Polres Belu Bantu Masyarakat Perbaiki Jalan Rusak Menuju Tiga Dusun

Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K (kanan) mempin langsung perbaikan jalan yang rusak menuju tiga dusun di Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar) Kabupaten Belu. (Foto Humas Polda NTT)
Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K (kanan) mempin langsung perbaikan jalan yang rusak menuju tiga dusun di Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar) Kabupaten Belu. (Foto Humas Polda NTT)
banner 468x60

“Perbaikan jalan rusak dan pembangunan sumur bor ini dilakukan setelah kami mendengar keluh kesah warga di saat melakukan kunjungan kerja di Polsek Tasifeto Barat pada senin 5 februari 2024,” kata Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K.

KUPANG MEDIASI NTT.COM – Kepolisian Resor Belu Polda Nusa Tenggara Timur membantu memperbaiki ruas jalan yang rusak menuju tiga dusun di Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar) Kabupaten Belu, setelah sebelumnya Polres Belu juga telah membangun satu unit sumur bor guna mengatasi kekurangan air bersih bagi kebutuhan konsumsi warga di daerah itu.

Read More
banner 300250

Perbaikan jalan yang rusak menuju tiga dusun yaitu Dusun Buburlulik, Dusun Weberliku dan Dusun Tubatan dilakukan dengan menggunakan alat berat dipimpin langsung Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K.

Masyarakat Desa Tukuneno merasa haru dan bahagia karena ruas jalan yang rusak sejak lama itu telah diperbaiki sehingga memudahkan warga  saat mengangkut hasil bumi dengan mudah.

Perbaikan jalan dan pembangunan sumur bor bisa diwujudkan hanya dalam sepekan dan manfaatanya telah dinikmati masyarakat Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar) , Kabupaten Belu.

“Perbaikan jalan rusak dan pembangunan sumur bor ini dilakukan setelah kami mendengar keluh kesah warga pada saat melakukan kunjungan kerja di Polsek Tasifeto Barat pada senin 5 februari 2024,” kata Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K.

Menurut dia pada awal Februari 2024 lalu melakukan kunjungan kerja ke seluruh polsek jajaran kaitan dengan persiapan anggota dalam pengamanan Pemilu 2024, sekaligus mengundang para camat, kepala desa dan perwakilan masyarakat untuk membahas agenda tersebut .

Pada saat tatap muka di Polsek Tasbar, Pj.Kepala Desa Tukuneno  warga mengeluhkan masalah air bersih di wilayahnya.

“Mendapat informasi itu saya didampingi Pak Waka dan para pejabat utama malam hari itu juga langsung turun ke lokasi yang dimaksud dan setelah melihat kenyataan dilapangan, kami mengupayakan mendatangkan sumur bor bagi masyarakat disana (Tukuneno) “tambah Kapolres Belu.

Sementara perbaikan jalan yang menghubungkan pemukiman dengan kebun milik warga dikerjakan setelah adanya keluhan masyarakat saat acara ramah tamah bersama masyarakat di Desa Tukuneno pada 10 Februari 2024 lalu.

“Jadi saat kita melakukan tatap muka waktu mau pengerjaan sumur bor, masyarakat juga mengeluh tentang akses jalan dari rumah ke kebun dan sawah mereka yang tidak bisa ditempuh kendaraan karena medannya berlumpur dan susah dilewati meskipun dengan jalan kaki,” kata Kapolres Richo Nataldo Devallas Simanjuntak.

“Dalam kondisi hujan masyarakat harus berjalan kaki  3-6 km memikul hasil kebun mereka dengan kondisi jalan yang penuh air dan berlumpur. Kalau kondisi begini ini dibiarkan, kasihan juga masyarakat yang sangat sulit memobilisasi hasil pertanian mereka”tambah Kapolres Belu.

Kapolres Belu menuturkan, usai menampung keluh kesah masyarakat, dirinya didampingi pejabat utama, Kapolsek Tasbar, IPDA Sam Ihim, Pj.Kepala Desa Tukuneno, Frimus Koli serta sejumlah masyarakat setempat langsung turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi jalan yang berlokasi di Dusun Weberliku, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat.

Tidak menunggu waktu lama, Kapolres Belu langsung mendatangkan alat berat berupa excavator serta truk pengangkut pasir dan sirtu (pasir batu) untuk memperbaiki jalan tani yang tertimbun dengan lumpur.

“Setelah Saya kroscek di lapangan dengan masyarakat setempat, sunggu miris kondisi jalan yang mau tidak mau di akses oleh masyarakat karena kebutuhan. Jalannya penuh lumpur dan otomatis kalau paksa lewat bisa-bisa kita terjatuh karena licin. Dan jalan rusak yang menghubungkan pemukiman dengan perkebunan warga panjangnya kurang lebih sekitar 2 KM”ungkap Kapolres Belu.

“Hari itu juga Saya langsung datangkan 3 excavator untuk membuka akses jalan yang tertimbun lumpur. Jalan yang sebelumnya sempit dan berlumpur, kita lebarkan dan kita timbun dengan sirtu supaya masyarakat yang melintas dengan jalan kaki bisa aman dari lumpur dan kendaraan juga bisa keluar masuk dengan aman. Karena jalannya lumayan besar dan panjang, Ada belasan dump truck kita gunakan untuk mengangkut sirtu sehingga pengerjaannya bisa cepat selesai”tambah Kapolres Belu.

Orang nomor satu di Polres Belu ini berharap bantuan tersebut setidaknya dapat merangsang perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Seperti kita bersama ketahui, air bersih adalah kebutuhan utama masyarakat, baik itu untuk kehidupan sehari-hari maupun keberlangsungan segala macam aktivitas. Misalnya uang yang tadinya untuk membeli air bisa di gunakan untuk keperluan lain baik itu untuk kebutuhan sekolah anak ataupun kebutuhan rumah tangga dari masyarakat itu sendiri”tutur Kapolres Belu.

“Begitu juga dengan akses jalan. Dengan diperbaikinya jalan tani ini, secara otomatis bisa mengurangi beban kerja dari petani yang tadinya susah payah tenaga dipakai untuk memikul alat pertanian kini jadi bisa.menghemat tenaga dan lebih mudah untuk mengerjakan sawah ladang nya”pungkas Kapolres Belu. (Ben/Humas Polda NTT)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *