“Olah raga yang dilakukan saat ini sebagai salah satu cara mencegah hipertensi, oleh karena itu olah raga yan rutin menjaga pola makan teratur serta pemeriksaan kesehatan secara rutin merupakan langkah penting dalam mencegah hipertensi,” tegas dr. Tiara
KUPANG ,MEDIASI NTT.COM – Kelompok peserta pelayanan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur antusias mengikuti senam masal bersama menyambut hari Ulang Tahun BPJS Kesehatan ke-56 tahun 2024, Sabtu.
Kegiatan senam masal bersama yang berlangsung di kawasan Care Free Day Jalan El Tari Kota Kupang itu diikuti peserta prolanis dari sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di ibu kota Provinsi NTT.
Pada kesempatan itu peserta pronis yang ikut dalam kegiatan senam masal dalam rangka HUT BPJS Kesehatan ke-56 mendapat edukasi kesehatan yang disampaikan dr Tiara Mangera Sarambu dari Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli Kupang tentang bagaimana cara mencegah hipertensi.
Menurut dr Tiara, hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat dicegah dengan menjaga kesehatan seperti melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, menjaga pola makan, serta olahraga yang teratur.
“Olah raga yang dilakukan saat ini sebagai salah satu cara mencegah hipertensi, oleh karena itu olah raga yan rutin menjaga pola makan teratur serta pemeriksaan kesehatan secara rutin merupakan langkah penting dalam mencegah hipertensi,” tegas dr. Tiara dalam kegiatan yang juga dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kupang Ario Trisaksono.
Sementara itu Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan UtilisasiAgnes BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Agnes Maria Goreti Dake mengatakan dari 145 fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Kupang terdapat 140 faskes yang telah membentuk kelompok prolanis.
Menurut dia pasien yang menderi penyakit kronis mendapat pemeriksaan rutin setiap bulan seperti pasien hipertensi mendapat pemeriksaan tensi setiap bulan, dan pasien pasien dengan kategori diabetes mendapat pemeriksaan gula darah yang dilakukan setiap bulan secara rutin.
“Pemeriksaan rutin dilakukan setiap bulan dan dalam setahun ada dua periode pemeriksaan tahunan atau pemeriksaan lengkap bagi peserta prolanis, pemeriksaan kesehatan lengkap itu juga tanggung BPJS Kesehatan sebagai wujud perhatian BPJS Kesehata terhadap para peserta JKN,” kata Maria Goreti Dake.
Dikatakannya edukasi kesehatan yang dilakukan tidak hanya bagi kelompok prolanis tetapi bagi peserta JKN yang telah berusia lebih dari 15 tahun untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin karena BPJS Kesehatan memiliki program screning sekunder untuk pemeriksaan rutin bagi peserta JKN. (Ben)