“Pemerintah Kota Kupang berharap kegiatan bimtek yang diselenggarakan oleh Dispora Kota Kupang ini, pada akhirnya dapat memiliki pelatih, praktisi dan teknisi olahraga yang handal, yang akan dapat menghasilkan atlet-atlet berprestasi dan membanggakan,” kata Yanuar Dally.
KUPANG MEDIASI NTT. COM – Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur mengelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi para pelatih khususnys cabang olah raga Muaythai dan Kriket sebagai upaya mencetak atlit-atlit berprestasi di bidang olah raga khususnya pada cabang Muaythai dan Kriket.
Bimtek yang dilaksanakan Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Kupang menggelar kegiatan bimbingan teknis bagi pelatih, praktisi dan teknisi olahraga Muaythai dan Kriket, Kamis (30/5).
Kegiatan yang mengusung tema “Bimbingan Teknis sebagai Upaya Pembentukan Karakter Pelatih, Praktisi dan Teknisi Olahraga Guna melahirkan atlit yang berprestasi dan membanggakan” tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally.
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang didampingi oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kupang, Ernest S. Ludji Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kota Kupang, A. M Manafe.
Dalam sambutan Pj Wali Kota yang dibacakannya, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally mengatakan bahwa pelatih adalah sosok yang penting artinya bagi setiap atlet, oleh karena tanpa bimbingan dan pengawasan dari seorang pelatih, prestasi yang tinggi sulit dicapai.
Menurutnya seorang pelatih akan lebih mudah melihat kesalahan-kesalahan teknik yang dilakukan oleh atlet daripada atlet itu sendiri, sehingga pelatih dan juri cabang olahraga harus memiliki kemampuan profesional untuk membantu mengungkap potensi dari para atlet untuk mencapai prestasi yang optimal.
“Kita akan melakukan penajaman pada cabor-cabor prestasi Kota Kupang sehingga konsentrasi pemerintah daerah lebih mengerucut, hal ini penting dikarenakan sebuah prestasi tidak kemudian tiba-tiba saja diraih begitu saja, prestasi tentu saja membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah,” kata Yanuar Dally.
Menurut dia Pemkot Kupang akan mendukung penuh penyelenggaraan bimtek yang diselenggarakan bagi pelatih, praktisi dan teknisi olahraga cabor Muaythai dan Kriket sebagai cabor yang bisa meningkatkan prestasi di masa yang akan datang serta berharap kedepan kita juga akan melihat cabor lain yang sudah memiliki prestasi bagi daerah untuk diberikan perhatian yang lebih serius.
Untuk itu, Yanuar melanjutkan, peserta bimtek diharapkan untuk menambah pengetahuan serta ketrampilan yang akan diaplikasikan pada bidang olahraga yang digeluti.
“Saya berharap saudara-saudara dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin sebagai wahana untuk membentuk karakter atlet menjadi baik, meningkatkan ketrampilan, kreativitas dan pengembangan wawasan yang akan mengembangkan potensi dan talenta yang dimiliki para atlet,” tegasnya.
Yanuar Dally juga berpesan agar para peserta dapat terus mengembangkan kemampuan yang dimiliki sebagai bekal dalam menentukan langkah menggapai kesuksesan dan meraih masa depan yang lebih baik.
“Pemerintah Kota Kupang berharap kegiatan bimtek yang diselenggarakan oleh Dispora Kota Kupang ini, pada akhirnya dapat memiliki pelatih, praktisi dan teknisi olahraga yang handal, yang akan dapat menghasilkan atlet-atlet berprestasi dan membanggakan,” kata Yanuar Dally.
Sementara itu Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kota Kupang, A. M. Manafe melaporkan bahwa bimtek bagi pelatih, praktisi dan teknisi olahraga merupakan suatu pola pembinaan bagi atlit tingkat Kota Kupang yang dilakukan secara bertahap oleh Dispora Kota Kupang.
Dikatakannya melalui bimtek ini untuk menghasilkan atlit berprestasi dengan cara memberikan pemahaman bagi para peserta sehingga dengan pengetahuan yang diperoleh nantinya dapat membantu melahirkan atlit yang berprestasi dan membanggakan serta dapat mengangkat nama baik Kota Kupang di bidang olahraga.
Bimyek diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari 8 orang pelatih dari cabor Muaythai, 8 orang pelatih dari cabor Kriket, wasit/juri sebanyak 14 orang dari dua cabor tersebut.
Turut hadir selaku narasumber John Cornel Sanggam Silitonga dari cabang olahraga (cabor) Muaythai, David Legoru Seri Jala untuk cabor Kriket, David Here selaku moderator. (Ben)