Festival Budaya Multietnis Jadi Event Tahunan Kota Kupang

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Kupang Margarita Salean saat membuka kegiatan Festival Budaya Multietnis di Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Jumat (23/8) petang. Foto/MEDIASI NTT.COM.BEN
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Kupang Margarita Salean saat membuka kegiatan Festival Budaya Multietnis di Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Jumat (23/8) petang. Foto/MEDIASI NTT.COM.BEN
banner 468x60

“Ekonomi masyarakat akan terus bergembang jika pembangunan patiwisata semakin meningkat. Potensi wisata budaya NTT sangat beragam menjadi daya tarik bagi wisatawan, untuk itu festival budaya multi etnis yang dilakukan di Kelurahan Fatubesi tidak hanya dilakukan dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI, tetapi bisa dilakukan setiap bulan sesuai agenda yang ditentukan setiap kelurahan,” kata Margarita Salean

KUPANG MEDIASI NTT.COM – Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur berharap festival budaya multietnis yang dilaksanakan setiap bulan Agustus agar menjadi agenda tetap yang dilakukan tiap tahun semua kelurahan di daerah ini.

“Festival budaya ini tidak hanya dilakukan pada bulan Agustus dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, tetapi harus menjadi agenda tetap yang bisa dilakukan setiap kelurahan dalam rangka mendukung melestarikan budaya NTT,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Kupang Margarita Salean saat membuka kegiatan Festival Budaya Multietnis di Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Jumat (23/8) petang.

Ia mengatakan festival budaya yang dilakukan ini selain untuk melestarikan budaya NTT juga untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata Kota Kupang.

Margarita Salean menegaskan pemerintah Kota Kupang terus mendorong pembangunan sektor pariwisata karena pariwisata memiliki kontribusi yang signifikan dalam percepatan pembangunan ekonomi masyarakat terutama bagi para pelaku UMKM, sehingga usaha yang dimiliki warga semakin mengeliat.

“Ekonomi masyarakat akan terus bergembang jika pembangunan patiwisata semakin meningkat. Potensi wisata budaya NTT sangat beragam menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke Kota Kupang, untuk itu festival budaya multietnis yang dilakukan di Kelurahan Fatubesi tidak hanya dilakukan dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI, tetapi bisa dilakukan setiap bulan sesuai agenda yang ditentukan setiap kelurahan,” kata Margarita Salean dalam kegiatan yang turut dihadiri Camat Kota Lama Yanto Jalil, Lurah Fatubesi Anak Agung, serta ratusan warga Fatubesi.

Pemerintah Kota Kupang kata dia mengapresiasi peran masyarakat, pelaku UMKM, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para ketua RT/RW di Kelurahan Fatubesi yang telah mendukung terlaksanannya kegiatan perhelatan festival budaya multietnis di Kelurahan Fatubesi.

Ketua panitia Dadang suyatono dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan festival budaya multi etnis dilaksanakan selama dua hari mulai 23-24 Agustus 2024 dengan berbagai aneka kegiatan seni budaya dari Timor, Rote, Sabu dan Flores.

Kegiatan festival budaya multietnis di Kelurahan Fatubesi juga diramaikan dengan penampilan anak-anak yang tampil dengan busana khas Bali. FOTO/MEDIASI NTT.COM/BEN
Kegiatan festival budaya multietnis di Kelurahan Fatubesi juga diramaikan dengan penampilan anak-anak yang tampil dengan busana khas Bali. FOTO/MEDIASI NTT.COM/BEN

Selain itu juga dilakukan pameran berbagai usaha pelaku UMKM dan pengerajin tenun ikat khas NTT.

Kegiatan festival budaya multietnis di Kelurahan Fatubesi juga diramaikan dengan penampilan anak-anakĀ  dengan penampilan busana khas Bali. (kj/ben)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *