“Sinergitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dan Kepala Daerah harus diarahkan secara positif untuk memberikan respon cepat dalam pemecahan persoalan-persoalan kerakyatan di tingkat lokal, membangun kerjasama yang efektif di tingkat regional, serta mendukung suksesnya agenda prioritas nasional,” kata Alexon.
OELAMASI MEDIASI NTT COM – PJ Bupati Kupang Alexon Lumba menghadiri pelantikan 35 orang anggota DPRD Kabupaten Kupang periode 2024-2029, Senin (9/9/2024.
Pelantikan terhadap 35 orang anggota DPRD hasil pemilu 2024 itu dilakukan Ketua Pengadilan Negeri Oelamasi Ikrarniekha Elmayawati Fau berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Kupang.
Pada kesempatan itu dilakukan juga serah terima jabatan pimpinan DPRD periode 2019-2024 kepada Pimpinan Sementara periode 2024-2029.
Pimpinan Sementara diberikan kepada politisi partai Golkar Daniel Taimenas dan Wakil Ketua Sementara dari partai Gerindra, Tome Da Costa, di tandai dengan penyerahan palu persidangan dan memori jabatan.
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kupang dalam rangka pengucapan sumpah/ janji anggota DPRD Kabupaten Kupang hasil pemilihan umum tahun 2024 ini, dihadiri Penjabat Bupati Alexon Lumba, Kapolres Kupang Anak Agung Gde Anom Wirata, Kajari Muhammad Ilham, Plt.Sekda Novita Foenay, para Staf Ahli dan Asisten Sekda, Pimpinan OPD, Brigif 21/Komodo, Radar Buraen serta undangan lainnya
Penjabat Bupati Alexon Lumba mengucapkan selamat bertugas kepada para anggota DPRD periode 2024-2029 yang telah dilantik saat ini.
Ia mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kupang yang telah menggunakan hak konstitusionalnya pada pemungutan suara berlangsung 14 Februari 2024 yang lalu.
Alexon Lumba menyebutkan fungsi DPRD sesuai amanat pasal 96 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2024 tentang Pemerintahan Daerah, terdiri atas Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah, Fungsi Penyusunan Anggaran, dan Fungsi Pengawasan.
Ia mengatakan dalam kedudukan DPRD sebagai “Mitra Kepala Daerah” di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, telah dipertegas tentang pola hubungan kemitraan antara DPRD dengan Kepala Daerah yang bersifat checks and balance untuk mengefektifkan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada setiap periode kepemimpinan Kepala Daerah, sehingga terjamin kesinambungan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
“Sinergitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dan Kepala Daerah harus diarahkan secara positif untuk memberikan respon cepat dalam pemecahan persoalan-persoalan kerakyatan di tingkat lokal, membangun kerjasama yang efektif di tingkat regional, serta mendukung suksesnya agenda prioritas nasional,” kata Alexon.
Alexon menambahkan suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024 menjadi tanggungjawab bersama, untuk itu Alexon berharap dukungan DPRD terkait kebijakan, sarana dan prasarana, serta personil yang akan mengawasi jalannya pilkada serentak tahun 2024.
Sementara Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas dalam sambutannya menjelaskan sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada, bahwa sebelum pimpinan DPRD terbentuk secara definitif, maka DPRD, dipimpin oleh Pimpinan Sementara yang terdiri atas seorang ketua dan seorang wakil ketua yang berasal dari dua partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama dan kedua untuk memimpin lembaga DPRD ini.
Daniel Taimenas inginkan dengan adanya pelantikan ini, dapat melahirkan kebaruan yaitu asa atau harapan baru dan ide atau gagasan baru, yang tentunya akan menjadi pemicu dan pemacu terhadap peningkatan kinerja lembaga yang lebih baik, sehingga sinergitas dan keharmonisan antara para unsur penyelenggaraan pemerintahan maupun legislatif tetap terjaga, dan yang paling penting adalah seorang legislator harus mampu menjaring aspirasi yang datang dari masyarakat serta menyesuaikannya dengan program pemerintah. (Beny)