“Program JKN juga memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas. Ini membantu mengurangi beban finansial keluarga dalam menghadapi biaya kesehatan yang berkaitan dengan proses persalinan,” kata Ditia.
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau untuk layanan persalinan bagi ibu hamil. Melalui program ini, ibu hamil dapat mengakses pelayanan antenatal, persalinan, dan hingga pasca-persalinan di fasilitas kesehatan yang terdaftar dalam jaringan BPJS Kesehatan tanpa biaya tambahan yang signifikan. Hal ini dirasakan oleh Ditia (24) yang sudah lama menanti kelahiran anak pertamanya. Meski harus menjalani operasi caesar, ia tak cemas memikirkan biayanya saat menyambut kelahiran anaknya.
“Saya menjadi salah satu penerima Program JKN dengan bantuan dari pemerintah dan itu jelas hal yang menguntungkan. Jujur saja, biaya perawatan dan operasi persalinan sangat menguras biaya. Namun dengan adanya Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, saya sangat terbantu sehingga saya bisa fokus untuk menanti kehadiran buah hati saya dan tetap bisa memenuhi beberapa keperluan untuknya,” jelasnya pada Jumat (02/08).
Selain itu, menurut Ditia, Program JKN juga memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas. Ini membantu mengurangi beban finansial keluarga dalam menghadapi biaya kesehatan yang berkaitan dengan proses persalinan. Fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan biasanya dilengkapi dengan peralatan medis dan tenaga medis yang terlatih untuk menangani berbagai kondisi selama persalinan, termasuk keadaan darurat jika dibutuhkan.
“Hal ini meningkatkan keselamatan ibu dan bayi selama proses persalinan, serta memberikan jaminan bahwa setiap ibu memiliki akses yang setara terhadap pelayanan kesehatan yang diperlukan selama periode ini yang sangat penting dalam hidup ibu hamil, termasuk yang saya alami sekarang,” ungkap Ditia.
Ia menjelaskan bahwa JKN sangat menjadi solusi untuk setiap lapisan masyarakat yang ingin menerima pelayanan kesehatan yang baik. Menurut pengalamannya, pelayanan yang diterima memiliki fasilitas yang lengkap dan mendukung kesehatan maupun proses perlawanannya ibu hamil. Melalui Program JKN, sebagai ibu hamil Ditia mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari Puskesmas Sikumana dan RSIA Dedari yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Selama proses kehamilan dan persalinannya, Ditia dapat mengakses pemeriksaan secara teratur dan ultrasonografi untuk memantau kesehatan saya dan janin dengan baik.
“Di rumah sakit juga dilengkapi dengan fasilitas persalinan yang modern dan tenaga medis yang terlatih untuk memberikan perawatan terbaik bagi saya. Mereka juga siap menangani segala keadaan darurat dengan cepat dan tepat demi menjaga keselamatan saya dan bayi. Dengan JKN, kita tidak perlu khawatir tentang biaya tambahan yang besar, karena semua layanan ini tersedia dengan biaya yang terjangkau, memungkinkan kita untuk fokus pada kesehatan dan kebahagiaan selama kehamilan,” tutur Ditia.
Ditia mengungkapkan harapannya untuk Program JKN agar terus meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan maternal di seluruh Indonesia, terutama untuk ibu hamil. Melalui Program JKN, diharapkan bahwa setiap ibu hamil dapat mendapatkan perawatan antenatal secara teratur dan tepat waktu seperti yang sudah Ditia rasakan, sehingga kondisi kesehatannya dapat termonitor dengan baik sepanjang kehamilan.
“Mudah-mudahan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan terus meningkatkan infrastruktur dan kompetensi sumber daya manusianya, sehingga mampu memberikan layanan persalinan yang aman dan berkualitas. Semoga program ini tidak hanya menjadi jaminan finansial, tetapi juga solusi komprehensif yang mendukung kesehatan ibu dan bayi serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan,” ujar Ditia. (*/Ben)