Program JKN Jamin Penuh Biaya Pengobatan Petrus Hingga Sembuh

Petrus Siga, seorang peserta JKN yang merupakan pensiunan guru, dengan semangat membagikan pengalaman luar biasanya terkait pengalamannya berobat menggunakan JKN di Rumah Sakit St. Carolus Boromeus.
Petrus Siga, seorang peserta JKN yang merupakan pensiunan guru, dengan semangat membagikan pengalaman luar biasanya terkait pengalamannya berobat menggunakan JKN di Rumah Sakit St. Carolus Boromeus.
banner 468x60

“Saya sangat berharap agar Program JKN ini tetap ada dan berkelanjutan. Semoga pelayanan kesehatan maupun pelayanan lainnya dalam Program JKN ini tetap baik dan ditingkatkan serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” kata Petrus.

KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Implementasi janji layanan untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan untuk mendongkrak layanan di fasilitas kesehatan. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses, kecepatan dan kesetaraan layanan kepada seluruh peserta JKN di Indonesia. Terlebih Program JKN dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta, tanpa memandang latar belakang ekonomi maupun sosial, dapat menikmati layanan kesehatan yang berkualitas dan tepat waktu.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Petrus Siga, seorang peserta JKN yang merupakan pensiunan guru, dengan semangat membagikan pengalaman luar biasanya terkait pengalamannya berobat menggunakan JKN di Rumah Sakit St. Carolus Boromeus.

“Awalnya, pada tahun 2020, saya sempat dirawat inap di rumah sakit ini dengan diagnosis penyakit bell’s palsy. Saat itu, gejala yang saya alami adalah salah satu sisi wajah saya tidak bisa digerakkan. Karena khawatir dengan kondisi ini, keluarga segera membawa saya ke Unit Gawat Darurat (UGD) dan saya langsung menerima serangkaian pemeriksaan oleh dokter saat itu,” ujar Petrus, Kamis (18/07).

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ia juga mengalami beberapa komplikasi penyakit lainnya, seperti batu empedu dan kolesterol.  Kondisi ini tentu membuat Petrus dan keluarga semakin cemas, karena merasa kesulitan dengan biaya pengobatan yang tentunya akan semakin mahal. Meski begitu, berkat terapi dan pengobatan yang diberikan oleh tim medis, semua kondisi tersebut berhasil diatasi. Petrus cukup menggunakan kartu JKN dan berhasil mendapat perawatan tanpa biaya tambahan.

“Setelah bell’s palsy, batu empedu, dan kolesterol saya berhasil dinormalkan dan diobati, ternyata muncul lagi masalah kesehatan lainnya yaitu penyakit prostat. Kondisi ini benar-benar membuat saya dan keluarga kembali merasa khawatir. Gejala awal yang saya alami adalah kesulitan buang air kecil dan terasa sakit ketika ingin buang air kecil. Akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa saya ke UGD. Kemudian, dokter melakukan serangkaian pemeriksaan menyeluruh dan saya didiagnosis menderita masalah prostat. Akhirnya saya harus menjalani beberapa hari untuk rawat inap dan mendapatkan terapi yang sesuai,” turur Petrus.

Petrus juga bercerita walaupun banyak komplikasi dari beberapa penyakit yang di deritanya tapi semuanya itu sudah normal. Sekarang Petrus hanya menjalani rawat jalan selama satu kali dalam satu bulan. Ia bersyukur sekarang ia hanya perlu menjalani rawat jalan saja satu kali setiap bulannya ke rumah sakit ini. Selama rawat inap maupun dirawat jalan, pelayanan yang ia dapatkan sangat memuaskan.

“Dokter dan perawat menangani saya dengan begitu profesional dan juga pengobatan yang saya terima sangat bagus sampai saya bisa sembuh. Untungnya tidak perlu ada tindakan operasi yang dilakukan,” ujarnya.

Bapak Petrus juga mengutarakan keinginannya agar Program JKN ini terus berlangsung, meskipun akan ada pergantian pemerintahan di masa mendatang. Bagi Petrus, Program JKN ini sangat dirasakan manfaatnya, apalagi ia harus terus berobat secara rutin. Program ini telah memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan.

“Saya sangat berharap agar Program JKN ini tetap ada dan berkelanjutan. Semoga pelayanan kesehatan maupun pelayanan lainnya dalam Program JKN ini tetap baik dan ditingkatkan serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Saya juga berharap agar masyarakat yang belum mendaftar, bisa segera untuk mendaftarkan dirinya sekeluarga. Mumpung masih sehat. Suatu hari nanti apabila sakit kita tidak perlu cemas lagi mengenai biaya yang akan dikeluarkan karena semuanya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” katanya. (jkn/ben)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *