu akan optimalkan perannya pada profesi formal dan non formal,” ujar Simon Petrus Kamlasi.
Alumni SMA Taruna Nusantara dan Akademi Militer Magelang ini mengakui bahwa mengurus kaum Disabilitas terutama memberikan peran pada sektor formal maupun non formal, tidaklah mudah.
Menurut dia hal tersebut harus dilakukan dengan hati.
“Ini tidak mudah, tetapi harus pakai hati. Kalau semua dilihat sebagai proyek, maka pasti tidak akan jalan. Jadi sekali lagi harus pakai hati,” kata mantan Kasrem 161 Wirasakti Kupang itu.
Simon Petrus Kamlasi mengaku bersyukur karena selama ini para kaum difabel banyak dilatih oleh Dinas Sosial sehingga memiliki keterampilan. Namun kedepan, dengan keterampilan yang dimiliki akan memberikan ruang yang tepat agar para kaum disabilitas bisa ikut berperan membangun NTT dengan caranya sendiri.
“Ini sudah menjadi komitmen Paket SIAGA. Dan pastinya komitmen itu dengan niat dan hati yang tulus,” kata Simon Petrus Kamlasi.
Simon Petrus Kamlasi manambahkan program prioritas yang akan dikerjakan apabila dipercaya rakyat memimpin NTT, salah satunya soal ketersediaan air bersih dan pengentasan kemiskinan.
Sementara itu saat melakukan tatap muka dengan warga Kelurahan Nunbaun Dela. Di sana, SPK bertemu dengan salah satu penyandang disabilitas bernama Mukhamad Arief Amrulloh.
Mukhamad Arief Amrulloh pengerajin kerajinan tangan memiliki nilai ekonomis.
Dia menitipkan pesan khusus kepada Calon Gubernur NTT nomor urut 3 apabila kelak dipercaya untuk memimpin NTT sebagai Gubernur agar memperhatikan kaum disabilitas.
Dia meminta Paket SIAGA untuk memberikan program BPJS khusus disabilitas agar diberi ruang prioritas untuk berobat di Klinik maupun Rumah Sakit di NTT.
Menanggapi hal itu, Cagub NTT Simon Petrus Kamlasi mengatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama, termasuk penyandang disabilitas, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan maupun dalam dunia kerja.
“Yang jelas Paket SIAGA akan memastikan para penyandang disabilitas mendapat perhatian yang sama dari pemerintah,” tegas Simon Petrus Kamlasi.
Hadir mendampingi Simon Petrus Kamlasi yaitu Ketua Tim Pemenangan Paket SIAGA Kristo Blasin, Ketua DPW PKB NTT Aloysius Malo Ladi, Ketua DPW PKS NTT Anwar Hajral, mantan Wakil Wali Kota Kupang Daniel Hurek, Anggota DPRD NTT Yohanis Rumat, serta para kader dari Partai Politik pengusung yakni NasDem, PKB dan PKS. (Ben)