Wabup Jerry Manafe Sebut Penurunan Stunting Program Prioritas Kabupaten Kupang 2025

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe saat melihat secara langsung kegiatan penanganan stunting di Pulau Semau. Foto Prokopim Setda Kabupaten Kupang.
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe saat melihat secara langsung kegiatan penanganan stunting di Pulau Semau. Foto Prokopim Setda Kabupaten Kupang.
banner 468x60

Kita kerja untuk kepentingan masyarakat. Biasanya konsisten dalam musrenbang, tapi hasil akhir musnah karena masuknya pokir. Teman-teman OPD harus terbuka, anggaran cukup atau tidak. Prioritaskan usulan masyarakat bukan yang lain,” kata Jerry Manafe

KUPANG MEDIASI NTT.COM – Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe mengatakan upaya penurunan angka stunting masih menjadi isu strategis dan menjadi program prioritas dalam perencanaan pembangunan tahun 2025 di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe mengatakan hal itu saat membuka kegiatan Forum Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2024, dalam rangka Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemda Tahun 2025, berlangsung di Kantor Bupati di Oelamasi, Selasa (26/3/2024).

Jerry Manafe menyatakan selain penurunan angka stunting isu strategis lainnya yang juga menjadi prioritas yaitu pengentasan kemiskinan, pengendalian laju inflasi, antisipasi rawan pangan dan pemenuhan layanan dasar.

“Hasil pengukuran pada Februari 2024 angka stunting di Kabupaten Kupang berada pada angka 12,35 persen atau 3.574 balita stunting dari 28.940 balita yang diukur,” kata Jerry Manafe.

Menurut dia terjadi penurunan 3,83 persen berkat kerja kolaborasi semua pihak di Kabupaten Kupang sehingga setiap bulan saat dilakukan penimbangan selalu ada penurunan angka stunting.

Jerry Manafe berharap TPPS dapat menjadi corong yang melibatkan semua unsur, dengan optimalkan seluruh sumber daya dan potensi, dan mengurangi pembebanan anggaran pada belanja-belanja yang bersifat rutinitas dan operasional semata, sehingga belanja barang atau jasa juga belanja modal yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat untuk mencapai targetĀ  RPJMD penurunan stunting di Tahun 2024 menjadi 9,3 persen dapat tercapai.

“Dalam forum ini, selain perencanaan dan penganggaran yang dibuat, perhatikan juga ada yang lebih penting yaitu implementasi. Kita kerja untuk kepentingan masyarakat. Biasanya konsisten dalam musrenbang, tapi hasil akhir musnah karena masuknya pokir. Teman-teman OPD harus terbuka, anggaran cukup atau tidak. Prioritaskan usulan masyarakat bukan yang lain,” kata Jerry Manafe yang saat itu didamping Asisten III Sekda Novita Foenay, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Juhardi Selan.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala BP4D Kabupaten Kupang Juhardi Selan, tentang isu strategis pembangunan kabupaten kupang Tahun 2025 diantaranya pengentasan kemiskinan, penurunan angka stunting, penanganan rawan pangan, dan pemenuhan standar layanan minimal. (*/Ben)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *